YOEXPLORE, Tour Operator – Sahabat explorer, keindahan Pulau Bali memang sudah tidak perlu diragukan kembali. Bagi kamu yang sudah pernah berlibur ke Bali, pasti sudah terpesona dengan keindahan pantai, laut, dan juga adat-istiadatnya yang sangat menarik untuk dilihat. Namun, tidak hanya mengenai keindahan alam saja, lho, sahabat explorer. Bali juga memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi. Salah satu peninggalannya adalah Taman Ujung Karangasem. Sejarah Taman Ujung Karangasem ini memang patut untuk kamu ketahui, sehingga saat berkunjung ke sini rasanya juga akan berbeda, sahabat explorer. Taman Soekasada Ujung Karangasem atau yang biasa lebih dikenal dengan nama Taman Ujung berada di Desa Tumubu, Karangasem, Bali Timur. Taman Ujung Karangasem merupakan objek wisata yang berhubungan dengan situs kerajaan.
Sejarah Taman Ujung Karangasem
Dalam kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai fakta sejarah Taman Ujung Karangasem, sahabat explorer. Kira-kira ada apa saja ya? Mari langsung kita simak ulasannya!
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Sejarah Kerajaan Majapahit
Table of Contents (Daftar Isi)
1. Dibangun Oleh Raja
Fakta sejarah Taman Ujung Karangasem yang pertama ialah bahwa tempat ini dibangun oleh seorang Raja di Karangasem, Bali. Taman Sukasada ini dibangun oleh raja Karangasem I Gusti Bagus Jelantik, yang bergelar Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem. Pada mulanya luasnya hampir mencapai 400 hektar, sahabat explorer! Tetapi sekarang hanya tinggal sekitar 10 hektar saja. Kebanyakan tanah tersebut sudah dibagikan kepada masyarakat sekitar pada masa land reform. Taman yang satu ini adalah milik pribadi keluarga Puri Karangasem. Namun pengunjung umum tetap diperbolehkan untuk mengunjunginya.
2. Menggabungkan 3 Arsitek Sekaligus
Fakta sejarah Taman Ujung Karangasem yang selanjutnya adalah bahwa bangunan ini menggabungkan 3 arsitek sekaligus. Taman Sukasada atau Taman Ujung dibangun pada tahun 1909 atas prakarsa Anak Agung Anglurah. Arsiteknya merupakan arsitek orang Belanda bernama Van Den Hentz dan juga orang Tiongkok yang bernama Loto Ang. Pembangunan ini juga melibatkan seorang undagi (arsitek adat Bali).
3. Merupakan Pengembangan Dari Sebuah Kolam
Fakta sejarah Taman Ujung Karangasem yang berikutnya adalah bahwa Taman Ujung sebenarnya adalah pengembangan dari kolam Dirah yang telah dibangun pada tahun 1901. Pembangunan Taman Ujung ini selesai tahun 1921.
4. Diresmikan Dengan Sebuah Prasasti
Selanjutnya, pada tahun 1937, Taman Sukasada atau Taman Ujung ini diresmikan dengan sebuah prasasti marmer yang ditulisi dengan naskah dalam aksara Latin dan Bali dan dua bahasa, yaitu Melayu dan Bali. Dalam area Taman Ujung Karangasem ini terdapat beberapa bangunan dan kolam yang sangat besar dan luas.
5. Pintu Masuk Taman Ujung
Ada tiga buah pintu gerbang agar dapat menuju area taman, namun para wisatawan hanya bisa masuk menggunakan pintu gerbang yang ada di samping area parkir. Sedangkan untuk pintu Gerbang utamanya, berada pada ketinggian di sisi barat sebagai pintu masuk yang disebut dengan Bale Kapal.
6. Bangunan Yang Menyerupai Kapal
Menurut informasi yang beredar, dulunya bangunan yang satu ini dibuat agar menyerupai sebuah kapal. Dari tempat tersebutlah kamu bisa melihat keseluruhan dari area Taman Ujung, atau lebih tepatnya kamu seperti melihat sebuah miniatur Taman Soekasada Ujung Karangasem. Dan dari tempat tersebut pula, kamu dapat melihat laut lepas di sisi kanan dan pegunungan yang berada di sisi kiri. Pemandangan dari atas ini sungguh luar biasa sekali, sahabat explorer!
7. Memiliki 2 Buah Kolam Dengan Ukuran Yang Sama
Taman Suksada atau Taman Ujung ini memiliki 2 buah kolam yang sama besarnya, sahabat explorer. Kemudian ada sebuah kolam yang disebut dengan Kolam Dirah. Kolam yang berada di bagian selatan tersebut merupakan kolam pertama yang dibangun di Taman Ujung Karangasem.
8. Kolam dan Juga Bali Yang Menyambung
Fakta sejarah Taman Ujung Karangasem yang berikutnya adalah di tengah kolam I terdapat Balai Gili (Kambang) yang memiliki beberapa ruangan. Ada ruang makan, kemudian ruang istirahat (kamar tidur) dan juga ruang untuk anak-anak. Untuk dapat menuju Balai Gili (Kambang) dihubungkan dengan dua buah jembatan yang ada di sisi utara dan selatan Balai. Sedangkan di tengah kolam II juga terdapat sebuah bale yang dihubungkan oleh sebuah jembatan yang mengarah ke arah barat.
9. Pernah Terjadi Kerusakan Besar
Fakta sejarah Taman Ujung Karangasem yang berikutnya adalah pernah terjadi kerusakan terparah pada tahun 1963. Pada saat itu, Gunung Agung (gunung tertinggi di Bali) meletus. Semenjak saat itu, Taman Ujung, tidak pernah mendapat lagi perawatan. Pada tahun 2000, Puri Karangasem dan pemerintah Kabupaten Karangasem akhirnya melakukan perbaikan tanpa merubah bentuk asli dari Taman Ujung tersebut.
10. Banyak Terdapat Orang Bugis
Di kawasan Taman Ujung terdapat sebuah Masjid yang bisa kamu pergunakan untuk Sholat, karena di kawasan Taman Ujung pada dahulu kala banyak didatangi oleh orang Bugis yang kini menetap di seputaran Taman Ujung.(Ajisurya).
Sahabat explorer, itulah beberapa fakta sejarah Taman Ujung Karangasem yang bisa kami informasikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan seperti biasa jangan lupa untuk menceritakan pengalaman unik traveling kamu di kolom komentar atau Guest Post YoExplore. Sampai bertemu lagi di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer!