Gaya Hidup

Masuk Bulan Ramadhan Di Tengah Pandemi Corona, Berikut Tips Agar Tetap Aman

Bulan ramadhan di tengah corona - yoexplore, liburan keluarga - yoexplore.co.id
image source: liputan6
Spread the love


YOEXPLORE, Tour Operator – Sahabat explorer, sekarang kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Bagi umat muslim yang menjalankannya, tentunya akan merasa sangat berbeda untuk Ramadhan tahun ini. Jelas saja, karena tahun ini kita ‘kedatangan tamu’ yang bernama coronavirus yang memaksa kita membatasi berbagai macam aktivitas, termasuk aktivitas keagamaan. Pemerintah sudah resmi melarang mudik lebaran tahun ini, sahabat explorer. Bulan Ramadhan di tengah corona ini memang akan menjadi sesuatu yang akan kita ingat terus. Bagaimana tidak, biasanya saat memasuki bulan Ramadhan, suasana sekitar menjadi lebih meriah dan juga dipenuhi dengan kegiatan yang menarik. 

Bulan Ramadhan Di Tengah Corona

Ada beberapa kegiatan yang memang kita harus batasi, sahabat explorer. Sudah jelas alasannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini yang semakin hari semakin bertambah jumlah kasusnya. Sampai tanggal 23 April 2020, jumlah kasus positif terinfeksi Covid-19 di dunia adalah 2,63 juta orang dan yang sembuh sebanyak 717.579. Sedangkan di Indonesia sendiri, kasus positif sudah menyentuh angka 7,418 dengan kasus meninggal sebanyak 635 orang dan sembuh sebanyak 913 per 22 April 2020. Angka ini memang menimbulkan kewaspadaan berlebih, sahabat explorer. Ditambah juga Gubernur DKI Jakarta menambah masa PSBB hingga 22 Mei 2020. Dari situ juga sudah jelas, bahwa anjuran untuk tidak mudik sedang didengungkan. Sebagai masyarakat yang baik, sudah seharusnya kita  mengikuti larangan dan anjuran dari pemerintah tersebut. Aktivitas kita memang akan terbatas, sahabat explorer. Kira-kira ada apa saja ya yang harus kita batasi? Yuk simak ulasannya berikut ini.



1. Shalat Tarawih Di Rumah

Biasanya, umat Islam akan melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah di masjid pada saat bulan suci Ramadhan tiba. Apalagi di hari pertama, masjid sampai penuh, sahabat explorer. Namun semua berubah pada bulan Ramadhan di tengah corona. Kini terdapat larangan berkumpul dan juga anjuran untuk aktivitas ibadah di rumah. Kita disarankan untuk menjalani Shalat Tarawih di rumah bersama keluarga. 

Sekedar informasi, Shalat Tarawih ini memang bukan Shalat wajib yang harus dilakukan di masjid, sahabat explorer, terlebih dengan adanya pandemi ini. Lebih baik tetap laksanakan di dalam rumah saja ya, sahabat explorer!

2. Shalat Eid

Selanjutnya yang masih dibahas saat bulan Ramadhan di tengah corona ini adalah pelaksanaan Shalat Eid. Shalat ini biasa dilakukan umat Muslim pada saat hari raya Idul Fitri tiba. Biasanya, Shalat ini dilakukan di lapangan atau tempat yang luas dan secara berjamaah diikuti oleh Pria dan Wanita. Namun, melihat kondisi sekarang dan kedepannya juga diprediksi corona masih akan terus meningkat, maka kemungkinan akan ada larangan untuk melaksanakan Shalat Eid ini, sahabat explorer. Shalat ini juga bukan salah satu Shalat wajib, jadi demi keamanan, lebih baik tetap di rumah saja ya menikmati Hari Kemenangan tersebut. 



3. Tidak Bukber

Bukber atau buka bersama sudah menjadi hal yang umum dilakukan masyarakat ketika bulan suci Ramadhan tiba. Menikmati buka puasa bersama dengan teman, sahabat, atau keluarga memang menjadi momen yang sangat menyenangkan dan hanya terjadi selama Bulan Ramadhan saja. Namun khusus bulan Ramadhan di tengah corona, kali ini kita tidak melaksanakan bukber. Karena kondisi seperti sekarang ini apalagi adanya batasan untuk berkumpul maksimal lima orang, sepertinya akan susah untuk dilaksanakan ya, sahabat explorer. Lebih baik tetap berbuka puasa bersama keluarga tercinta di rumah saja, ya. 

