YOEXPLORE, Liburan Keluarga – Bagi sebagian orang, filsafat merupakan sebuah pembelajaran yang menarik. Bagi sebagian yang lainnya mungkin terkesan membosankan dan juga membingungkan. Tapi, percaya tidak percaya peran filsuf itu sangat penting untuk perkembangan zaman dari masa ke masa. Seorang filsuf memang terkenal sangat kritis dan juga memiliki pola pikir yang panjang dan tajam. Sebenarnya, apa sih filsafat itu? Filsafat adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis yang dijabarkan dalam suatu konsep mendasar. Biasanya pembahasan filsafat itu sifatnya mendasar sahabat explorer seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran dan juga bahasa. Ada banyak tokoh filsuf wanita dan pria yang memang sudah terkenal dan sangat berpengaruh dikarenakan buah pemikirannya yang luar biasa.
Tokoh Filsuf Wanita
Istilah filsafat itu sendiri sudah digunakan oleh Phytagoras sejak tahun 570-495 Sebelum Masehi. Orang yang ahli dalam kajian ini disebut dengan filsuf sahabat explorer. Sebut saja Aristoteles, Plato, Socrates, Heidegger dan yang lainnya yang memang sudah terkenal di dunia filsafat. Namun, mungkin banyak dari kalian yang belum mengetahui kalau ada juga beberapa tokoh filsuf wanita yang tidak kalah hebatnya dengan mereka yang disebutkan tadi loh sahabat explorer. Bahkan, jauh berabad-abad sebelum Galileo dan Kepler hadir, seorang filsuf dari Alexandria, Mesir yang bernama Hypatia telah muncul dengan pemikiran dan kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan. Sekarang, mari kita simak beberapa tokoh filsuf wanita yang berpengaruh di dunia. Langsung scroll ke bawah yuk sahabat explorer!
Baca Juga: Berikut Adalah Pemain Sepakbola Dengan Gaji Tertinggi Di Dunia
Table of Contents (Daftar Isi)
1. Hannah Arendt (1906-1975)
Tokoh filsuf wanita yang pertama adalah Hannah Arendt. Wanita ini lahir di Jerman dan menghabiskan hidupnya untuk menulis secara ekstensif mengenai Totaliterisme. Salah satu tulisan terkenalnya adalah The Origins of Totalitarianism, disitu beliau menganalisa dan menjelaskan bagaimana pemerintahan menjadi sebuah kekuatan.
Tidak hanya itu saja, buku yang lain berjudul Eichmann in Jerusalem juga menilai bagaimana kebanyakan pria dapat berbuat jahat dalam kondisi yang tepat. Selain itu Hannah juga kerap menulis kritik tentang hak asasi manusia (HAM) dan revolusi Amerika dan Perancis.
Mungkin bagi kalian yang memang tertarik, sepertinya tulisan beliau ini cukup menarik sahabat explorer. Bisa deh coba dicari bukunya! Bagi anak filsafat pasti bakalan tertantang nih untuk membaca tulisan beliau!
2. G.E.M Anascombe (1919-2001)
Tokoh filsuf wanita yang selanjutnya adalah G.E.M Anascombe. Filsuf wanita yang satu ini menulis berbagai macam topik sahabat explorer. Tulisannya mulai dari logika, etika, meta-etika, bahasa, pemikiran dan juga kriminal perang. Karya terbaiknya adalah Intention, yaitu sebuah seri tulisan yang menunjukkan bagaimana suatu hal yang kita inginkan terjadi atau ekspektasi mempunyai efek yang begitu kuat terhadap kedudukan etika kita itu sendiri.
Karya lain dari Anascombe adalah Modern Moral Philosophy, yang juga telah mempengaruhi pemikiran etika modern. Bahkan dari karyanya tersebut ia menciptakan kata consequentialism.
3. Mary Wollstonecraft (1759-1797)
Tokoh filsuf wanita yang selanjutnya adalah Mary Wollstonecraft. Beliau merupakan seorang filsuf dan juga penulis wanita Inggris yang terkenal. Mary adalah penulis A Vindication Of The Rights of Men, yaitu sebuah bentuk perlawanan terhadap revolusi Perancis melawan Burke dan juga penulis Vindication of the Rights of Woman, yaitu sebuah buku yang merupakan jawaban bagi mereka yang menantang pendidikan bagi para perempuan.
Mary dapat dikatakan sebagai filsuf feminis yang pertama. Selain itu, beliau juga menulis beberapa novel, panduan perjalanan dan juga buku anak-anak. Mary meninggal diusia yang begitu muda, yaitu usia 38 tahun akibat komplikasi saat melahirkan anaknya sahabat explorer.
4. Philippa Foot (1920-2010)
Tokoh filsuf wanita yang selanjutnya adalah Philippa Foot. Beliau merupakan seorang filsuf asal Inggris yang cukup terkenal karena karyanya dalam bidang etika. Beberapa karyanya pada tahun 1950-an dan juga 1960-an merupakan sebuah upaya untuk memodernisasi teori etika Aristoteles untuk menunjukkan bahwa teori etika milik Aristoteles dapat disesuaikan dengan pandangan di dunia kontemporer. Rumit juga ya sahabat explorer kedengarannya? Tapi bagi anak filsafat pasti mereka bakalan suka deh sama pembahasannya beliau!
Salah satu karya tentang etika yang paling terkenal adalah The Trolley Problem. Semasa hidupnya, Foot banyak bekerja sama dengan filsuf lainnya dan juga telah berhasil mempengaruhi mereka. Kumpulan esainya yang berjudul Virtues and Vices, merupakan dokumen penting mengenai menghidupkan kembali etika kebaikan.
Sahabat explorer, itulah beberapa tokoh filsuf wanita yang bisa YoExplore sampaikan kepada kalian. Semoga artikel ini bermanfaat dan seperti biasa jangan lupa untuk menceritakan pengalaman unik traveling kalian di kolom komentar atau Guest Post YoExplore. Sampai bertemu lagi di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer!