YOEXPLORE, Liburan Keluarga – Sahabat explorer, wisata sejarah itu memang menyenangkan. Setiap orang pasti akan dibuat takjub dengan gambaran bagaimana negara ini memiliki sejarah yang luar biasa bernilai tinggi. Bahkan, ahli sejarah luar negeri juga tertarik untuk meneliti dan mengetahui sejarah Nusantara. Dahulunya, Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam kerajaan. Tersebar dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan seluruh wilayah lainnya. Bahkan, pengaruh kekuasaan kerajaan tersebut juga sampai ke sebagian negara tetangga. Tidak heran, jika banyak sekali situs sejarah yang berada di Indonesia. Dalam artikel kali ini, YoExplore akan membahas mengenai wisata sejarah di Banten, Jawa Barat yang bisa kalian kunjungi bersama keluarga. Ternyata, banyak juga peninggalan sejarah kerajaan dan penjajahan Belanda di wilayah ini yang mungkin belum pernah kalian ketahui.
Wisata Sejarah di Banten
Secara lokasi, wilayah Banten memang sempat masuk ke dalam provinsi Jawa Barat, namun menjadi wilayah pemekaran semenjak tahun 2000 lalu. Pusat pemerintahannya berada di kota Serang. Jarak dari Jakarta juga tidak begitu jauh kok sahabat explorer, bagi kalian yang mungkin sering mengunjungi Tangerang, maka wilayah tersebut juga sudah masuk ke dalam wilayah Banten. Bisa dibilang, Banten merupakan wilayah bagian paling Barat dari Pulau Jawa. Selain itu, ada juga beberapa tempat wisata yang berkaitan dengan sejarah di wilayah Banten. Bagi kalian yang ingin menghabiskan waktu libur bersama keluarga, tentu sangat cocok nih untuk berkunjung ke tempat ini. Dijamin gak akan menyesal deh, apalagi jika kalian membawa anak-anak, tentu sangat bagus untuk pengetahuan mereka. Baiklah sahabat explorer, langsung kita simak saja ulasannya yuk!
Baca Juga : 4 Destinasi Wisata Terkeren di Indonesia di Tahun 2018!
Table of Contents (Daftar Isi)
1. Gedung Juang 45
Wisata sejarah di Banten yang pertama adalah mengunjungi Gedung Juang 45. Sudah jelas, dari namanya pasti kalian sudah mengetahui kalau ini adalah peninggalan zaman kemerdekaan pada tahun 1945 yang lalu. Dahulunya, Banten merupakan wilayah yang sangat penting bagi para penjajah untuk melancarkan serangan-serangan ke titik vital Bangsa Indonesia.
Tentu saja hal ini dikarenakan lokasinya yang dekat dengan pusat pemerintahan Indonesia pada waktu itu. Oleh karena itu, Banten dijadikan salah satu pusat pergerakan para penjajah. Pada masa itu, terjadi beberapa momen-momen penting dalam sejarah kemerdekaan. Salah satunya adalah pada tanggal 10 Oktober 1945, yaitu tragedi perebutan markas Kempetai yang berada di sebelah Barat Alun-Alun Serang.
Perang perebutan ini terjadi selama tiga hari berturut-turut, dan pada akhirnya berhasil direbut oleh tentara Indonesia yang pada waktu itu bernama TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Setelah itu, bangunan ini dijadikan sebagai markas pusat TKR.
Sekarang, gedung ini menjadi salah satu tempat wisata di Serang yang paling sering dikunjungi masyarakat. Uniknya bahwa bentuk bangunan ini sangat dirawat, sehingga tidak melakukan perubahan yang signifikan.
Berminat untuk mengunjungi tempat ini, sahabat explorer?
2. Masjid Agung Banten
Wisata sejarah di Banten yang selanjutnya adalah mengunjungi Masjid Agung Banten. Kalau ini termasuk dalam wisata religi juga sahabat explorer, namun tetap memiliki nilai sejarah yang tinggi. Masjid ini sendiri pertama kali dibangun pada tahun 1556 oleh Sultan Maulana Hasanudin yang merupakan sultan pertama dari Kesultanan Banten. Beliau sendiri juga merupakan putra dari Sunan Gunung Jati yang juga memerintah di Cirebon.
Selain menjadi tempat ibadah untuk umat Muslim, masjid ini juga dijadikan sebagai titik pusat pergerakan perjuangan rakyat Banten. Salah satu titiknya adalah menara yang menjulang tinggi tersebut. Selain berfungsi untuk mengumandangkan Adzan, dahulu menara ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan senjata.
Sekarang, menara itu sudah berubah fungsi menjadi gardu pandang untuk menikmati pemandangan di sekitar Banten.
Arsitektur dari masjid ini cukup unik, sekilas terlihat seperti pagoda pada bagian atapnya. Arsitekturnya menggabungkan beberapa budaya yang begitu terlihat jelas bedanya dengan masjid lain. Masjid ini sendiri diarsiteki oleh arsitek Tiongkok bernama Tjek Ban Tjut.
Selain tempat wisata, area masjid ini juga dijadikan sebagai tempat ziarah yang ada di pemakaman sekitar masjid tersebut.
Sudah pernah ke sini sebelumnya sahabat explorer?
3. Benteng Speelwijk
Wisata sejarah di Banten yang selanjutnya adalah mengunjungi Benteng Speelwijk. Benteng ini berada di kawasan Kampung Pamarican dan juga merupakan salah satu benteng yang terkenal di Banten. Ada beberapa hal yang membuat benteng ini begitu terkenal, salah satunya adalah bentuk dari benteng itu sendiri. Ada yang mengatakan bahwa benteng ini dibangun oleh arsitek yang diperintah oleh Sultan Ageng Tirtayasa, yaitu seorang keturunan Tionghoa yang kemudian diberi gelar Pangeran Cakradana.
Pembangunan benteng ini juga dimaksudkan untuk menghindarkan Banten dari serangan penjajah yang masuk melalui kawasan laut. Tidak heran, pada waktu itu Kota Banten merupakan salah satu kota yang sulit untuk diduduki oleh para penjajah.
Selain itu, ada juga yang percaya bahwa bangunan ini dibangun oleh Belanda yang diarsiteki oleh Hendrik Lucaszoon Cardeel yang kemudian diberi gelar Pangeran Wiraguna.
Menurut informasi yang ada, Lucaszoon membangun benteng ini pada tahun 1682, namun kemudian mengalami pembongkaran pada tahun 1685 dan 1731.
Menikmati Destinasi Wisata Banten
Sahabat explorer, itulah beberapa wisata sejarah di Banten yang bisa YoExplore rekomendasikan untuk kalian kunjungi. Semoga artikel ini bermanfaat, dan seperti biasa jangan lupa untuk berbagi pengalaman dan cerita seru traveling kalian di kolom komentar atau Guest Post YoExplore. Selamat berlibur dan have a good day, explorer!