YOEXPLORE, Tour Operator – Sahabat explorer, apakah kamu sudah pernah mencoba 4 kuliner ekstrim di Indonesia seperti Ulat Sagu, Pakasam, Paniki, dan Tikus Panggang? Nah, ternyata masih banyak lagi loh makanan ekstrim di Indonesia. Kali ini, saya akan membagikan 10 makanan ekstrim lainnya yang tidak kalah untuk bikin bulu kuduk kita merinding, sahabat explorer. Makanan ini dikhususkan bagi kamu yang memang berani dan tidak merasa jijik saat melihat makanan ini sudah siap disajikan ataupun saat dalam proses memasak. Percaya atau tidak percaya, masih banyak juga masyarakat yang percaya bahwa beberapa makanan ekstrim tersebut memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan. Ada juga yang hanya menganggap makanan tersebut rasanya memang enak, sahabat explorer. Baiklah kalau begitu mari langsung kita simak saja yuk ulasannya!
Makanan Esktrim Di Indonesia
Table of Contents (Daftar Isi)
1. Sup Ular Kobra
Makanan ekstrim di Indonesia yang pertama adalah Sup Ular Kobra. Dari namanya saja sudah jelas betapa ekstrimnya makanan yang satu ini ya, sahabat explorer. Bandung memang bisa dikatakan sebagai salah satu surganya pecinta wisata kuliner di Indonesia karena banyaknya jenis kuliner lezat yang berasal dari kota ini. Namun, Bandung juga menawarkan salah satu jenis kuliner ekstrim di Indonesia yaitu sup ular kobra.
Siapa sangka, hewan yang mematikan ini juga banyak dikonsumsi karena dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bagian empedu, darah, dan juga dagingnya sering dikonsumsi karena dipercaya dapat mengobati stroke ringan, diabetes, asma, alergi, dan juga penambah vitalitas, sahabat explorer.
Salah satu tempat di Bandung yang menawarkan makanan ekstrim ini yaitu Istana Raja Kobra di Jl. Jenderal Sudirman No.319.
2. Otak Monyet & Kera Panggang
Makanan ekstrim di Indonesia yang selanjutnya adalah otak monyet dan juga kera panggang. Makanan ekstrim yang satu ini dikenal banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Manado, Sulawesi Utara. Katanya, kebiasaan mengkonsumsi otak monyet dan kera panggang ini berasal dari kebudayaan Tiongkok, sejak era Dinasti Qing dahulu.
Saat kamu berkunjung ke Manado, kamu bisa menemukan banyak sekali pedagang otak monyet dan juga makanan ekstrim lainnya terutama di Pasar Beriman Tomohon.
3. Satai Biawak
Yang selanjutnya adalah sate biawak. Sekilas memang terlihat seperti sate kambing ya, sahabat explorer. Namun, jangan sampai salah beli kalau memang tidak berniat makan kuliner ekstrim yang satu ini. Salah satu makanan ekstrim di Indonesia yang satu ini banyak dijual di wilayah Jawa Timur sebagai makanan sehari-hari ataupun juga obat alternatif.
Masyarakat percaya, bahwa daging biawak dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit parah, salah satunya adalah untuk menyembuhkan kulit gatal-gatal.
4. Satai Ulat Bulu
Jika di Papua punya ulat sagu, maka di daerah Purworejo, Jawa Tengah ada yang namanya satai ulat bulu, sahabat explorer. Jangan pernah kamu bayangkan seperti apa menjijikannya dan menggelikannya ulat bulu saat hidup, karena pasti kamu tidak akan sanggup untuk memakannya.
Lagi pula, ulat bulu yang disatai ini juga bukanlah ulat bulu sembarangan karena harus ulat bulu dari famili Lyman Tridae atau ulat pohon turi.
Jangan heran, makanan ekstrim yang satu ini juga menjadi makanan favorit bagi masyarakat Purworejo ataupun masyarakat Jawa pada umumnya.
5. Belalang Goreng
Makanan ekstrim di Indonesia yang selanjutnya adalah belalang goreng. Makanan yang satu ini mungkin yang paling terkenal dikalangan pecinta makanan ekstrim di Indonesia ya, sahabat explorer. Hal ini dikarenakan oleh banyaknya penjual belalang goreng yang berjualan di seputaran Yogyakarta yang ramai dibeli oleh para wisatawan lokal dan mancanegara.
