Apa Sih Dampak Buruk Dehidrasi Untuk Kesehatan?

YOEXPLORE, Tour Operator – Air, memang zat atau cairan yang paling penting untuk tubuh manusia. Di dalam tubuh manusia, terdapat 80% air yang membantu organ-organ dalam tubuh kita bisa bekerja dengan sempurna. Orang mungkin bisa bertahan hidup berminggu-minggu tanpa atau hanya makan sedikit saja, namun tanpa air? Orang pasti akan lebih cepat mati, sahabat explorer. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu terhidrasi dengan baik dan terhindar dari dampak buruk dehidrasi.

Sedangkan 60% berat dalam tubuh manusia itu adalah cairan, jadi tidak heran, sahabat explorer bagaimana pentingnya air untuk kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Apakah kamu sudah cukup minum air putih hari ini? Jika belum, segera minum, ya! Tentunya dampak buruk dehidrasi terhadap kesehatan manusia itu beragam, loh!

Dampak Buruk Dehidrasi

Semua orang memang berisiko dehidrasi. Baik anak bayi, balita, remaja, dewasa, bahkan sampai lansia juga semuanya berisiko untuk dehidrasi. Penyebab dehidrasi adalah kurangnya cairan masuk dan terlalu banyaknya cairan yang keluar dari tubuh seperti muntah, demam, diare, dan keringat berlebih pada saat cuaca sedang panas. Tentunya, hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan kita, sahabat explorer. Biasanya, orang dewasa setidaknya membutuhkan 2 liter air per hari.

Sementara bagi ibu hamil, kebutuhan ini akan bertambah menjadi 2,3 liter per hari, sama halnya pula dengan ibu menyusui jadi 2,7 liter per hari. Sedangkan pada anak-anak usia 4-12 tahun, sedikitnya membutuhkan 1,2-1,5 liter per hari. Kemudian, anak di atas usia 12 tahun kebutuhan airnya sudah sama dengan orang dewasa. Penting sekali nih, untuk dicatat, sahabat explorer. Lalu, apa saja dampak buruk dehidrasi bagi kesehatan tubuh kita? Mari langsung kita simak ulasannya, ya!

Baca Juga: 10 Fakta Tentang Pelukis Antonio Blanco

1. Dapat Mempengaruhi Otak

Yang pertama adalah dapat mempengaruhi otak kita. Dampak buruk dehidrasi ini mungkin belum banyak diketahui oleh orang-orang. Otak merupakan salah satu organ dalam tubuh kita yang membutuhkan banyak cairan. Kekurangan cairan dalam sel otak menyebabkan tidak cukupnya pasokan energi agar dapat memenuhi fungsi tubuh sehari-hari. Tentunya hal ini dapat membuat orang menjadi lemah, lesu, dan juga mudah lelah. 

Jika kamu mulai merasa seperti ini, segera minum air putih yang banyak ya, sahabat explorer. Jika didiamkan terlalu lama, tentunya bisa menjadi lebih berbahaya untuk tubuh kita, loh!

2. Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Dampak buruk dehidrasi juga ternyata berpengaruh terhadap pencernaan. Wajar saja, secara logika, apa saja yang masuk dari mulut kita pastinya akan masuk ke dalam pencernaan kita terlebih dahulu. Ketika kamu kekurangan cairan, maka tubuh akan menyerap cairan yang ada di dalam usus. Dengan demikian, sisa makanan yang ada di usus hanya mengandung sedikit cairan dan menjadi keras. Bisa jadi, ini menjadi salah satu alasan mengapa pada saat kamu buang air besar akan terasa menyakitkan dan perih pada bagian anus. 

3. Kecemasan

Di tengah pandemi Covid-19 ini, memang orang tentunya akan lebih waspada lagi, sahabat explorer. Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK menyatakan, bahwa, sebuah studi membuktikan jika dehidrasi dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif dan juga dapat mempengaruhi suasana hati (mood) seseorang. Seperti yang kita ketahui, fungsi kognitif memegang peranan penting dalam mengatur sebuah persepsi, cara berpikir, kemampuan mengingat, dan juga merasakan emosi. Seseorang yang fungsi kognitifnya terganggu ini akan mengalami turunnya konsentrasi, mudah mengantuk dan juga lelah, serta lebih mudah cemas dan juga tegang.

Tanpa dehidrasi saja, orang sudah banyak yang panik akan penularan virus corona. Jika memang kamu merasa cemas ditambah dengan dehidrasi, maka sudah tentu akan semakin menjadi saja, sahabat explorer! Maka dari itu, tetap penuhi kebutuhan air putih kamu sehari-hari, ya. Agar lebih aman, kamu bawa sendiri botol minum kamu daripada harus menggunakan alat makan atau alat minum yang ada di kantor, yang tentunya bisa lebih berisiko karena dipakai oleh orang banyak. 

4. Hipertensi

Ternyata, dampak buruk dehidrasi juga dapat mempengaruhi tekanan darah kita, sahabat explorer. Peningkatan tekanan darah ini sering terjadi kepada orang yang dehidrasi kronis. Saat tubuh kamu kekurangan cairan, otak kita akan mengirimkan sinyal ke kelenjar yang bernama pituitari agar dapat memproduksi hormon yang bernama vasopresin. Hormon vasopresin ini dapat menyebabkan retensi cairan di dalam tubuh, selain itu juga dapat membuat konstriksi pembuluh darah. Keadaan inilah yang pada akhirnya menyebabkan hipertensi. 

Jika kamu sering merasa lemas, lelah, mengantuk, tekanan darah tinggi namun tidak anemia, bisa jadi dehidrasi adalah penyebabnya. Jangan dianggap remeh ya, sahabat explorer!

5. Penyakit Ginjal

Yang selanjutnya adalah dapat menyebabkan penyakit ginjal. Ginjal adalah organ dalam tubuh kita yang dapat memproduksi urine (air seni). Pada saat dalam kondisi dehidrasi, ginjal kita akan mengurangi produksi urine lewat konstriksi pembuluh darah. Adanya retensi urine dan juga hipertensi yang terjadi dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal kita, sahabat explorer. Selain itu, peningkatan konsentrasi urine saat tubuh kita sedang dehidrasi, dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Dalam kondisi normal, produk uremium akan dibuang lewat ginjal juga. Pembuangan produk sisa lewat ginjal tersebut dibantu dengan adanya cairan yang cukup untuk mendilusi urine kita. Dehidrasi pada tubuh menyebabkan ureum tidak dapat dikeluarkan dan beredar di dalam sirkulasi darah kita. Tentunya ini tidak baik untuk kesehatan kita, sahabat explorer. 

Sahabat explorer, itulah beberapa dampak buruk dehidrasi bagi kesehatan tubuh kita. Di tengah pandemi ini, kita tetap harus minum air putih yang banyak, agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang justru dapat melemahkan imun tubuh kita. Jika imun lemah, tentunya bahaya terkena virus corona akan mengintai. Tetap aman dengan #dirumahaja dan stay safe, explorer!