YOEXPLORE, Liburan Keluarga – Sahabat explorer! Kalian termasuk generasi yang lahir pada tahun 80an atau 90an awal? Wah, tentunya sekarang rata-rata sudah pada menikah dan punya anak ya! Apa masih ada yang jomblo? Haha..sama dong kita! Zaman masih kecil, pasti orang tua kalian pernah memberikan kalian cemilan atau kue-kue khas yang dulu kita tidak tahu namanya, namun hanya ingat rasanya. Kue tradisional Indonesia itu memang beragam sahabat explorer, dan Pulau Jawa merupakan salah satu pulau yang memiliki banyak sekali kue-kue tradisional. Pastinya, salah satu diantara kalian pernah mencicipi kue yang akan kami bahas dalam tema artikel 10 kue khas Jawa Tengah ini sahabat explorer. Mulai dari rasanya yang gurih, manis hingga warnanya yang bermacam-macam pasti akan membuat kita rindu sama masa kecil. Kira-kira apa kue Jawa Tengah favorit kalian sahabat explorer?
10 Kue Khas Jawa Tengah
Kue ini, biasanya ditemukan di pasar-pasar tradisional di Jawa atau di Jakarta. Namun, seiring perkembangan dunia kuliner terutama masuknya kue-kue modern, maka perlahan kue tradisional ini terlupakan. Peminatnya mulai berkurang, dan mereka lebih memilih kue modern yang rasanya mungkin lebih bervariasi lagi. Namun, tidak semuanya itu punah loh sahabat explorer! Masih ada beberapa kue khas Jawa Tengah yang masih eksis dan beberapa dari kue tersebut juga mudah ditemukan. Kira-kira apa kue favorit masa kecil kalian ada? Langsung kita simak ulasannya yuk sahabat explorer!
Baca Juga : Yuk Simak Tips Menikmati Bulan Madu di Pangandaran Ini!
Table of Contents (Daftar Isi)
1. Clorot
10 kue khas Jawa Tengah yang pertama adalah Clorot. Bentuk jajanan pasar ini mudah dikenali dengan bentuknya yang kerucut dan pembungkusnya yang terbuat dari janur. Adonan dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula merah yang dituangkan ke dalam kerucut dan kemudian dikukus. Cara makannya juga unik, yaitu kalian dorong dari bawah agar isinya tersebut naik sendiri. Siapa yang sudah pernah makan?
2. Kue Lumpur
10 kue khas Jawa Tengah yang selanjutnya adalah Kue Lumpur. Namanya saja ya sahabat explorer yang lumpur, tapi dibuatnya tidak dengan lumpur beneran kok! Konon, karena teksturnya yang lembut inilah yang membuat nama kue ini. Bahan dasar tepung terigu, kentang, dan telur inilah yang membuat tekstur makanan ini lembut. Biasanya, agar tampilannya cantik, akan diberi kismis di atasnya. Hmm, kayanya enak nih buat ngopi!
3. Putu Ayu
10 kue khas Jawa Tengah yang selanjutnya adalah Putu Ayu. Bentuknya yang unik ini memang tentu membuat siapapun akan suka dengan tampilan dari kue yang satu ini. Bahan kue Putu Ayu ini sama seperti bahan yang digunakan untuk membuat kue bolu kukus, yaitu terigu, telur, santan, tepung maizena, dan juga gula pasir. Namun, Putu Ayu ditambahkan lagi dengan parutan kelapa yang kemudian diletakkan pada dasar cetakan sebelum kue ini kalian dikukus. Rasanya yang manis gurih, perpaduan dari kue yang manis dengan kelapa parut. Pokoknya sip banget!
4. Semar Mendem
10 kue khas Jawa Tengah yang selanjutnya adalah Semar Mendem. Bentuknya seperti dadar gulung sahabat explorer, bedanya adalah tidak berwarna hijau tapi kuning pucat nih. Mirip dengan lemper, karena semar mendem berisikan beras ketan dan juga daging ayam. Pembedanya adalah, pembungkusnya ini dibuat dari dadar. Siapa yang suka makan ini waktu kecil buat sarapan? Jawab di kolom komentar ya!
5. Klepon
Kue khas Jawa Tengah yang selanjutnya adalah kue klepon. Kalau ini pasti kalian familiar sampai sekarang, karena masih banyak dijual di pasar-pasar tradisional. Klepon merupakan kue yang dibuat dengan beras ketan yang dibentuk bola-bola kecil kemudian diisi dengan gula jawa. Adonan klepon kemudian direbus pada air mendidih, lalu disajikan dengan parutan kelapa di atasnya. Biasanya, klepon berwarna hijau, disajikan dalam wadah yang terbuat dari daun pisang yang berbentuk seperti mangkuk kecil dengan jumlah lima sampai enam buah. Rasanya? Jangan ditanya lagi nikmatnya!
6. Lemper
Kue Khas Jawa Tengah yang selanjutnya adalah Lemper. Tentu saja kue yang satu ini juga sangat familiar, apalagi di resepsi pernikahan adat Jawa, pasti kalian bakal temukan. Kue yang terbuat dari beras ketan ini juga berisikan daging ayam sahabat explorer. Namun, zaman sekarang isinya juga macam-macam, dari ayam sampai ke daging ikan tuna juga ada. Biasanya dibungkus lagi dengan daun pisang, agar tidak lengket ditangan kalian saat memakannya. Hmm, jadi pengen beli deh!
7. Wajik
Kue khas Jawa Tengah yang selanjutnya adalah kue wajik. Bentuknya jelas seperti wajik yang kalian sering lihat pada permainan kartu remi nih sahabat explorer. Biasanya terbuat dari ketan, rasanya yang manis dan legit ini karena bercampur dengan gula jawa dan juga santan kelapa yang cukup banyak. Sekarang, wajik ini sudah banyak dikreasikan dengan berbagai rasa seperti wajik stroberi, wajik rasa nanas, wajik rasa nangka dan lain-lainnya.
8. Apem
10 kue khas Jawa Tengah yang berikutnya adalah kue apem. Apem adalah sebuah jajanan pasar yang berbentuk bulat pipih dan dibuat dari bahan tepung beras, gula, dan juga santan. Jajanan yang satu ini bisa dinikmati begitu saja atau dimakan bersama juruh atau saus gula merah, enak nih sambil dicocol! Apem sampai saat ini masih merupakan jajan yang wajib pada acara-acara tertentu di Jawa Tengah seperti misalnya selamatan 1000 hari atau resepsi pernikahan. Siapa yang favoritnya kue yang satu ini?
9. Jenang
10 kue khas Jawa Tengah yang selanjutnya adalah Jenang. Jenang ini sebenarnya mirip dengan dodol sahabat explorer, teksturnya sama-sama lembek tetapi rasanya lebih manis. Biasanya jajanan ini dijual dalam potongan-potongan kecil atau dalam bungkus plastik. Jenang ini banyak variasinya sahabat explorer, dan yang paling terkenal adalah Jenang dari Kudus. Kalau lagi mampir ke sana, jangan lupa icip-icip ya!
10. Arem-Arem
10 kue khas Jawa Tengah yang terakhir adalah Arem-arem. Nama jajanan yang satu ini diyakini berasal dari kata “marem” atau puas dalam bahasa Jawa. Mungkin karena setelah memakan kue ini kalian menjadi puas dan kenyang dengan demikian dinamai Arem-Arem. Kue yang satu ini dibuat dari beras yang dimasak dengan santan lalu dibungkus dengan daun pisang, bagian tengahnya diisi dengan sayuran atau daging ayam. Enak buat ganjel perut sementara sahabat explorer!
Cintai Kuliner Negerimu!
Sahabat explorer, itulah 10 kue khas Jawa Tengah yang YoExplore rekomendasikan kepada kalian untuk segera diburu! Rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi deh!
Semoga artikel ini bermanfaat, dan seperti biasa jangan lupa untuk ceritakan pengalaman traveling kalian di kolom komentar atau Guest Post YoExplore. Sampai bertemu di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer!