YOEXPLORE, Liburan Keluarga – Sahabat explorer, mungkin banyak dari kalian yang belum tau kalau Kota Melaka merupakan bagian dari Malaysia. Kota yang satu ini tidak kalah menarik untuk dikunjungi sebagai alternatif wisata dari Kuala Lumpur atau Penang. Kota Melaka juga sudah dipilih UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia. Melaka itu sendiri berbatasan dengan Negeri Sembilan di sebelah Utara dan Barat dan dengan Johor di sebelah Selatan. Sejarah Kota Melaka di tur 3 negara menyuguhkan pemandangan yang berbeda. Jika di KL (Kuala Lumpur) kalian akan melihat gedung-gedung pencakar langit serba modern, sedangkan di Melaka kalian bisa menyaksikan gedung-gedung bersejarah peninggalan Portugis. Di Kota Melaka Malaysia tempat wisata cenderung sarat akan budaya dan sejarah sahabat explorer.
Sejarah Kota Melaka Di Tur 3 Negara
Pada artikel kali ini, YoExplore akan membahas mengenai keajaiban sejarah kota Melaka di tur 3 negara. Bagi kalian yang ingin mengikuti tur 3 negara bersama YoExplore, simak dulu nih ulasan berikut ini. Cekidot ya!
Baca Juga: Serunya Tur Tiga Negara, Malaysia, Singapura dan Thailand
Table of Contents (Daftar Isi)
1. Pemandangan Sekitar Sungai Melaka
Sejarah Kota Melaka di tur 3 negara yang pertama adalah melihat pemandangan di sekitar Sungai Melaka sahabat explorer. Jika kalian ingin berkeliling, maka cara terbaik adalah dengan mengikuti Melaka River Cruise. Pesiar Sungai Melaka ini akan membawa kalian melintasi bangunan-bangunan bersejarah, gudang-gudang kuno, hutan bakau, gereja, dan juga lain sebagainya. Sungai Melaka dulunya dianggap sebagai Venesia dari Timur loh sahabat explorer! Ini dikarenakan Sungai Melaka merupakan pelabuhan utama yang menjadi jalan masuk para pedagang Eropa dan Asia di akhir abad ke-16.
2. Mengunjungi Red Square
Sejarah Kota Melaka di tur 3 negara yang selanjutnya adalah mengunjungi Red Square. Sebuah tempat yang arsitektur bangunannya mirip seperti di Belanda sahabat explorer. Red Square atau yang biasa disebut Dutch Square ini terasa sekali nuansa Belanda-nya. Tempat wisata Malaysia yang berada di sebelah Sungai Melaka ini merupakan lokasi dua tenggara terkenal di Melaka: Christ Church dan Stadthuys. Christ Church sudah berdiri sejak abad ke-18 dan di tempat ini merupakan hotspot-nya turis lokal maupun mancanegara sahabat explorer. Gereja ini selalu padat dengan pengunjung. Jadi, jika kalian ingin berfoto di lokasi gereja Christ Church ini, kalian sangat disarankan untuk datang saat pagi-pagi sekali. Selain Christ Church, ada juga Stadthuys, yang merupakan bekas city hall-nya Belanda. Sama dengan Christ Church, Stadthuys juga dicat warna merah. Karena inilah daerah ini dinamakan dengan Red Square.
3. A’Famousa
Sejarah Kota Melaka di tur 3 negara yang selanjutnya adalah mengunjungi A’Famousa. Pengaruh bangsa Portugis memang sangat kuat di Melaka. Bahkan, salah satu reruntuhan tertua di Melaka merupakan bekas reruntuhan dari benteng Portugis yaitu A’Famousa. Benteng yang bersejarah ini dibangun di puncak bukit yang berada di tepi pantai pada awal tahun 1500an. A’Famousa berkali-kali berpindah kepemilikan, dari Portugis ke Belanda, kemudian juga ke Inggris. Oleh pemerintah Inggris, benteng ini terpaksa dihancurkan mereka dikarenakan khawatir terhadap kekuatannya jika benteng ini sampai jatuh ke tangan Perancis. Satu buah gerbang kecil yang bisa kita lihat sekarang sengaja disisakan atas permintaan Sir Stamford Raffles, Bapak Pendiri Singapura.
4. Gereja Tertua Di Bukit St.Paul
Sejarah Kota Melaka di tur 3 negara yang selanjutnya adalah mengunjungi Gereja tertua di Malaysia yang berada di Bukit St.Paul, Melaka. Gereja St. Paul dibangun pada masa pemerintahan Portugis di puncak Bukit St. Paul. Kini, reruntuhan Gereja St. Paul tersebut menjadi bagian dari Kompleks Museum Melaka, bersama juga dengan reruntuhan Benteng A’Famousa dan Stadthuys. St. Francis Xavier, menggunakan gereja ini menjadi basis perjalanan misi gospel-nya ke Tiongkok dan juga Jepang. St. Francis Xavier merupakan salah satu pendiri ordo Yesuit yang sangat terkenal. Setelah kematiannya, jasad St. Francis Xavier sempat dimakamkan di gereja ini selama 9 bulan sebelum akhirnya dipindahkan ke Goa. Jika kalian berkunjung ke tempat ini sekarang, kalian dapat menemukan makam kuno terbuka di dalam gereja. Tidak hanya itu saja, ada juga patung marmer dari St. Francis Xavier yang tengah menatap area kota Melaka.
5. Istana Sultan Melaka
Sejarah Kota Melaka di tur 3 negara yang terakhir adalah mengunjungi Istana Kesultanan Melaka. Tentunya tempat ini memang bukanlah bangunan istana yang asli sahabat explorer, melainkan sebuah museum replika yang dibangun pada tahun 1884. Istana Kesultanan Melaka merupakan tempatnya belajar sejarah wilayah Melaka pada zaman kerajaan dahulu kala. Museum ini dibangun dengan dasar penggambaran sejarah dari istana tersebut oleh Mansur Shah, yang merupakan Sultan Melaka yang memerintah dari tahun 1456 sampai 1477. Di dalamnya, kalian bisa melihat-lihat diorama yang menggambarkan situasi istana pada masa itu.
Sahabat explorer, itulah beberapa sejarah Kota Melaka di tur 3 negara yang bisa YoExplore berikan. Jika kalian tertarik untuk mengikuti paket tur 3 negara ini langsung klik tautannya ya untuk pemesanan dan informasi lengkapnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan seperti biasa jangan lupa untuk menceritakan pengalaman unik traveling kalian di kolom komentar atau Guest Post YoExplore. Sampai bertemu lagi di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer!