Berani Cobain Kuliner Ekstrim Khas Indonesia Ini?

YOEXPLORE, Liburan Keluarga – Sahabat explorer, Indonesia ini memang sangat unik dan keren luar biasa. Selain destinasi wisatanya yang sangat menawan, adat istiadat dan juga budayanya tidak kalah menarik. Banyak sekali daya tarik di Indonesia yang bisa bikin kalian takjub. Masih ada lagi nih sahabat explorer, yang satu ini bakalan bikin kalian merinding deh. Soalnya kita akan membahas kuliner ekstrim di Indonesia. Berbagai macam makanan di Indonesia memang tersedia. Di setiap kota dan daerah, memiliki ciri khasnya masing-masing dalam urusan kuliner. Walaupun secara tidak langsung mungkin terlihat sama, namun ada perbedaan rasa yang cukup mencolok dari wilayah yang satu dengan yang lainnya. Kuliner ini bahkan sudah terdengar hingga ke luar negeri, sampai-sampai makanan Rendang sempat mau diklaim sama negara tetangga kita, Malaysia. Wah, gak heran ya namanya juga negeri kaya, jadi banyak yang mau dicuri oleh negara lain!

Kuliner Ekstrim di Indonesia

Berbicara mengenai kuliner ekstrim di Indonesia, kira-kira apa nih yang muncul di benak kalian? Pasti aneh-aneh ya, hehe. Tapi memang benar! Karena kuliner ini bakal bikin kalian geleng-geleng karena keunikannya. Pasti beberapa dari kalian ada yang jijik dan ada juga yang justru penasaran. Rasa tertantang untuk mencicipi kuliner ini pun bisa jadi bikin kalian niat untuk pergi ke tempat tersebut. Bagi kalian yang memang tidak tahan jijik, jangan coba-coba untuk membaca dan bahkan mencicipi makanan yang akan YoExplore tulis ini ya! Ini dikhususkan bagi kalian yang memang berani mencoba ya sahabat explorer. Penasaran ada apa saja? Yaudah yuk kita simak ulasannya!

Baca Juga : Menikmati Festival Cap Go Meh 2019 di Singkawang

1. Ulat Sagu

Kuliner ekstrim di Indonesia yang pertama adalah Ulat Sagu khas Papua. Makanan yang satu ini memang cukup ekstrim, pasalnya ulat yang bentuknya seperti belatung ini memiliki ukuran yang sangat besar. Cara menikmati makanan ini ada 2 nih sahabat explorer. Yang pertama bisa kalian makan langsung alias mentah-mentah, atau yang kedua dengan cara dipanggang seperti yang ada di gambar.

Kalian pilih yang mana nih kira-kira? Kalau penulis, sepertinya akan memilih yang dipanggang saja. Itupun kalau sudah tidak ada makanan lainnya yang tersedia. 😀

Ulat Sagu ini dapat ditemukan di pohon-pohon sagu atau di pohon kelapa yang sudah mati. Oleh karena itu, binatang yang satu ini tidak susah untuk dicari kok sahabat explorer. Makanan ini sudah menjadi ‘camilan’ nya orang Papua, jadi kebanyakan dari mereka sudah tidak geli lagi nih menyantap makanan ini.

Apa kalian tertarik untuk mencoba? Pokoknya, sebelum berjalan-jalan dan menikmati keindahan Raja Ampat, kalian tidak ada salahnya nih mencicipi kuliner khas yang satu ini. Rasanya? Wah, lebih baik dinikmati sendiri aja deh, hehe.

Makanan ini dipercaya sebagai jamu dan obat kuat, karena Ulat Sagu memiliki kandungan vitamin dan protein yang tinggi. Berani mencoba sahabat explorer?

2. Pakasam

Kuliner ekstrim di Indonesia yang selanjutnya adalah Pakasam. Biasanya, jika kita memiliki makanan yang sudah lebih dari 3 hari, pasti kita akan buang karena kemungkinan besar sudah basi. Tapi berbeda dengan di Kalimantan Selatan sana nih sahabat explorer. Di sana terdapat salah satu makanan khas Kalimantan Selatan yang sengaja didiamkan membusuk hingga berminggu-minggu, lalu dimakan!

Nama makanan tersebut ialah Pakasam, dimana bahan dasar dari makanan ini adalah fermentasi dari ikan air tawar yang memiliki rasa sangat asam. Proses pembuatannya cukup mudah kok sahabat explorer. Ikan dibersihkan terlebih dahulu, lalu direndam di dalam larutan air galam selama dua hari.

Setelahnya, diberi bakteri asam laktat, kemudian disimpan berminggu-minggu, lalu baru deh dinikmati. Bagaimana sahabat explorer? Tertarik untuk mencicipi kuliner yang satu ini? Atau masih mau coba yang lainnya? Simak terus ya!

3. Paniki

Kuliner ekstrim di Indonesia yang selanjutnya adalah Paniki. Makanan yang satu ini merupakan makanan khas dari Manado, Sulawesi. Bahan dasar dari makanan ini adalah Kelelawar. Ya, seperti yang kalian tahu kelelawar pada umumnya, yaitu binatang yang justru aktif pada malam hari, sedangkan pada siang hari mereka tidur pulas.

Cara pengolahannya adalah, Kelelawar yang masih segar diolah dengan santan lalu diberi cabai untuk menghilangkan rasa dan bau amisnya. Selain dibuat menjadi Paniki, di sana kelelawar juga dijadikan sate atau digoreng. Bagaimana sahabat explorer? Berani mencoba mencicipi hewan yang satu ini?

4. Tikus Panggang

Kuliner ekstrim di Indonesia yang selanjutnya adalah Tikus Panggang khas Minahasa, Sulawesi. Masih dari Sulawesi nih sahabat explorer, memang Pulau yang satu ini terkenal dengan kuliner-kulinernya yang anti mainstream. Kalau lagi berkunjung ke Sulawesi tepatnya di Manado atau Minahasa, jangan lupa untuk mencicipi kuliner-kuliner ini ya sahabat explorer! Hehe itu juga kalau berani!

Mungkin di rumah, jika kalian melihat tikus, kalian akan lari terbirit-birit dan berusaha untuk mengusir atau memukulnya. Intinya, kita yang kabur kalau melihat tikus, sedangkan di Minahasa, malah tikus ini diincar untuk dijadikan sajian khas Minahasa.

Konon, katanya tikus-tikus ini memiliki tekstur dan rasa daging yang sangat mirip dengan daging ayam. Namun, kalian harus catat nih, tikus ini bukan tikus yang ada di rumah atau di dalam saluran air sahabat explorer. Ini adalah tikus hutan yang memang belum terkontaminasi oleh sampah-sampah manusia.

Ya tapi, tetap saja ini tikus! Kalian berani mencoba?

Berani Mencicipi?

Sahabat explorer, itulah beberapa kuliner ekstrim di Indonesia yang dapat YoExplore berikan kepada kalian. Kira-kira bagaimana nih? Kalian berani mencoba gak? Hehe, kalau penulis sih sepertinya makannya di rumah aja deh. 😀

Semoga artikel ini bermanfaat, dan seperti biasa jangan lupa untuk ceritakan pengalaman traveling kalian di kolom komentar atau Guest Post YoExplore. Sampai bertemu lagi di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer!