Ternyata Traveling Banyak Jenisnya Loh!

YOEXPLORE.co.id – Sahabat explorer mungkin banyak dari kalian yang udah pergi traveling ke mana-mana nih. Baik dalam negeri maupun luar negeri. Berbagai macam pengalaman juga mungkin udah didapat, semoga pengalaman tersebut positif dan bisa membawa sahabat explorer ke arah yang lebih baik lagi ya. Beberapa dari kalian juga pasti ada yang menjadikan travel itu menjadi salah satu pekerjaan kalian. Berangkat dari hobi lalu tanpa disadari bisa menghasilkan uang yang membuat kalian jadi menjatuhkan pilihan bahwa traveling menjadi sumber pendapatan utama kalian. Namun sebagian dari kalian mungkin ada yang belom tau nih kalo traveling itu terbagi dari beberapa macam jenis loh. Jenis-jenis traveling ini bermacam-macam, dari yang terdengar santai dan umum hingga ke yang unik segala.

Jenis-Jenis Traveling Disesuaikan Dengan Kemauan Kita

Memang lucu-lucu yah ulah para traveler itu sahabat explorer. Semua jenis-jenis traveling tersebut memang untuk menyenangkan diri kita sendiri pastinya. Ternyata, travel itu dapat menyehatkan badan juga loh sahabat explorer. Sampai-sampai ada istilah Mensana In Corpore Sano yang artinya Di Dalam Tubuh Yang Kuat Terdapat Jiwa Yang Sehat :D. Buat kalian yang ingin jasmani dan rohaninya sehat, yuk langsung pergi traveling. Tapi, sebelum pergi alangkah baiknya apabila kita mempelajari dulu nih jenis-jenis traveling yang ada, mungkin bisa dijadikan referensi buat sahabat explorer. Yuk mari kita simak!

1. Flocation

Istilah salah satu jenis-jenis traveling ini berasal dari Inggris. Ini merupakan bahasa slang atau bisa kita sebut bahasa gaulnya orang Inggris sana nih sahabat explorer. Artinya adalah traveling di negeri sendiri. Misalkan kaya kita orang Indonesia nih, ya buat kita flocation itu adalah bepergian mengelilingi pulau-pulau yang ada di Indonesia. Tentunya, dengan budget yang tidak besar alias backpacker-an. Hal ini bisa memberikan dampak positif ke diri kita ataupun orang lain. Dengan traveling di negeri kita sendiri kita dapat melihat sisi eksotis ataupun destinasi-destinasi baru yang sebelumnya tidak pernah terjamah oleh para wisatawan lokal atau turis mancanegara. Karena destinasi-destinasi baru tersebut apabila sudah menjadi viral maka akan mendapatkan perhatian dari orang luar, dan bisa menjadikan pemasukan tambahan buat negara kita. Agar wilayah tersebut bisa semakin dieksplorasi dengan membangun akses-akses jalan yang memudahkan wisatawan atau turis mancanegara nantinya.

2. Staycation

Nah, yang kedua ini memang sedikit mirip dengan flocation tadi sahabat explorer. Namun, perbedaannya adalah kalau staycation itu adalah berlibur di kota yang kita tinggali. Ini sesuai dengan kata tersebut yang terdiri dari kata dasar “Stay” yang artinya Tinggal atau Menetap dan “Cation” dari kata “Vacation” yang artinya adalah liburan. Jelasnya, Staycation adalah liburan dengan menikmati pemandangan kota sendiri atau sedikit ke pinggir. Salah satu jenis-jenis traveling ini bisa dilakukan dengan bersepeda, berjalan kaki, atau dengan transportasi umum. Tujuannya untuk menikmati suasana hingga kuliner-kuliner yang mungkin bisa menjadi favorit kita. Kegiatan Staycation ini bisa dilakukan hanya dalam waktu sehari saja loh sahabat explorer. Lumayan setidaknya untuk mengisi waktu luang dan melepaskan penat akibat aktivitas sehari-hari yang menyibukkan kalian sahabat explorer. 😀

3. Cinetourism

Mungkin masih banyak nih sahabat explorer yang belum tau apa itu Cinetourism atau Cinema Tourism. Terdengar unik dan menarik sepertinya. Kegiatan yang dimaksud adalah berlibur ke tempat-tempat yang terkait dengan film-film besar. Seperti, misalnya berlibur ke Universal Studio, Hobbiton di Selandia Baru, atau ke King’s Cross Station jika kalian adalah fans berat dari sequel Harrypotter, dan masih banyak lainnya. Jenis-jenis traveling yang satu ini memang terdengar unik.

Tetapi, untuk penggemar film pastinya ini akan menjadi sebuah pengalaman yang menakjubkan. Di sana kita akan melihat dengan jelas bagaimana lokasi syuting film tersebut dilakukan. Kita bisa mengingat adegan-adegan film di lokasi tersebut. Bahkan ada beberapa lokasi yang telah dikelola oleh perusahaan setempat sebagai tempat wisata, sehingga mereka menyediakan berbagai kegiatan. Seperti cosplay, menjual souvenir dan karikatur karakter dari tokoh film itu sendiri. Gimana sahabat explorer? Kalian tertarik? 😀

4. Digital Detox

Pasti terdengar asing nih buat sahabat explorer. Tapi percaya ga percaya, jenis-jenis traveling ini memang ada dan sudah dilakukan oleh kebanyakan orang loh. Penasaran ga sahabat explorer? Langsung aja ya, Digital Detox adalah kegiatan berlibur di mana kita tidak memegang handphone, laptop, tablet, dan gadget lainnya yang memiliki koneksi internet. Coba bayangin, di dunia sekarang yang semuanya serba digital, semuanya serba internet dan HP. Travel jenis Digital Detox ini malah menawarkan tantangan tersendiri bagi kita.

Sekarang siapa coba yang bisa tahan ga megang HP seharian? Ga banyak deh pasti. Kegiatan Digital Detox ini memang banyak manfaatnya. Salah satunya adalah kita bisa lebih bisa bersosialisasi dengan orang sekitar kita, lebih terasa dekat dengan alam, dan mungkin juga kepedulian kita terhadap alam akan bertambah. Hal ini bisa membangkitkan kesadaran kita bahwa penggunaan internet juga harus dibatasi. Berikan waktu untuk diri kita untuk berlibur tanpa memperdulikan hal-hal tersebut. Semoga setelah pulang berlibur ala Digital Detox, kita akan mengalami perubahan terutama dari segi komunikasi sosial ya sahabat explorer. 😀

Baca Juga : Sejarah Backpacker

Itu lah sahabat explorer, jenis-jenis traveling yang ada baiknya kita pelajari dulu sebelum kita berangkat untuk berlibur. Masih banyak lagi tentunya jenis-jenis traveling yang lain, yang aneh-aneh dan unik lagi.  Semoga kalian ada yang terinspirasi dari beberapa jenis yang kami tuliskan tadi. Jika ada salah satu dari kalian yang bisa berhasil melakukan salah satu dari jenis-jenis traveling yang barusan, boleh di share di kolom komen ya. Terutama kalo ada yang berhasil untuk Digital Detox tadi! Kami tunggu ceritanya. 😀