4. Kurangi Ngabuburit

Yang selanjutnya adalah ngabuburit. Kegiatan yang satu ini umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia menjelang buka puasa. Biasanya dilakukan sebelum Adzan Maghrib berkumandang. Kegiatannya adalah jalan-jalan sore sambil menunggu waktu Adzan, atau berbelanja menu makanan untuk buka puasa. Sekarang, mungkin akan berbeda, sahabat explorer. Kamu bisa ngabuburit di rumah dengan melakukan olahraga ringan yang justru bisa menyehatkan badan kamu di bulan puasa ini. 

Itulah yang mungkin menjadi pembeda bulan Ramadhan di tengah corona dengan bulan Ramadhan yang sebelumnya. Tentunya kita akan sangat merindukan suasana yang seperti biasa ya, sahabat explorer, namun cara terbaik untuk menyayangi diri sendiri dan orang lain sekarang adalah dengan di rumah saja. 

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memberikan anjuran terkait aktivitas selama bulan Ramadhan di tengah corona, sahabat explorer. Kira-kira ada apa saja? Mari kita simak ulasannya ya!

1. Memenuhi Kebutuhan Gizi dan Hidrasi Selama Berbuka

Kekebalan tubuh yang ekstra saat bulan Ramadhan di tengah corona tentu harus kita miliki. Selain mempertahankan stamina di kala bekerja dan juga berpuasa, asupan gizi yang cukup pun bisa meminimalkan risiko terinfeksi COVID-19.

Untuk itu, penting agar kita memperhatikan asupan gizi dan hidrasi saat berbuka. Cara mudahnya, kamu bisa mengonsumsi makanan segar, bukan kemasan, tidak lupa memperbanyak minum air putih saat berbuka. 

2. Tetap Menjalankan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik juga dihimbau agar tetap dilakukan selama berpuasa. Meski memang ada pembatasan secara intensitas dan juga jenis gerakan yang dipilih, namun tetap penting untuk menjaga kebugaran selama bulan Ramadhan di tengah corona. Mengingat adanya penerapan pembatasan sosial, olahraga di dalam ruangan serta  mengikuti kelas online lebih dianjurkan.

3. Menghindari Merokok

Penggunaan tembakau atau rokok tidak disarankan dalam situasi apa pun, termasuk selama bulan Ramadhan di tengah corona ini. Sebab, perokok pada umumnya sudah memiliki kapasitas paru-paru yang berkurang. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko seseorang terjangkit virus corona dan juga menyebabkan seseorang tidak bisa menjalankan ibadah puasa dengan sempurna. 

4. Memperhatikan Pembatasan Fisik dan Kebersihan  Saat Beramal

Bulan suci Ramadhan rasanya juga tidak lengkap tanpa adanya pemberian amal kepada orang yang membutuhkan dan juga para yatim piatu. Apabila kamu ingin tetap bersedekah, pastikan anjuran untuk pembatasan fisik dan menjaga kebersihan diri juga diterapkan.

Contohnya, dengan tidak menciptakan kerumunan,  mengantre dalam jarak yang ditentukan, menggunakan pelindung diri seperti masker, menghindari menyentuh wajah, dan senantiasa mencuci tangan dengan air dan sabun. 

Baca Juga: Takjil Favorit Bulan Puasa Kalian Apa?

Kami sarankan khusus yang nomor 4, jika memang kamu bersedekah dan orang memang terpaksa datang ke rumah kamu, sediakan tempat cuci tangan dan sabunnya, sahabat explorer. Tentunya hal ini dilakukan untuk menghindari terkena virus corona. 

Semoga artikel ini bermanfaat dan seperti biasa, jangan lupa untuk tetap mentaati peraturan PSBB dan #dirumahaja. Stay safe, explorer!

Tentang penulis

Romzi Shamlan

Romzi Shamlan

Saya adalah kontributor untuk majalah YOEXPLORE pengalaman dalam blogging di bidang musik, membuat konten kreatif di bidang musik, radio, dan film.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x