YOEXPLORE, Liburan Keluarga – Sahabat explorer, Indonesia memang memiliki berbagai macam kepercayaan dan juga budaya. Kepercayaan itu juga begitu melekat pada tiap individu yang berada di dalam sebuah komunitas atau masyarakat. Khususnya bagi masyarakat Jawa, mereka banyak sekali mempercayai sesuatu yang jika dilakukan atau tidak dilakukan, maka akan Pamali. Mitos masyarakat Jawa memang sudah terkenal turun temurun dari zaman dahulu dan dipercaya hingga sekarang. Mungkin masih banyak orang tua yang selalu memperingatkan anaknya akan hal-hal yang berbau mitos tersebut. Sahabat explorer juga mungkin sering mendengar mitos seperti jika kejatuhan cicak, maka akan mendapatkan kesialan dan sebagainya. Hal ini juga lah yang menambah keunikan tentang budaya di Indonesia.
Mitos Masyarakat Jawa
Mitos masyarakat Jawa, ternyata ada benarnya juga loh sahabat explorer. Walaupun memang tidak semuanya menjadi kenyataan, namun kepercayaan nenek moyang ini ada baiknya juga kita ketahui. Ada beberapa mitos yang justru mengarah ke hal yang positif sahabat explorer, dan itu juga harus diikuti dengan perubahan zaman. Dalam artikel kali ini, YoExplore akan membahas beberapa mitos masyarakat Jawa beserta dengan pengertiannya. Sekedar mengisi waktu istirahat kalian, mari langsung kita simak mitos-mitosnya ada apa saja yuk sahabat explorer! Langsung di scroll ke bawah, dan nanti jangan lupa di share ke teman-teman kalian ya!
Baca Juga : Pecinta Sejarah? Ke Aceh Udah Pernah Belom?
Table of Contents (Daftar Isi)
1. Potong Kuku Malam-Malam Itu Pamali
Mitos masyarakat Jawa yang pertama adalah memotong kuku malam hari itu pamali. Entah apa dasarnya mitos yang satu ini dihubungkan dengan pamali. Namun, kita dapat mengambil sisi positifnya nih sahabat explorer. Kalau dari sejarahnya, zaman dahulu itu belum ada listrik atau penerangan yang bagus. Oleh karena itu, memotong kuku malam hari justru bisa lebih berbahaya bagi tangan kalian. Penglihatan menjadi terbatas, dan tentunya risiko tangan luka tergores gunting juga lebih besar dong pastinya.
Tujuan dibuatnya mitos ini baik sebenarnya jika kita simpulkan. Menghindari kita dari luka yang tentunya sangat sakit sahabat explorer, karena kulit tangan di bawah kuku kita itu tidak begitu tebal. Namun, seiring perkembangan zaman, mitos ini perlahan mulai memudar. Adanya lampu dan penerangan lainnya di malam hari, tentu membuat hal tersebut (memotong kuku) tidak menjadi sebuah masalah. Kalian bisa melakukannya kapanpun dan dimanapun asalkan ada penerangan yang jelas.
Jadi, jika kalian masih mendengarkan mitos yang seperti ini, langsung saja kalian beri penjelasan ini, agar mereka paham. Biasanya, orang-orang tua nih yang masih berpikiran seperti ini. Jelaskan dengan sopan ya sahabat explorer!
2. Bersiul Malam Hari Berarti Memanggil Setan
Mitos masyarakat Jawa yang selanjutnya adalah bersiul di malam hari berarti memanggil setan. Wah, cukup menyeramkan ya sahabat explorer, mungkin beberapa dari kalian pernah mendengar ini. Biasanya, hal ini dikatakan kepada anak-anak kecil, agar mereka tidak melakukan hal tersebut. Mitos yang satu ini memang sedikit bikin merinding, apalagi jika benar bersiul dan setannya datang! Wah, pasti bisa langsung kalang kabut nih, hehe.
Tapi kalian tenang saja, dibalik mitos ini terdapat sebuah fakta yang cukup masuk akal. Pada dasarnya, rata-rata orang itu takut sama yang namanya setan. Oleh karena itu mitos ini dibuat, tujuannya tentu agar tidak berisik di malam hari. Apalagi pada zaman dahulu suasana malam hari di desa itu sangat sunyi dan tenang. Dengan demikian akan berisik jika ada orang yang bersiul pada waktu tersebut. Tentunya hal ini akan mengganggu kenyamanan orang lain ya sahabat explorer. Ada-ada saja memang cara orang zaman dulu ya sahabat explorer, hehe.
Selain itu, mitos ini juga sengaja dibuat untuk menjaga yang namanya asas kesopanan. Mungkin budaya siul di malam hari itu terbilang tidak sopan untuk sebagian masyarakat Jawa.
Bagaimana sahabat explorer? Masih percaya kalau mitos ini beneran nyata? 😀
3. Kalau Nyapu Tidak Bersih, Akan Dapat Suami Yang Brewokan
Pada zaman dahulu, khususnya perempuan biasanya menyukai sosok laki-laki yang mukanya bersih dari bulu alias brewok atau kumis. Lalu, muncul mitos yang menyebutkan kalau anak perempuan yang menyapu rumahnya tidak bersih, maka akan mendapatkan suami yang brewokan. Sebenarnya, mitos masyarakat Jawa ini hanya dibuat untuk menakut-nakuti mereka, agar mereka rajin untuk bersih-bersih rumah.
Konon, jika kalian malas membersihkan rumah, maka kalian akan mendapatkan suami atau pacar yang memang malas membersihkan badannya juga. Pada zaman dahulu, cowok brewok itu dianggap mukanya tidak bersih dan tidak terurus sahabat explorer, hehe penulis jadi sedih sendiri bacanya :(.
Namun, di zaman sekarang, brewok sudah menjadi fashion bagi kaum Adam. Walaupun kalian rajin dan benar-benar bersih saat menyapu lantai rumah, lalu dapat cowok yang mirip Zayn Malik gini masih mau ditolak? Sepertinya gak mungkin ya sahabat explorer! 😀
4. Duduk di Atas Bantal Bisa Bikin Bisulan
Mitos masyarakat Jawa yang selanjutnya adalah jika duduk di atas bantal, maka bisa bikin kalian bisulan. Wah, kalau yang ini pasti gak enak banget nih sahabat explorer. Bisulan di bagian bokong itu tentu tidak enak, kalian jadi susah duduk, bahkan tiduran saja harus tengkurap. Lagi-lagi, mitos ini memiliki fakta yang positif dibalik pembuatannya.
Sebenarnya mitos ini dibuat untuk mengembalikan fungsi bantal. Bantal memang mulanya digunakan untuk kepala dan bukan untuk duduk atau diinjak. Tentunya akan menjadi kotor dong sahabat explorer, kalau kalian menginjak bantal. Dengan demikian, kepala kalian juga akan kotor jika meniduri bantal yang bekas diinjak.
Oleh karena itu, mitos ini akhirnya dibuat, agar mereka tidak menduduki atau bahkan menginjak bantal tersebut. Hehe, ada-ada saja ya sahabat explorer!
Keunikan Indonesia
Sahabat explorer, itulah beberapa mitos masyarakat Jawa yang bisa YoExplore berikan. Sekedar bacaan hiburan, semoga artikel yang satu ini menghibur kalian semua ya. Jangan lupa untuk selalu berbagi cerita dan pengalaman traveling kalian di kolom komentar atau Guest Post YoExplore. Sampai bertemu di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer!