Jelajah Goa Kaca Pangandaran

Sebagai bagian dari perjalanan petualangan Anda menjelajahi Indonesia, saya ingin mengajak Anda untuk menjelajahi dan menikmati keindahan Goa Kaca dan Goa Surupan di kampung halaman saya, Pangandaran. Semua ini dapat diperoleh hanya dengan memesan aktivitas Jelajah Goa Kaca Pangandaran.

Goa Kaca mempunyai panjang 1,200M, lebal 10-40M, dan tinggi 30M. Goa ini ditemukan oleh seorang pemburu landak. Pada masa lampau, goa tersebut hanyalah berupa lobang kecil untuk persembunyian landak. Para pemburu pada waktu itu kebingungan mencari landak yang hampir selalui menghilang di lokasi yang sama. Akhirnya, setelah melakukan pencarian, mereka menemukan lobang tersebut. Kemudian, sekitar tahun 1990 dan beberapa tahun kemudian terjadi ledakan karena batuan fosfat yang ada di sekitar daerah tersebut, yang kemudian membentuk Goa Kaca. Penduduk setempat menyebutnya sebagai Goa Kaca karena beberapa bagian Goa dari batu Fosfat tersebut berbentuk seperti kaca.

Aktivitas Jelajah Goa Kaca Pangandaran 

Untuk tiba di lokasi, bagi  Anda yang tinggal di luar kota Pangandaran, dapat berkendara menuju pantai Pangandaran, yang merupakan titik pertemuan kita. Kemudian, saya akan mendampingi Anda berkendara menuju  lokasi. Kita akan melakukan perjalanan sekitar 30 menit dari titik pertemuan tersebut. Mohon diperhatikan, setelah perjalanan 30 menit melalui jalan utama, kita akan melanjutkan perjalanan selama 15 menit melalui jalan berbatu atau jalan tanah belum beraspal. Meskipun kondisi jalan yang kurang bagus, saya yakin Anda akan tetap menikmati petualangan ini, terlebih setelah Anda tiba di destinasi wisata yang kita tuju.

Nikmati keindahan stalaktit dan stalagmit di dinding goa, serta keindahan atap goa. Nikmati pula segarnya air yang menetes dari langit-langit goa. Saya persilakan Anda  untuk mengambil foto atau berselfi bersama kelelawar yang bergelantungan di langit goa.

Jelajah Goa Surupan

Setelah menjelajahi Goa Kaca, selanjutnya kita akan mendaki Bukit Galau, sebelum melakukan penjelajahan ke Goa Surupan. Mohon pastikan bahwa Anda dalam kondisi tubuh yang sehat karena kita akan mendaki bukit dengan kemiringan 45 derajat. Meskipun rintangannya cukup berat, saya yakin Anda akan merasa nyaman setelah berhasil meraih puncak bukit. Di puncak bukit ini, Anda dapat menikmati pemandangan sekeliling, termasuk pemandangan pantai pangandaran. Di sini pun kita akan menikmati makan siang, nasi liwet, makanan khas masyarakat berbudaya Sunda.

Setelah itu, kita akan melanjutkan penjelajahan ke Goa Surupan. Goa alam ini memiliki air yang tidak berhenti mengalir, sekalipun di musim kemarau. Goa tersebut terletak di bukin batu dengan kedalaman 75M dan panjang 1200M. Kita akan melakukan trekking selama 90 menit sebelum tiba di lokasi. Oh ya, penduduk setempat menyebut goa  ini dengan nama Surupan karena pada masa penjajahan Belanda, goa  ini digunakan sebagai tempat persembunyian masyarakat setempat.

Jadi, apalagi yang Anda tunggu. Segera pesan aktivitas ini!

Selain itu, bila Anda dapat pula menyimak petualangan lain yang saya tawarkan di laman  Go-Pangandaran.