Kuburan Ini Dijadikan Tempat Wisata di Tana Toraja

YOEXPLORE, Liburan Keluarga – Sahabat explorer, Indonesia memang memiliki keunikan yang sangat luar biasa. Mungkin kalian akan sedikit kaget saat mengetahui bahwa ada beberapa kuburan khas Toraja yang jadi objek wisata. Ya, benar sekali, kuburan! Tempat terakhir bagi manusia setelah selesai menjalani hidup. Kira-kira ada yang berani mengunjungi objek wisata yang satu ini? Tidak heran jika negara kita ini menjadi perbincangan yang hangat di luar negeri sana, terutama dalam konteks pariwisata. Budaya Indonesia, merupakan salah satu kekayaan yang patut kita banggakan. Bermacam-macam suku, adat istiadat, agama, kesenian, dan lain-lain bercampur menjadi satu di Nusantara. Tidak hanya panorama laut dan gunung saja nih sahabat explorer yang biasa dijadikan tempat wisata. Di Tana Toraja, Sulawesi ada satu hal menarik yang menjadi objek wisata. Dan, tidak sedikit juga loh yang berkunjung ke tempat tersebut. 

Kuburan Khas Toraja Yang Jadi Objek Wisata

Hal inilah yang menjadi daya tarik dan keunikan Indonesia. Tidak heran kan jika turis mancanegara sangat penasaran dengan hal ini. Budaya mereka biasanya kuburan hanyalah sebuah lapangan besar yang berisi mayat-mayat yang sudah dikubur dan ditandai dengan batu nisan serta namanya. Sedangkan di Toraja, prosesi pemakamannya unik dan kuburan juga unik nih sahabat explorer, bahkan sekarang dijadikan salah satu objek wisata di Toraja. Wah, kalau ini sepertinya masuk dalam kategori wisata apa ya sahabat explorer? Ada yang tau? Jawab di kolom komentar ya, hehe. Baiklah kalau begitu, mari langsung kita simak ulasan kuburan khas Toraja yang jadi objek wisata!

Baca Juga : Traveling Jauh ke Luar Negeri? Nih Tips Menghilangkan Jetlag!

1. Kuburan Patane

Kuburan khas Toraja yang jadi objek wisata yang pertama adalah Patane. Kuburan ini memang sekilas tidak terlihat seperti kuburan pada umumnya. Bahkan, cenderung lebih mirip dengan rumah ya sahabat explorer. Namun, siapa sangka kalau ternyata itu adalah kuburan keluarga?

Kuburan ini merupakan jenis kuburan yang paling modern jika dibandingkan jenis kuburan lainnya di Toraja. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari desain minimalis, tradisional, hingga benar-benar seperti rumah.

Menariknya, satu patane ini bisa memuat banyak peti dari dari beberapa jasad yang masih terikat dalam hubungan suatu keluarga. Hal ini dikarenakan, Patane memiliki ruang bawah tanah yang memang dirancang untuk dapat menampung banyak peti.

Bagaimana sahabat explorer? Mau coba untuk berjalan-jalan dan melihat ke dalam? Sepertinya akan menjadi pengalaman yang sangat menarik nih saat berkunjung ke Tana Toraja!

Baca juga: Wisata Bahari di Sulawesi Tenggara

2. Kuburan Dalam Goa

Kuburan khas Toraja yang jadi objek wisata selanjutnya adalah pemakaman dalam goa. Singkatnya, jasad yang sudah meninggal tersebut dikubur di dalam goa. Mungkin bagi kalian yang sudah pernah mengunjungi Toraja, kuburan yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi kalian. Objek wisata yang paling terkenal untuk kuburan jenis ini ialah Londa dan Ke’te Kesu. Goa tersebut berada di sisi tebing dan di dalamnya terdapat ratusan peti mati dan berbagai jasad yang dibalut dengan kain. Tentu akan sangat menegangkan nih sahabat explorer apabila kalian mengunjungi kuburan yang satu ini.

Di dalam goa juga terdapat ratusan tengkorak dan tulang belulang manusia yang berserakan. Hal itu menandakan bahwa kuburan yang satu ini sudah lama sekali eksis dan digunakan. Bahkan, sebagian jasad yang berada di tempat ini sudah berumur ratusan tahun loh sahabat explorer! Luar biasa banget kan ya! Berani berkunjung ke tempat wisata yang satu ini? Ceritakan pengalaman seru kalian ya!

Baca juga: Liburan Keluarga di Luwuk Banggai di Sulawesi

3. Kuburan Liang Batu

Kuburan khas Toraja yang jadi objek wisata selanjutnya adalah kuburan liang batu. Sesuai dengan namanya, kuburan yang satu ini berada di sebuah batu yang berukuran sangat besar, dan dilubangi sedemikian rupa hingga terbentuk sebuah ruangan. Ruangan di dalam batu inilah yang akhirnya dijadikan tempat untuk menaruh peti-peti dari satu rumpun keluarga.

Lubang liang ini, biasanya diberi kunci, namun ada juga yang tidak ditutupi sehingga peti, tengkorak, bahkan tulang-tulang ini dapat terlihat jelas apabila liang batu ini berada di sisi jalan. Wah, sepertinya ini unik sekaligus menyeramkan ya sahabat explorer. Kalau ke Toraja, jangan lupa datang ke kuburan yang satu ini ya!

Di pintu bagian luar, biasanya dipajang sesajen, foto, karangan bunga, hingga barang-barang yang kepunyaan si jenazah yang dikuburkan di dalamnya.

4. Kuburan Passiliran

Kuburan khas Toraja yang jadi objek wisata selanjutnya adalah kuburan Passiliran. Bisa dibilang, inilah pemakaman masyarakat Toraja yang paling unik dibanding yang lainnya. Pasalnya, kuburan ini diperuntukkan bagi bayi yang berusia 6 bulan ke bawah, belum tumbuh gigi dan masih menyusui. Caranya, pohon tersebut dilubangi dengan disesuaikan oleh ukuran bayinya, lalu dimasukkan dalam keadaan tidak terbungkus. Lubang tersebut kemudian ditutup dengan ijuk pohon enau.

Menurut kepercayaan Aluk Todolo yang biasa melakukan hal ini, menguburkan bayi ke dalam pohon berarti mengembalikan bayi ke dalam rahim ibunya. Pohon Tarra sendiri dipilih karena memiliki banyak getah yang dianggap sebagai pengganti air susu ibu (ASI). Dan juga, dengan menguburkan bayi tersebut di dalamnya, sama dengan mengembalikan bayi tersebut ke dalam rahim ibunya.

Waw, sungguh luar biasa ya sahabat explorer, unik banget! Bagi kalian yang penasaran, bisa langsung berkunjung ke Tana Toraja ya sahabat explorer!

Keunikan Budaya Toraja

Sahabat explorer, itulah beberapa kuburan khas Toraja yang jadi objek wisata yang dapat YoExplore berikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian dalam kekayaan budaya Indonesia. Jangan lupa untuk membagikan cerita dan pengalaman unik traveling kalian di kolom komentar atau Guest Post YoExplore. Sampai bertemu di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer!