Gaya Hidup

5 Tempat Berwisata di Kota Bandung, yang Harus Kamu Kunjungi!

Spread the love


 

berwisata di kota bandung

Ilustrasi kota Bandung by Bintang from Pixabay

Salah satu aspek yang paling menawan saat berwisata di Kota Bandung adalah warisan kolonialnya, yang tercermin dalam landmark arsitekturnya. Kota ini menawarkan koleksi bangunan art deco yang mengesankan yang mengingatkan kembali pada era kolonial Belanda. Berjalan-jalan di kota Bandung menawarkan sekilas masa lalu kota ini, dengan setiap bangunan menceritakan kisah masa lalu.

Selain itu, Bandung adalah pusat seni dan kerajinan tradisional, dengan banyak pasar dan galeri yang memamerkan karya indah seniman lokal. Pengunjung dapat membenamkan diri dalam dunia seni yang semarak, menyaksikan pengrajin terampil bekerja dan bahkan mencoba menciptakan karya unik mereka sendiri. Berikut adalah 5 Rekomendasi Tempat Berwisata di Kota Bandung:

Baca juga: Kampung Wisata Kayu Tangan

Feed Instagram keren di Yogyakarta

5 Rekomendasi Tempat Berwisata di Kota Bandung

Agar berwisata di kota Bandung lebih menyenangkan, baca dulu yuk 5 rekomendasi tempat wisata hits di kota Bandung. Mana saja ditempat ini yang sudah Explorer kunjungi?



1. Gedung Sate: Berwisata di Kota Bandung dengan menikmati bangunan bersejarah yang merupakan ikon Kota Bandung.

Gedung Sate Berwisata di Kota Bandung by Pemkot Bandung

Gedung Sate by Pemkot Bandung

Ketika berwisata di kota Bandung, jangan lupa ke Gedung sate. Gedung Sate, dengan enam menaranya yang menjulang tinggi, merupakan salah satu landmark paling ikonik di Kota Bandung. Dibangun pada masa Hindia Belanda, gedung ini menyimpan sejarah panjang dan memiliki peran penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Peletakan batu pertama Gedung Sate dilakukan pada tanggal 27 Juli 1920 oleh Johanna Catherina Coops, putri sulung walikota Bandung saat itu. Pembangunannya dipimpin oleh arsitek Belanda Ir. J. Gerber bersama timnya, dan memakan waktu 4 tahun, yaitu hingga tahun 1924.

Nama “Gedung Sate” berasal dari bentuk menara- menaranya yang menyerupai tusuk sate. Konon, nama ini diberikan oleh masyarakat sekitar yang melihat kemiripan tersebut. 

Pada masa Hindia Belanda, Gedung Sate difungsikan sebagai kantor Departement van Gouvernementsbedrijven (DGB), yang berarti “Kantor Pusat Badan Usaha Milik Negara”. Gedung ini menjadi simbol kemajuan dan modernitas pada masanya. Setelah Indonesia merdeka, Gedung Sate diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan menjadi kantor **Kantor Gubernur Jawa Barat**. Hingga saat ini, Gedung Sate masih memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai pusat pemerintahan di Jawa Barat.

Gedung Sate tidak hanya berfungsi sebagai kantor pemerintahan, tetapi juga menjadi simbol budaya dan sejarah Jawa Barat. Gedung ini memiliki arsitektur yang indah, memadukan gaya Neo-Klasik dan Art Deco, dengan sentuhan budaya Sunda. Gedung Sate telah ditetapkan sebagai  Cagar Budaya  pada tahun 1993 oleh Pemerintah Indonesia. 

Fakta Menarik:

* Gedung Sate memiliki tinggi 60 meter dan luas area 27.577 meter persegi.

* Di dalam Gedung Sate terdapat museum yang menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah, seperti foto-foto lama, furniture, dan artefak lainnya.

* Gedung Sate sering menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara, seperti pameran, konferensi, dan pertunjukan seni.

Kunjungan ke Gedung Sate:

Gedung Sate terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi oleh wisatawan. Pengunjung dapat melihat-lihat arsitektur gedung yang indah, mengunjungi museum, atau bersantai di taman di sekitarnya.

  • Gedung Sate terletak di Jalan Diponegoro No. 22, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. Jam buka: Senin-Jumat, 07:30-17:00 WIB; Sabtu-Minggu, 08:00-16:00 WIB. Harga tiket: Rp 5.000,- untuk wisatawan domestik dan Rp 10.000,- untuk wisatawan mancanegara.
  • Fasilitas: Museum, taman, toko souvenir, toilet, dan musala.
  • Nomor telepon: (022) 4267753
  • Situs web: https://www.bandung.go.id/features/detail/32/gedung-sate

Tips:

  • Jika  Explorer ingin mengunjungi Gedung Sate pada akhir pekan, sebaiknya datanglah lebih awal untuk menghindari keramaian.
  •  Explorer dapat mengikuti tur berpemandu untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan arsitektur Gedung Sate.
  • Jangan lupa untuk berfoto di depan Gedung Sate yang merupakan salah satu ikon Kota Bandung.

2. Berwisata di Kota Bandung dengan mengunjungi Museum Geologi Bandung: Museum yang menyimpan berbagai macam koleksi tentang geologi Indonesia.

Museum Geologi Bandung - Berwisata di Bandung by Radar Cianjur

Museum Geologi Bandung by Radar Cianjur

Museum Geologi Bandung, yang terletak di Jalan Diponegoro No. 57, merupakan salah satu museum tertua dan paling penting di Indonesia. Didirikan pada tahun 1929, museum ini menyimpan koleksi geologi yang luar biasa, mulai dari fosil, batuan, mineral, hingga peta geologi. Museum ini tidak hanya menjadi tempat untuk mempelajari sejarah bumi dan kekayaan alam Indonesia, tetapi juga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi semua kalangan.

Museum Geologi Bandung memiliki koleksi geologi yang sangat lengkap, yang dikumpulkan dari seluruh Indonesia. Koleksi ini  menceritakan kisah evolusi bumi selama jutaan tahun, mulai dari pembentukan batuan dan mineral hingga munculnya kehidupan. Pengunjung dapat melihat fosil dinosaurus, hewan purba, dan tanaman yang pernah hidup di Indonesia. Museum ini juga memiliki koleksi meteorit yang menarik, serta berbagai macam batu mulia dan permata.

Museum Geologi Bandung bukan hanya tempat untuk melihat koleksi geologi. Museum ini juga menawarkan berbagai macam program edukasi dan kegiatan untuk pengunjung. Pengunjung dapat mengikuti tur berpemandu untuk mempelajari lebih lanjut tentang koleksi museum, atau mengikuti workshop dan seminar tentang berbagai topik geologi. Museum ini juga memiliki auditorium yang sering digunakan untuk menyelenggarakan pameran, konferensi, dan pertunjukan seni.

Museum Geologi Bandung adalah tempat wisata yang wajib dikunjungi bagi semua orang yang ingin mempelajari tentang bumi dan kekayaan alam Indonesia. Museum ini cocok untuk dikunjungi oleh anak-anak, remaja, dewasa, dan bahkan keluarga. Museum ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu, dan harga tiket masuknya sangat terjangkau.

Berikut beberapa alasan mengapa  Explorer harus mengunjungi Museum Geologi Bandung:

  • Koleksi geologi yang luar biasa: Museum ini memiliki salah satu koleksi geologi terlengkap di Indonesia.
  • Program edukasi yang menarik: Museum ini menawarkan berbagai macam program edukasi dan kegiatan untuk pengunjung.
  • Lokasi yang mudah dijangkau: Museum ini terletak di pusat kota Bandung dan mudah dijangkau dengan berbagai macam transportasi.
  • Harga tiket masuk yang terjangkau: Harga tiket masuk museum ini sangat terjangkau, sehingga cocok untuk dikunjungi oleh semua kalangan.

Museum Geologi Bandung terletak di Jalan Diponegoro No. 57, Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40121, Indonesia. Berikut beberapa informasi tambahan tentang alamat Museum Geologi Bandung:

  • Patokan: Museum Geologi Bandung terletak di sebelah utara Taman Cibeunying.
  • Transportasi:  Explorer dapat menggunakan berbagai macam transportasi untuk mencapai Museum Geologi Bandung, seperti angkot, bus kota, taksi online, atau kendaraan pribadi.
  • Parkir: Tersedia area parkir yang cukup luas di Museum Geologi Bandung.
  • Situs web: https://museum.geologi.esdm.go.id/

Jam buka:

  • Selasa – Jumat: 09:00 – 15:00 WIB
  • Sabtu – Minggu: 09:00 – 16:00 WIB

Harga tiket:

  • Dewasa: Rp 5.000,-
  • Pelajar: Rp 3.000,-

Tips:

  • Sebaiknya  Explorer mengunjungi Museum Geologi Bandung pada hari Selasa hingga Jumat untuk menghindari keramaian.
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca di Bandung.
  • Bawalah kamera untuk mengabadikan momen menarik di Museum Geologi Bandung.
  •  Explorer dapat mengikuti tur berpemandu untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan koleksi Museum Geologi Bandung.

3. Saung Angklung Udjo: Tempat pertunjukan seni angklung yang terkenal di dunia

Saung Udjo by Mongabay - berwisata di Bandung

Saung Udjo by Mongabay

Terletak di Bandung, Jawa Barat, Saung Angklung Udjo telah menjadi ikon pelestarian budaya Sunda selama lebih dari 5 dekade. Didirikan pada tahun 1967 oleh Udjo Ngalagena, seorang maestro angklung yang visioner, Saung Angklung Udjo kini telah mendunia dan menjadi tujuan wisata budaya yang wajib dikunjungi.

Langkahkan kaki  Explorer ke Saung Angklung Udjo dan nikmati alunan musik angklung yang merdu, diiringi dengan tarian tradisional Sunda yang memukau. Pertunjukan Bambu Petang, yang diadakan setiap sore,  membawa  Explorer dalam sebuah perjalanan budaya yang tak terlupakan. Saksikan para pemain angklung yang terampil memainkan berbagai macam angklung, dari angklung kecil hingga angklung raksasa, menghasilkan harmoni yang indah dan menyentuh jiwa.

Saung Angklung Udjo bukan hanya tentang musik. Di sini,  Explorer juga dapat mempelajari berbagai aspek budaya Sunda, mulai dari bahasa, adat istiadat, hingga permainan tradisional. Ikuti workshop angklung dan pelajari cara memainkan alat musik bambu ini dengan tangan  Explorer sendiri. Jelajahi museum angklung dan temukan sejarah panjang alat musik ikonik ini.

Dedikasi Saung Angklung Udjo dalam pelestarian budaya Sunda telah diakui dunia. Saung Angklung Udjo telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk UNESCO Asia-Pacific Heritage Award for Cultural Conservation. Angklung Udjo sendiri telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2019.

Tips Mengunjungi Saung Angklung Udjo:

  • Pesan Tiket: Untuk menghindari kekecewaan, pesanlah tiket pertunjukan terlebih dahulu, terutama pada akhir pekan atau musim liburan.
  • Datang Lebih Awal: Datanglah minimal 30 menit sebelum pertunjukan untuk mendapatkan tempat duduk terbaik.
  • Kenakan Pakaian Nyaman: Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca di Bandung.
  • Bawa Kamera: Abadikan momen indah di Saung Angklung Udjo dengan kamera  Explorer.
  • Ikuti Workshop: Ikuti workshop angklung untuk mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.
  • Kunjungi Museum: Jelajahi museum angklung dan pelajari sejarah panjang alat musik ikonik ini.
  • Saung Angklung Udjo bukan hanya tempat wisata, tetapi juga sebuah oase budaya yang memperkaya jiwa. Kunjungi Saung Angklung Udjo dan rasakan sendiri keindahan budaya Sunda yang mendunia.

