Panduan Liburan di Bali – Bali, merupakan salah satu pulau di Indonesia yang sudah dikenal dunia luar. Tidak hanya turis lokal yang meramaikan Pulau Dewata ini, turis mancanegara juga sangat senang untuk liburan ke Bali. Selain memiliki pantai yang indah, Bali juga terkenal dengan budaya Hindu yang sangat kental. Berbagai macam upacara adat dan festival seni di Bali lainnya mengundang decak kagum para wisatawan. Belum lagi, ternyata Bali memiliki banyak desa yang khas dengan adat dan budaya masyarakat asli Bali. Salah satunya adalah desa wisata Ubud, Bali. Desa ini menyimpan banyak keunikan yang belum tentu masyarakat luar sudah tahu. Tentunya, hal ini akan menjadi pemandangan baru bagi para wisatawan yang penasaran dengan kebudayaan di Bali ini.
Desa Wisata Ubud Yang Tak Kalah Menarik Dari Desa Lainnya
Bagi kalian yang sedang berlibur ke Bali, coba deh kalian datangi desa wisata Ubud ini, dijamin ga akan menyesal. Kalian bisa merasakan bagaimana tenangnya hidup di pedesaan ini. Semoga bisa menambah cinta kalian terhadap adat dan budaya di Indonesia. Langsung aja yuk sahabat explorer, kita simak ulasannya!
Table of Contents (Daftar Isi)
1. Tari Barong, Desa Kesiman, Waribang
Desa wisata Ubud pertama yang harus kalian kunjungi adalah Desa Kesiman untuk menonton pertunjukkan Tari Barong. Biasanya, tarian ini dilakukan pukul 09.30 WITA. Tari Barong merupakan tarian khas Bali yang diambil dari cerita dan sejarah Hindu, yaitu Mahabharata. Tarian ini melambangkan sebuah pertempuran antara kebaikan melawan keburukan. Menurut keyakinan dari umat Hindu di Bali, kedua hal tersebut (kebaikan dan keburukan) selalu berjalan berdampingan. Hal itu disebut dengan Rwa Bhineda. Dalam tarian ini, yang baik dilambangkan dengan Barong, sedangkan yang buruk dilambangkan dengan Rangda. Tarian barong ini menggambarkan sebuah pertarungan hebat antara Barong dan Rangda, dan dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya. Seperti adanya Kera sebagai sahabat Barong, Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), dan juga para pengikut Rangda. Layaknya menonton sebuah cerita aja sih sahabat explorer, namun uniknya cerita tersebut dikemas dengan sebuah tarian adat. Pasti bakalan bagus dan seru banget di desa wisata Ubud yang satu ini!
2. Desa Batubulan, Desa Pembuat Batik
Desa wisata Ubud yang kedua adalah Desa Batubulan. Di desa ini kalian bisa menuju ke sebuah tempat atau workshop batik Bali Batubulan. Batik merupakan salah satu warisan dari leluhur di Indonesia. Batik itu sendiri masih dilestarikan hingga saat ini dan menjadi kebanggan bagi masyarakat Indonesia. Di Bali, batik yang terkenal adalah Batik Galuh Batubulan. Tempat tenun batik ini didirikan oleh Bapak Pande Ketut Krisna, pada tahun 1976. Beliau bersama rekan-rekannya membuat batik di sini tanpa menggunakan mesin. Mereka memilih untuk menggunakan alat tenun tradisional. Di tempat ini, kalian dapat melihat proses pembuatan batik, dan juga bisa berfoto dengan latar belakang batik Galuh. Tentunya, kalian dapat berbelanja berbagai macam kerajinan batik di sini. Seperti membeli kemeja batik pria dan wanita, aneka tas bermotif batik, sandal batik, dan bahkan kerajinan tangan dari kayu.
Dijamin ga akan nyesel deh sahabat explorer. Pemandangan pembuatan batik ini tentu akan sangat sayang apabila dilewatkan!
3. Desa Celuk, Edukasi Pembuatan Perhiasan Perak dan Emas
Desa wisata Ubud selanjutnya adalah Desa Celuk. Sekitar tahun 1976, Desa Celuk ini sudah dikenal sebagai desa pengrajin perak dan emas saat Bali sudah mulai terkenal dengan destinasi wisatanya. Hampir semua penduduk di desa ini berprofesi sebagai pengrajin emas dan perak. Kualitas dari emas dan perak Desa Celuk ini juga tidak pernah berubah dari dulu. Bahkan, mereka sudah bisa menembus pasar Internasional.
Dari awal masuk desa wisata Ubud yang satu ini, kita sudah bisa melihat di bagian kanan dan kiri jalan banyak sekali toko perhiasan. Berbagai macam kerajinan dari perak dan emas dipajang di sana. Mulai dari anting, kalung, cincin, giwang, dan lain-lain. Semua perhiasan tersebut sudah ditempelin harga, jadi kalian bisa menyesuaikan dengan budget kalian nih sahabat explorer.
Ternyata, tidak hanya berwisata perak dan emas saja loh sahabat explorer. Di sini kalian juga bisa melihat bagaimana proses pembuatan perhiasan dari emas atau perak tersebut. Kalian bisa melihat berbagai macam proses pembuatan, baik yang secara tradisional ataupun secara modern, dan bisa juga penggabungan dari keduanya.
4. Pura Batuan & Goa Gajah
Selanjutnya kalian harus mengunjungi Pura Puseh atau Pura Batuan ini. Pura ini merupakan salah satu tempat yang unik di Desa Adat Batuan. Pura ini merupakan salah satu Pura tertua yang ada di Bali. Pura ini dibangun pada 1022 Masehi. Pura Puseh batuan ini memiliki catatan sejarah yang panjang, dengan adanya peninggalan purbakala yang berasal dari masa prasejarah. Di dalam Pura ini, kalian dapat melihat berbagai macam arca. Diantaranya adalah arca binatang, arca lingga dan lainnya. Arca tersebut menggambarkan bagaimana proses masuknya budaya Hindu ke Bali.
Selanjutnya adalah Goa Gajah. Sebenarnya, Goa Gajah ini adalah sebuah Pura di Bali. Pura ini dibuat sekitar abad ke-11 Masehi. Kalian dapat masuk ke dalam Pura yang memiliki tinggi sekitar 2 meter dan lebar juga kurang lebih sama 2 meter. Di dalam Goa Gajah ini, kalian dapat merasakan suasana yang hening dan tenang.
5. Pasar Seni Ubud & Terasering Tegalalang
Selanjutnya tentu Pasar Seni Ubud, Bali. Kalian dapat mengelilingi pasar kesenian Bali tersebut dan berbelanja sesuka hati. Kalian dapat melakukan tawar menawar untuk mendapatkan harga terbaik di sini. Berbagai macam kerajinan tangan yang sangat unik dan memukau tersedia di sini. Baik untuk keperluan pribadi, ataupun untuk oleh-oleh keluarga. Manfaatkanlah waktu kalian dengan baik di Pasar Seni Ubud ini, jangan melewatkan hal yang kalian ingin miliki, karena belum tentu setiap hari kalian bisa berlibur ke Bali. 😀
Desa wisata Ubud yang selanjutnya adalah mengunjungi sawah bertingkat atau terasering Tegalalang. Di sini kalian dapat menikmati udara sejuk setelah berkeliling desa wisata di Ubud, Bali. Sejauh mata memandang, kalian akan disuguhkan dengan pemandangan hijau sawah yang bertingkat-tingkat tersebut. Sangat cocok untuk kalian yang menyukai fotografi, karena pastinya tempat ini sangat indah untuk difoto. Ga akan nyesel deh kalo dateng ke wisata Ubud yang satu ini!
Bagaimana sahabat explorer? Seru kan? Jadi boleh dong sesekali liburan tidak harus ke pantai atau tempat rekreasi lainnya. Sesekali kalian juga bisa mengunjungi desa wisata Ubud ini bersama keluarga ataupun dengan teman-teman kalian. Kenali lebih dalam budaya dan keunikan yang ada di Indonesia ini. Have a good day, explorer!