YOEXPLORE, Tour Operator – Sahabat explorer, bagi kamu yang tinggal di Jabodetabek, pasti sudah pernah mengunjungi yang namanya Taman Safari yang berlokasi di Bogor, Indonesia. Taman Safari Bogor memang salah satu destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi baik musim liburan atau weekend. Wajar saja, karena banyak atraksi yang bisa kalian kunjungi selain melihat hewan-hewan di Taman Safari. Atraksinya juga memang tidak jauh dari atraksi hewan, sahabat explorer. Mulai dari lumba-lumba, panda, sampai ke atraksi harimau. Disana juga tersedia baby zoo dimana isinya adalah hewan-hewan yang masih bayi. Nampak menggemaskan semua kalau masih kecil, ya, sahabat explorer. Namun, apa kalian pernah tahu bagaimana sejarah Taman Safari Bogor Indonesia itu sendiri, sahabat explorer?
Sejarah Taman Safari Bogor Indonesia
Jansen Manansang adalah Pemilik sekaligus Direktur Utama PT. Taman Safari Indonesia. Beliau lahir pada tahun 1942 dan menamatkan kuliah dengan gelar Master Biologi. Ayahnya, Hadi Manansang, adalah Kepala Sirkus Oriental Indonesia di era Tahun 1979. Masa kecil Jansen dihabiskan dengan berlatih sirkus.
Sebelum menjadi sebuah kebun binatang yang besar dan terkenal ini, ada beberapa masa yang harus dilewati, sahabat explorer. Awalnya, pada tahun 1979, didirikanlah sebuah penginapan sederhana bernama SARI ASIH yang sekarang kita kenal dengan nama Royal Safari Garden. Penginapan ini dibangun diatas tanah seluas 2,5Ha. Yang menarik, penginapan Sari Asih ini dilengkapi dengan taman satwa kecil untuk memikat para tamunya. Seiring berjalannya waktu, penginapan Sari Asih berubah nama pada tahun 1987 menjadi Royal Safari Garden.
Sebelum berubah nama, Taman Safari akhirnya didirikan pada tahun 1980, sahabat explorer. Lokasinya berada di Cisarua, Bogor. Pembangunan Taman Safari Indonesia ini awalnya bermula dengan memanfaatkan perkebunan teh yang sudah tidak produktif lagi, sahabat explorer. Awalnya hanya dibangun di atas lahan seluas 50ha saja. Sekarang, Taman Safari Bogor sudah berkembang mencapai 168ha, sahabat explorer, sebuah perkembangan yang luar biasa. Pada tahun 1982, Taman Safari mendirikan training center Gajah. Pendirian ini serasa perlu dilakukan karena banyaknya konflik antara manusia dengan gajah. Ini merupakan langkah kedua setelah Taman Safari berhasil membuat Royal Safari Garden (sebelumnya bernama Sari Asih).
Menjadi Taman Konservasi
Empat tahun kemudian atau tepatnya pada tahun 1986, Taman Safari akhirnya diresmikan menjadi sebuah Taman Konservasi. Bukan hanya sebagai taman konservasi saja, sahabat explorer, Taman Safari Cisarua juga ditetapkan sebagai destinasi wisata keluarga. Wisatawan bisa berlibur sambil mengenal ragam satwa.
Pembangunan Taman Safari Cisarua Bogor ini juga bertujuan untuk melindungi satwa liar yang berada di kawasan hutan Gunung Gede Pangrango dengan total 2700 satwa dengan 300 spesies yang berbeda, sahabat explorer. Tidak heran jika kalian berkunjung ke sini, maka akan banyak satwa yang bisa kalian lihat bebas berkeliaran.
Tidak sampai di situ saja, pihak Taman Safari Indonesia juga menanam 10 juta pohon di daerah Pangarango, sahabat explorer. Dengan banyaknya pepohonan yang tumbuh secara alami, harapannya adalah binatang yang ada di Taman Safari Cisarua bisa betah untuk tinggal di sana.
Gebrakan Besar Dilakukan Taman Safari
Pada tahun 1997, sebuah gebrakan yang besar dilakukan lagi oleh pihak Taman Safari. Mereka mendirikan Taman Safari terbesar di Indonesia. Taman Safari Prigen ini adalah Taman Safari Indonesia kedua. Dibangun di atas lahan 350ha dengan suasana yang sejuk khas dari lereng Gunung Arjuno. Taman Safari Prigen menjadi Taman Safari terbesar di Indonesia. Yang membanggakan lagi, Taman Safari Prigen memegang peran penting dalam proses pengembangbiakan Banteng Jawa yang sudah masuk ke dalam status terancam punah.
Sahabat explorer, itulah sejarah Taman Safari Bogor Indonesia. Bagi kalian yang ingin menikmati paket tour Taman Safari Bogor, bisa langsung klik tautannya. Semoga artikel sejarah ini bermanfaat dan seperti biasa jangan lupa untuk menceritakan pengalaman unik traveling kalian di kolom komentar atau Guest Post YoExplore. Sampai bertemu lagi di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer!