Informasi:

  • Alamat: Jalan Padasuka No.118, Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40192, Indonesia
  • Nomor telepon: +62 22 6040848
  • Situs web: https://angklung-udjo.co.id/
  • Jam buka:
  • Pertunjukan: Setiap hari pukul 15:30 – 17:00 WIB
  • Workshop: Setiap hari pukul 13:00 – 14:00 WIB
  • Museum: Setiap hari pukul 08:00 – 17:00 WIB
  • Harga tiket:
  • Pertunjukan: Rp 100.000,-
  • Workshop: Rp 150.000,-
  • Museum: Rp 50.000,-

4. Saat Berwisata di Kota Bandung jangan lupa kunjungi Kampung Dago Pojok: Kampung budaya Sunda  dengan berbagai macam atraksi wisata tradisional.

Kampung Dago Pojok By Ayo Bandung - Berwisa di Kota Bandung

Kampung Dago Pojok By Ayo Bandung

Terletak di Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, kampung ini menawarkan perpaduan unik antara seni, budaya, dan keramahan penduduk lokal. Kampung Dago Pojok awalnya merupakan kawasan kumuh yang kurang tersentuh pembangunan. Namun, pada tahun 2015, berkat gagasan dan kerja keras Rahmat Jabaril, seorang seniman lokal, kampung ini mulai diubah menjadi sebuah destinasi wisata kreatif.

Dinding-dinding rumah di kampung ini dihiasi dengan mural yang penuh warna dan ekspresif. Lukisan-lukisan ini menceritakan kisah tentang kehidupan masyarakat, budaya Sunda, dan isu-isu sosial. Keindahan mural ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer seni yang kental. Kampung Dago Pojok bukan hanya tentang keindahan mural. Di sini,  Explorer dapat menemukan berbagai aktivitas menarik, seperti:

  • Pertunjukan seni: Berbagai pertunjukan seni tradisional dan modern sering diadakan di kampung ini, seperti pertunjukan angklung, jaipongan, dan tari tradisional Sunda lainnya.
  • Workshop: Pelajari berbagai keterampilan seni dan budaya Sunda, seperti membatik, menari jaipongan, dan membuat angklung.
  • Kuliner: Cicipi berbagai hidangan khas Sunda yang lezat di warung-warung makan yang ada di kampung ini.
  • Belanja: Beli berbagai souvenir unik, seperti kerajinan tangan, lukisan, dan kain batik.
  • Interaksi dengan Masyarakat:

Salah satu daya tarik utama Kampung Dago Pojok adalah keramahan penduduk lokalnya. Masyarakat di sini sangat terbuka dan senang berinteraksi dengan wisatawan.  Explorer dapat belajar banyak tentang budaya Sunda dan kehidupan di kampung ini dengan berbincang-bincang dengan mereka.

Tips Mengunjungi Kampung Dago Pojok:

  • Waktu Terbaik: Waktu terbaik untuk mengunjungi Kampung Dago Pojok adalah pada hari Sabtu dan Minggu, karena pada hari-hari tersebut banyak kegiatan dan pertunjukan seni yang diadakan.
  • Cara Menuju: Kampung Dago Pojok dapat diakses dengan mudah menggunakan angkot, taksi online, atau kendaraan pribadi.
  • Pakaian: Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca di Bandung.
  • Bawa Uang Tunai: Sebaiknya bawa uang tunai karena tidak semua warung makan menerima pembayaran dengan kartu.
  • Bersikap Sopan: Hormati budaya dan adat istiadat setempat.
  • Kampung Dago Pojok adalah tempat wisata yang patut dikunjungi bagi  Explorer yang ingin merasakan pengalaman budaya Sunda yang autentik dan unik. Di sini,  Explorer dapat menikmati keindahan seni, belajar tentang budaya, dan merasakan keramahan penduduk lokal.

Informasi:

Alamat: Jalan Dago Pojok No. 95, Dago, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132, Indonesia

Jam buka: Kampung Dago Pojok buka setiap hari selama 24 jam.

Harga tiket masuk: Gratis.

Situs web: https://www.bandung.go.id/

5. Pasar Baru Trade Center: Pusat perbelanjaan yang terkenal dengan berbagai macam produk tekstil dan fashion sangat cocok untuk Berwisata di Kota Bandung

Pasar Baru Trade Center Berwisata di Bandung - by Jabar Hits

Pasar Baru Trade Center – by Jabar Hits

Pasar Baru Trade Center (PBTC) bukan sekadar pasar biasa. Didirikan pada tahun 1932, PBTC merupakan salah satu pusat perbelanjaan tertua dan paling terkenal di Bandung, Jawa Barat. Berlokasi di Jalan Asia Afrika No. 42-44, PBTC memiliki sejarah panjang dan peran penting dalam perkembangan ekonomi dan budaya kota Bandung.

PBTC menawarkan berbagai macam produk, mulai dari pakaian, sepatu, tas, aksesoris, hingga elektronik dan perlengkapan rumah tangga. Dengan lebih dari 1.500 kios dan toko yang tersebar di 6 lantai, PBTC menjadi tujuan favorit bagi para pemburu barang murah dan berkualitas. Di sini,  Explorer dapat menemukan berbagai macam produk dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan mal-mal modern.

Berbelanja di PBTC tidak lengkap tanpa menawar harga. Tradisi menawar merupakan bagian tak terpisahkan dari pengalaman berbelanja di pasar tradisional ini. Jangan ragu untuk menawar harga dengan sopan dan ramah untuk mendapatkan harga terbaik.

PBTC bukan hanya tentang berbelanja. Di sini,  Explorer juga dapat merasakan atmosfer budaya Sunda yang kental. Para pedagang yang ramah dan suasana pasar yang ramai memberikan pengalaman berbelanja yang unik dan tak terlupakan.

Tips Berbelanja di PBTC:

  • Kenakan Pakaian Nyaman: PBTC adalah tempat yang ramai dan penuh dengan orang, jadi kenakan pakaian yang nyaman dan mudah bergerak.
  • Bawa Uang Tunai: Sebagian besar pedagang di PBTC hanya menerima pembayaran dengan uang tunai.
  • Siapkan Uang Kecil: Menawar adalah hal yang umum di PBTC, jadi siapkan uang kecil untuk memudahkan transaksi.
  • Jangan Ragu untuk Menawar: Jangan ragu untuk menawar harga dengan sopan dan ramah untuk mendapatkan harga terbaik.
  • Berhati-hatilah dengan Barang Berharga: Selalu awasi barang bawaan  Explorer, karena PBTC adalah tempat yang ramai dan penuh dengan orang.
  • Nikmati Pengalaman Berbelanja: Berbelanja di PBTC bukan hanya tentang mendapatkan barang murah, tetapi juga tentang merasakan atmosfer budaya Sunda yang kental.

Informasi:

  • Alamat: Jalan Asia Afrika No. 42-44, Bandung, Jawa Barat 40111, Indonesia
  • Jam buka: Setiap hari pukul 08:00 – 18:00 WIB

Pasar Baru Trade Center adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi  Explorer yang ingin berbelanja murah, merasakan budaya Sunda, dan menjelajahi sejarah panjang Kota Bandung.

Tentang penulis

yoexplore

yoexplore

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x