Pangandaran, YOEXPLORE – Sahabat explorer, mungkin gak sih kalau liburan yang asyik itu adalah mengeksplorasi Goa di wisata daerah Pangandaran? Selain hanya jalan-jalan menikmati keindahan kota. Buat sebagian orang, eksplorasi Goa memang sudah dijadikan hobi. Mereka yang menyukai tantangan menjelajahi Goa gelap dan memanjat bebatuan yang sulit, tidak akan ragu untuk mengeksplorasi Goa yang lainnya. Tantangan dalam eksplorasi Goa ternyata banyak sekali, selain medan yang sulit, ruang yang sempit, tanjakan yang curam, dan lainnya.
Wisata daerah Pangandaran, ternyata juga memiliki Goa yang sangat menarik untuk di eksplorasi. Selain keindahan kota dan panorama indah yang disajikan di kota tersebut, ternyata terdapat objek lain yang cukup menarik untuk didatangi. Buat kalian yang belum mengetahui Goa di Pangandaran ini, alangkah baiknya jika menyimak artikel yang satu ini.
Wisata Daerah Pangandaran Yang Memacu Adrenalin
Wisata daerah Pangandaran yang satu ini, tentu memang tidak cocok untuk dilakukan bersama keluarga. Namun, mengeksplorasi Goa akan lebih seru jika dilakukan secara group. Dengan demikian, medan-medan yang sulit bisa dilalui dengan mudah secara bersamaan. Walaupun tidak semua Goa memiliki medan yang ekstrim, tapi tetap sangat menarik untuk dijelajahi. Pemandangan unik dan berbeda dari yang lainnya akan kalian dapatkan jika mau untuk menjelajahi Goa. Penasaran dengan Goa yang ada di Pangandaran ini? Yuk langsung kita simak Ulasannya!
Jelajah Goa Kaca
image source : dispar.pangandarankab.go.id
Goa Kaca yang berada di wilayah wisata daerah pangandaran ini, memiliki panjang 1.200 meter, lebar 10 sampai 40 meter, dan tinggi sekitar 30 meter. Ternyata, Goa ini awalnya ditemukan oleh pemburu landak. Pada masa lalu, Goa tersebut hanyalah sebuah lubang kecil untuk persembunyian landak. Ceritanya, para pemburu tersebut kebingungan karena selalu kehilangan jejak si landak di lokasi yang sama. Akhirnya, setelah melakukan pencarian, mereka menemukan lubang tersebut.
Kemudian, pada tahun 1990, dan beberapa tahun kemudian, terjadi beberapa ledakan karena batuan fosfat yang ada di sekitar wilayah tersebut, yang pada akhirnya membentuk Goa Kaca itu sendiri. Penduduk sekitar menyebutnya Goa Kaca dikarenakan beberapa bagian Goa dari batu fosfat tersebut berbentuk seperti kaca.
Lokasi Goa tersebut tidak jauh dari Pantai Pangandaran. Sekitar 30 menit waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jalan utama menuju Goa tersebut. Setelah itu, kalian masih harus melanjutkan perjalanan selama 15 menit dengan akses jalan berbatu dan jalanan yang belum teraspal. Namun, kalian pasti tidak akan kecewa setelah kalian mencapai tempat yang dituju.
Sesampainya di Goa Kaca, kalian bisa menikmati keindahan dari stalaktit dan stalagmit yang berada di dinding Goa. Keunikan lainnya, kalian bisa berfoto dengan kelelawar yang sedang tidur bergelantungan di langit Goa. Nikmati juga segarnya air yang menetes dari atas langit-langit Goa. Hal terpenting adalah kalian jangan panik, karena pemandu akan mengarahkan kalian agar tidak tersesat dan jauh dari bahaya. Selalu sedia perlengkapan seperti air minum, senter, helm, dan tentunya sepatu mendaki ya sahabat explorer.
Jelajah Goa Surupan
Setelah selesai mengeksplorasi Goa Kaca, wisata daerah Pangandaran yang selanjutnya adalah mengunjungi Goa Surupan. Sebelum sampai ke Goa Surupan, kalian harus terlebih dahulu mendaki Bukit Galau. Mohon diperhatikan agar sahabat explorer berada dalam kondisi fisik yang sehat dan fit ya, dikarenakan kalian akan mendaki sebuah bukit yang memiliki kemiringan sekitar 45 derajat. Walaupun rintangannya cukup sulit, namun kalian pasti akan merasa nyaman setelah mencapai puncak bukit. Dari atas puncak bukit ini, tentu kalian dapat menikmati pemandangan sekitar dan Pantai Pangandaran dari ketinggian. Wah, pastinya akan menjadi pemandangan yang sangat indah ya sahabat explorer.
Sebelum mendaki, kalian bisa menyantap makan siang khas budaya Sunda yaitu Nasi Liwet. Setelah itu, kalian harus melakukan pendakian selama 90 menit untuk sampai di lokasi. Goa Surupan, merupakan Goa alam yang memiliki aliran air yang tidak pernah berhenti meski sedang musim kemarau. Goa ini terletak di bukit batu dengan kedalaman 75 meter, serta panjang 1.200 meter. Penduduk setempat menamai ini Goa Surupan dikarenakan pada zaman penjajahan Belanda, Goa ini dijadikan sebagai tempat persembunyian masyarakat setempat.
Baca Juga :Â Jelajah Pulau Kecil di Bali? Kenapa Tidak!
Bagaimana sahabat explorer? Menarik untuk dikunjungi bukan? Jadi kapan lagi kalian bisa menikmati eksplorasi Goa Kaca di wisata daerah Pangandaran ini? Langsung booking perjalanan kalian sekarang. Ditunggu juga cerita serunya di kolom komen kita ya sahabat explorer. Have a good day!