Kuliner ekstrim yang satu ini terkenal sebagai salah satu makanan yang sangat digemari oleh para masyarakat Gunung Kidul, Yogyakarta dan bahkan juga telah menjadi makanan sehari-hari.
Salah satu cara terbaik untuk menikmati daging belalang adalah dengan cara digoreng kering karena konon katanya akan membuat rasanya seperti rasa udang goreng, sahabat explorer. Kalau yang satu ini masih berani mencoba?
6. Botok Tawon
Makanan ekstrim di Indonesia yang selanjutnya adalah Botok Tawon. Kita beralih ke wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, sahabat explorer, kamu dapat menemukan jenis kuliner ekstrim lainnya yang bernama Batok Tawon. Pada dasarnya, batok tawon adalah makanan ekstrim di Indonesia yang terbuat dari sarang tawon atau lebah sebagai bahan dasarnya. Botok tawon juga biasa disajikan dengan varian rasa yang beragam seperti rasa pedas, manis, dan asam segar.
Meskipun terdengar sangat aneh, namun makanan yang satu ini diolah dengan cara yang sangat baik sehingga aman dan juga lezat untuk dinikmati.
7. Satai Ular Kobra
Yang selanjutnya adalah Satai Ular Kobra. Kalau di Bandung ada dengan sup ular kobra, maka di Jakarta ada juga Satai Ular Kobra, sahabat explorer. Rasanya memang sedikit berbeda dengan sate kambing walaupun kalau dilihat dari ukuran daging sama-sama tebal. Satai ular kobra ini memang dipercaya untuk berbagai macam khasiat kesehatan tubuh.
8. Empedu Kobra
Yang selanjutnya adalah empedu kobra. Selain dagingnya yang diolah menjadi berbagai jenis makanan, empedu dan darah segar dari ular kobra juga banyak dikonsumsi untuk berbagai tujuan. Banyak masyarakat yang mempercayai bahwa empedu kobra memiliki khasiat yang tinggi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Harga satu ekor ular kobra pun ternyata cukup terjangkau yaitu hanya 100 ribu rupiah saja.
9. Satai Torpedo
Yang selanjutnya adalah satai torpedo. Selain bagian dari daging dan jeroannya yang dikonsumsi, torpedo kambing, sapi, atau kuda juga ternyata banyak disukai orang Indonesia untuk dikonsumsi. Torpedo merupakan sebutan untuk bagian testis kambing, sapi, dan juga kuda yang ukurannya cukup besar, sahabat explorer.
Banyak orang yang mengkonsumsi olahan dari berbagai torpedo ini karena percaya bahwa bagian ini memiliki khasiat untuk menjaga stamina dan meningkatkan vitalitas bagi para pria.
Kalau kamu tertarik, kamu bisa mengolah torpedo menjadi satai, kare, atau juga gulai.
10. Lawar Bali
Yang terakhir adalah Lawar yang merupakan makanan khas Bali. Kuliner yang satu ini jika pun rasanya nikmat namun tidak direkomendasikan bagi kamu yang beragama Islam, sebab bahan bakunya adalah daging babi. Makanan tradisional khas Bali yang disebut dengan Lawar ini berbahan dasar daging babi, darah babi yang masih segar dan juga parutan kelapa dan bumbu-bumbu rempah lainnya.
Pada awalnya hidangan yang satu ini hanya khusus disajikan untuk upacara adat maupun keagamaan. Namun sekarang, hidangan yang satu ini telah menjadi menu yang disajikan di hotel berbintang di Bali. Bentuknya juga mirip dengan makanan khas Jawa bernama trancam hanya saja ada tambahan daging babi cincang, darah babi, sayuran dan juga parutan kelapa.
Sahabat explorer, itulah beberapa makanan ekstrim di Indonesia yang bisa YoExplore persembahkan kepada kamu. Semoga artikel ini bermanfaat dan seperti biasa jangan lupa untuk menceritakan pengalaman unik traveling kamu di kolom komentar atau Guest Post YoExplore. Sampai bertemu lagi di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer.