Mari jalan-jalan ke Paris
Bonjour Sahabat Explorer, Ca va bien ? Kali ini saya menyapa dalam bahasa Perancis, karena Yoexplore mau mengajak Sahabat Explorer jalan-jalan ke Paris. Kalau mau ke negara-negara di Eropa kita butuh Visa Schengen. Visa Schengen ini adalah dokumen yang harus dimiliki untuk bisa traveling tidak hanya ke Perancis, tapi juga ke dua puluh lima negara di Eropa yang menjadi anggota Perjanjian Schengen.
Apa benar Paris kota yang romantis ?
Tapi sekarang kita ngayal dulu aja ya, Sahabat Explorer. Yuk, pack koper masing-masing dan bersiap untuk jalan-jalan ke Paris. Untuk yang belum pernah ke Paris, memang sulit untuk tidak jatuh cinta dengan kota yang terkenal sebagai kota romantis ini, apalagi kalau kita menikmati liburan dengan jalan-jalan ke Paris. Walau beberapa tempat terutama di stasiun kereta yang besar di bagian luarnya agak kurang bersih, tapi Paris tetap menjadi destinasi liburan di dunia untuk traveler yang ingin pergi berwisata ke Eropa. Entah mengapa banyak film Hollywood bahkan film Indonesia mengasosiasikan Paris dengan romantis.
Apa yang harus dilakukan saat jalan-jalan ke Paris ?
Kalau saya ditanya Sahabat Explorer sepuluh hal yang harus dilakukan saat jalan-jalan ke Paris, berikut jawaban saya. Yuk kita ke daftar pertama. Tahu dong Menara Eiffel ? Menara setinggi 300 meter yang dibangun oleh Gustave Eiffel ini, memang menjadi ikon kota Paris. Nah Sahabat Explorer bisa naik ke Menara Eiffel dengan naik lift atau menapaki ratusan anak tangga. Tentu saja harga tiket dengan naik lift jauh lebih mahal. Saya sudah coba keduanya. Pertama waktu masih bugar di tahun 2006 menapaki ratusan anak tangga hingga ke puncaknya di level tiga. Kedua tahun 2013 saya memutuskan beli tiket untuk naik menara melalui lift. Faktor usia kelihatannya mempengaruhi pilihan saya. Saran saya biar lebih efisien, lebih baik Sahabat Explorer membeli tiket online, supaya waktu untuk jalan-jalan ke Paris tidak terbuang percuma di antrian yang panjang.
Sahabat Explorer, selesai dari Menara Eiffel kita pergi ke daftar yang kedua yuk! Ingin lebih merasakan romantisme kota Paris? Coba deh Sahabat explorer naik cruise atau kapal di sungai Seine. Biar kesan romantisnya dapat, naik perahu di sore hari. Kalau Sahabat Explorer jalan-jalan ke Paris saat musim semi atau musim panas pas sekali. Saat matahari terbenam, kilauan air sungai Seine yang tertimpa sinar matahari senja membuat foto kota Paris tampak indah dan romantis. Instagramable deh !
Daftar ketiga yang harus dilakukan saat jalan-jalan ke Paris, adalah merasakan kemegahan Champs Elysees dan Arc de Triomphe. Biarpun tidak membeli Louis Vutton atau pun barang-barang branded lain di butik-butiknya, Sahabat Explorer bisa sekedar menikmati keramaian turis yang berkelas di jalan ini sambil menyesap teh atau capucino dengan macaron, kue khas Perancis di kafe sepanjang jalan. Champs Elysees adalah jalan utama di Paris yang dipenuhi butik-butik barang branded dan juga cafe-cafe. Jalan utama ini juga akan penuh saat perayaan Tahun Baru atau perayaan Perancis sebagai juara lomba Piala Dunia, yang biasanya berakhir di Arc de Triomphe.
Untuk Sahabat Explorer yang mengkoleksi parfum atau make up, bisa singgah di Sephora. Orang Indonesia memang terkenal hobi belanja ya, di Butik Sephora ini saya disapa beberapa pelayan (SPG atau SPB) yang bisa satu dua patah kata bahasa Indonesia begitu mengetahui saya dari Indonesia.
Sahabat Explorer masih ingat Film ‘Da Vinci Code’? Pernah dengar Musee du Louvre ? Museum seni terbesar di Perancis ini menjadi terkenal bukan saja karena koleksi Lukisan Mona Lisa saja, tetapi juga karena koleksi seni yang sangat lengkap. Hal keempat yang harus dilakukan saat jalan-jalan ke Paris adalah mengunjungi Museum Louvre.
Di Museum Louvre tidak hanya memamerkan aneka lukisan dari abad pertengahan, tetapi juga hasil seni dan budaya dari Eropa, Asia dan Afrika. Biar pun ngga suka seni, Sahabat Explorer mesti datang ke Musee du Louvre! Kalau pun ngga masuk ke dalamnya, bagian luarnya keren untuk dijadikan latar belakang selfie. Tiket masuknya memang lumayan mahal, sekitar 12 euro. Mau yang gratisan? Sahabat explorer mesti antri hari Minggu pekan pertama. Kenapa? Karena semua museum dan atraksi pariwisata di Paris gratis, hanya saja harus sabar menunggu dalam antrian yang panjang. Alternatif lainnya, Sahabat explorer datang setelah jam lima sore saat musim semi atau panas karena ada potongan harga
Daftar kelima rekomendasi YoExplore adalah Les Catacombs. Yang punya nyali boleh coba ke Les Catacombs. Sulit dipercaya kuburan jaman pertengahan di bawah tanah kota Paris telah menguburkan enam juta jenasah di dalam terowongan bawah tanah! Selain uji nyali, Sahabat Explorer bisa sekalian belajar sejarah kelam kota Paris. Kuburan massal ini terletak di dekat Place Denfert-Rochereau. Bisa dijadikan alternatif untuk destinasi yang harus dikunjungi saat jalan-jalan ke Paris. Les Catacombs ini sejak 2013 menjadi bagian museum yang dikelola Pemerintah Kota Paris.
Daftar keenam destinasi yang mesti dilihat saat jalan-jalan ke Paris, adalah Montmartre. Buat Sahabat explorer yang suka film Perancis, pasti pernah melihat bagian kota Paris ini di film ‘Amelie Poulain’. Montmartre adalah kota tua di Paris yang aura seninya sangat kental ! Banyak seniman terkenal dunia abad pertengahan hingga abad ke sembilan belas yang lahir atau pun besar di sana, seperti antara lain Renoir dan Van Gogh. Landmark yang terkenal adalah Basilika (Gereja) Sacre Coeur yang megah dan berwarna putih. Dari depan gereja Sahabat Explorer bisa melihat kota Paris dengan mata telanjang karena Montmartre terletak di atas bukit atau lewat teropong dengan memasukkan uang logam 2 euro.
Paris terkenal dengan istana-istananya yang megah, antara lain Istana Versailles. Letak Istana ini memang agak sedikit di luar kota. Kalau dari pusat kota Paris harus naik Metro selama kurang lebih 30 menit. Tapi istana ini sangat terkenal sebagai destinasi wisata Paris yang banyak dikunjungi traveler saat jalan-jalan ke Paris. Istana ini adalah salah satu istana tempat raja beristirahat selain Musee Du Louvre yang dulunya pernah menjadi istana tempat raja dan ratu tinggal. Istana Versailles sangat megah dan berhiaskan emas serta lukisan maha karya. Plafonnya yang tinggi dihiasi lukisan indah ala dewa-dewi. Terbayang kan, bagaimana kayanya Raja Louis saat itu yang sangat kontras dengan rakyatnya yang sangat miskin. Tidak heran ya, dulu pecah revolusi Perancis. Istana lain yang jadi tempat peristirahatan Ratu Antoinette adalah Parc de Sceaux Mesti ke sini kalau ingin menikmati Paris dengan tenang. YoExplore memasukkan istana Versailles ke dalam daftar ketujuh.
Sahabat Explorer, pernah nonton film ‘The Hunchback of Notre Dame’?  Nah daftar kedelapan yang jadi rekomendasi YoExplore untuk traveler yang jalan-jalan ke Paris adalah Cathedral Notre Dame. Untuk sahabat explorer yang penggemar foto lanskap, arsitektur dan interior gedung, jangan lewatkan untuk singgah ke gereja ini. Saran saya datang ke sini pagi-pagi, kalau mau foto Paris dari ketinggian bisa juga dilakukan dengan naik ke atas gereja ini. Di sekitar Gereja ini buat Sahabat Explorer penyuka buku, bisa melipir kece ke Toko Buku terkenal yang masuk daftar toko buku di dunia yang harus disinggahi, ‘Shakespeare and Co’. Sayangnya di dalam toko buku ini pengunjung tidak bisa memotret. Tapi jangan khawatir, Sahabat Explorer bisa selfie dengan eksteriornya yang keren! Instagramable deh.
Kalau di Indonesia mengunjungi makam terkesan menyeramkan ya Sahabat Explorer? Entah mengapa di Eropa terutama Paris nuansa yang didapatkan berbeda. Wisata ke makam di Paris  menjadi rekomendasi yang harus dicoba saat jalan-jalan ke Paris. Sebenarnya ada dua makam besar yang terkenal sebagai destinasi wisata Paris. YoExplore memilih Le Pere Lachaise sebagai kompleks kuburan yang layak untuk didatangi. Jangan takut tentang penampakan,  makam-makam di sini seperti barisan karya seni apalagi karena banyak orang besar dunia yang menjadikan Le Pere Lachaise sebagai tempat peristirahatan terakhir, seperti antara lain Chopin, Moliere, dan juga James Morison, penyanyi Group band tahun 1960an, The Doors. YoExplore memasukkan Le Pere Lachaise dalam daftar ke sembilan destinasi wisata yang harus dikunjungi saat jalan-jalan ke Paris.
Nah terakhir, daftar kesepuluh, biar semakin kentara kesan romantis, mari kita rasakan romantisme Paris di musim semi dan musim gugur. Paris terkenal dengan taman-tamannya yang luas dan indah. Sahabat explorer bisa mendatangi taman-taman kota di Paris tanpa dipungut biaya apa pun. Salah satu taman favorit saya adalah Luxembourg Jardin. Jardin adalah taman dalam bahasa Perancis. Taman ini terletak di tengah-tengah kota. Selain diperindah dengan koleksi tanaman dan bunga, taman keren ini mempunyai kastil di dalamnya. Di bagian luar atau pagar selalu dihiasi instalasi seni atau lukisan sesuai tema.
Mei 2006 saat saya kunjungi pagar dipenuhi lukisan indah bertema laut. Mei 2013 saat saya kunjungi kembali taman ini, pagarnya dihiasi lukisan indah para seniman bertema Paris-Dakkar. Tak jauh dari Taman Luxembourg, hanya berjarak sekitar lima kilometer terdapat distrik yang dinamai ‘Little India’. Taman rekomendasi kedua YoExplore untuk sahabat explorer saat jalan-jalan ke Paris adalah Parc de Sceaux. Taman keren di selata kota Paris ini dulunya merupakan tempat istri raja Louis berlibur. Taman ini pernah dijadikan latar film Hollywood “Marie Antoinette’.
Destinasi di luar kota Paris
Selesai sudah itinerary jalan-jalan ke Paris kita. Kalau mau sedikit ke luar kota Paris, coba ke Chateau vaux Vicomte yang sering digunakan untuk shooting pemotretan mode dunia atau film. Acara ‘Australia The Next Top Model’ pernah shooting di istana ini. Sekalian melipir kece ke Paris Disneyland, lalu untuk Sahabat explorer yang suka belanja bisa melongok ke surga belanja barang-barang bemerek ke Les Villages dan Val d’Europe dan ke kota tua di dekat Paris bernama Fontainebleau. Bonus dari saya untuk Sahabat Explorer yang suka foto-foto selfie demi konten Instagram saat jalan-jalan ke Paris, coba deh jalan ke Rue Crémieux yang terletak di Distrik 12. Letaknya tidak jauh dari Stasiun Metro Gare Du Lyon jadi mesti dikunjungi nih gang instagramable yang berisi gedung-gedung tua beraneka warna ini.
Â