YoExplore.co.id – Sahabat explorer, beberapa hari yang lalu Indonesia kembali berduka setelah terjadinya bencana alam gempa bumi dan Tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi. Gempa yang berkekuatan 7,7 SR itu menyebabkan hilangnya ratusan dan mungkin ribuan nyawa. Segenap keluarga besar dari YoExplore, mengucapkan turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Gempa bumi memang salah satu bencana yang sebenarnya bisa diprediksi terlebih dahulu. Melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia, informasi mengenai gempa memang sudah dirilis, namun Tsunami yang menyusul memang menjadi sebuah hal yang mengejutkan. Tersebar beberapa video yang menunjukkan keadaan kota Palu dan Donggala pasca Gempa dan sebelum Tsunami. Terlihat beberapa jalanan memang retak dan bangunan ambruk. Ini merupakan kasus gempa bumi di Indonesia yang cukup besar.
Baca Juga : Ingin Wisata Pantai dan Air Terjun? Ke Sukabumi Yuk!
Gempa Bumi di Indonesia Cukup Keras Goncangannya
Memang susah untuk tidak panik saat gempa bumi terjadi. Apalagi jika goyangan tersebut cukup besar, seperti yang tim YoExplore sendiri alami pada saat melakukan road trip di jawa- Bali. Bahkan pada saat itu, warga sekitar sampai keluar dari rumah karena gempa 5,6 SR yang berpusat di Denpasar terasa sangat kencang. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk meminimalisir efek gempa yang terjadi. Seperti misalnya kalian membangun rumah, atau merenovasi rumah dengan bahan bangunan yang berkualitas dan kokoh, sehingga kuat menahan goyangan gempa.
Gempa bumi di Indonesia sering terjadi dalam skala yang besar. Seperti yang kita tahu sekarang ini, di Sumba pun sempat terjadi gempa dengan kekuatan di atas 5 SR. Oleh karena itu, bagi kalian yang sedang traveling di wilayah Indonesia yang sekarang sedang rentan gempa, kalian harus memperhatikan beberapa hal berikut ini. Jika kalian sedang berada di dalam ruangan, saat gempa terjadi, maka kalian berjongkok lah di bawah meja yang stabil untuk menghindari reruntuhan perabotan dari atas. Jika tidak ada meja di dalam ruangan kalian, maka tutupilah kepala kalian dengan tangan dan lari ke sudut ruangan. Beruntung, jika kalian berada di dalam rumah dan merupakan pengendara motor. Jika dekat dengan kalian, ambil lah helm dan langsung kenakan, untuk meminimalisir risiko kejatuhan reruntuhan di kepala.
Selain itu, kalian juga harus menjauhi benda-benda atau ruangan yang berkaca, seperti jendela, pintu kaca atau apapun yang terbuat dari kaca. Hal tersebut dilakukan untuk menjauhkan kalian dari serpihan kaca yang mungkin akan pecah dikarenakan efek gempa.
Jika kalian sedang berada di dalam kamar penginapan, usahakan untuk tidak panik dan keluar ruangan. Tutupi kepala dan wajah kalian dengan bantal, dan jauhi lampu gantung (jika ada) untuk menghindari risiko tertimpa.
Yang Harus Dilakukan Saat Berada di Luar Ruangan
Itu mungkin beberapa hal yang bisa kalian lakukan di dalam ruangan saat gempa bumi di Indonesia sedang terjadi. Namun, jika kalian sedang berada di luar ruangan, mungkin akan sedikit lebih aman dibandingkan di dalam. Saat sedang traveling misalnya, kalian bisa tetap berada di posisi kalian berdiri, hindari pohon-pohon atau bangunan besar yang ada di sekitar kalian. Jangan lupa juga untuk selalu melindungi kepala kalian dengan tangan atau tas yang sedang kalian bawa. Ingat utamakan keselamatan diri baru barang bawaan!
Jika kalian sedang berada di gunung atau bukit, jauhi lah lereng-lereng yang ada di sekitar tempat tersebut, karena bisa jadi ada longsor terjadi, sehingga kalian tetap berada di jarak aman. Jangan lupa juga untuk menghindari ruas kabel telepon dan lampu di pinggir jalan. Sebisa mungkin, carilah lapangan luas dan kosong untuk berlindung dan segera tunggu arahan dari pemerintah setempat. Apabila gempa yang terjadi cukup parah seperti di Lombok atau Palu, maka kalian harus tetap waspada dan saling membantu dengan yang lain.
Selalu Mawas Diri dan Waspada Keadaan Sekitar
Sahabat explorer, itulah beberapa hal yang bisa kalian lakukan saat gempa bumi di Indonesia sedang terjadi. Sekali lagi kami himbau untuk tetap tenang dan tidak panik, jika sempat, hubungi keluarga yang ada di rumah dan sampaikan jika kalian baik-baik saja, agar keluarga bisa sedikit tenang. Bencana alam memang tidak bisa diprediksi secara tepat kapan terjadinya, dengan demikian kewaspadaan kalian juga harus selalu dalam level tertinggi. Tetap waspada, dan sehat selalu, sahabat explorer!
