YOEXPLORE, Tour Operator – Sahabat explorer, apakah kamu berkeinginan untuk liburan ke Eropa? Tapi, kamu sudah tahu belum kalau ada sebuah dokumen ‘sakti’ yang diperlukan untuk dapat melakukan perjalanan tersebut? Artikel ini akan membantu kamu memahami cara mengurus visa liburan ke Eropa. Namanya adalah Visa Schengen atau yang biasa disebut dengan Visa Eropa, sahabat explorer. Visa Schengen adalah sebuah visa yang bisa kamu gunakan untuk menjelajahi 26 negara di Eropa yang terikat dalam Perjanjian Schengen.
Perjanjian Schengen ini mengatur tentang kebebasan untuk masuk jangka pendek antar negara Schengen, sahabat explorer. Dengan kata lain, hanya dengan memiliki Visa Schengen ini, kamu sudah bisa traveling ke 26 negara Schengen tanpa mengurus visa berulang-ulang, lho, sahabat explorer. Masa berlaku Visa Schengen adalah 90 hari untuk kunjungan wisata, kunjungan keluarga, atau kunjungan yang lain, kecuali bekerja. Asyik banget kan, sahabat explorer? Cara mengurus visa liburan ke Eropa ini juga lumayan panjang.Â
Cara Mengurus Visa Liburan Ke Eropa
Cara mengurus visa liburan ke Eropa memang sedikit berbeda dengan membuat visa ke negara yang lainnya, sahabat explorer. Baiklah kalau begitu, mari langsung kita simak saja yuk cara mengurus visa liburan ke Eropa!
Baca Juga:Â Cara Mengurus Visa Ke Jepang Dengan Paspor Biasa
Negara Eropa Yang Terdaftar Dalam Perjanjian Schengen
Sebelum mulai dengan cara mengurus visa liburan ke Eropa, alangkah baiknya apabila kamu mengetahui terlebih dahulu negara-negara mana saja yang terdaftar dalam Perjanjian Schengen ini, sahabat explorer. Negara-negara tersebut adalah:
- Negara Schengen di Eropa Utara: Denmark, Estonia, Finlandia, Irlandia, Latvia, Lithuania, Norwegia, Swedia.
- Negara Schengen di Eropa Selatan: Malta, Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Slovenia.
- Negara Schengen di Eropa Timur: Polandia, Hungaria, Republik Ceko, Slovakia.
- Negara Schengen di Eropa Barat: Perancis, Belgia, Belanda, Luksemburg, Jerman, Swiss, Austria, Liechtenstein.
Setelah kamu mengetahui negara Eropa mana saja yang masuk ke dalam daftar negara Schengen tersebut, sekarang saatnya kamu mengetahui cara mengurus visa liburan ke Eropa paling mudah, sahabat explorer.
5 Langkah Membuat Visa Schengen
1. Menentukan Itinerary
Langkah pertama cara mengurus visa liburan ke Eropa adalah menentukan itinerary. Mungkin ada beberapa diantara kamu yang bertanya-tanya mengapa kamu harus bikin itinerary terlebih dahulu kalau mau jalan-jalan ke Eropa, terutama ke negara Schengen. Pada dasarnya, mengetahui rencana perjalanan tersebut sangat penting untuk menentukan ke kedutaan negara mana Visa Schengen yang kamu akan ajukan.Â
Untuk mengurus visa Schengen, kamu hanya perlu menentukan satu negara saja yang akan menerbitkan visa kamu. Pemilihan negara penerbit Visa Schengen dilihat dari:
- Tujuan utama (terpenting) dalam perjalanan kamu adalah negara tersebut;
- Atau, negara tersebut adalah tempat pendaratan pertamamu;
- Atau, negara tersebut adalah negara yang paling lama yang akan kamu kunjungi.
Paham kan, sahabat explorer? Kalau begitu, mari kita lanjutkan ke langkah kedua cara mengurus visa liburan ke Eropa!
2. Syarat Visa Schengen
Tentunya dalam membuat visa diperlukan berbagai macam syarat yang harus kamu penuhi, sahabat explorer. Berikut adalah persyaratannya:
- Paspor: Siapkan dokumen paspor asli & fotokopi. Masa berlaku paspor harus minimal 6 bulan, dihitung dari tanggal tiket yang menunjukkan rencana kamu kembali ke Indonesia setelah perjalanan dari Eropa. Paspor juga diharuskan memiliki minimal 2 halaman kosong untuk visa.
- Foto Diri: Menyiapkan 2 lembar pasfoto ukuran 3,5×4,5 cm dengan latar belakang putih atau abu-abu muda. Pada umumnya, terdapat fasilitas untuk membuat pas foto di kedutaan, sahabat explorer. Namun, untuk menyingkat waktu pengurusan visa, lebih baik foto kamu disiapkan dari rumah saja, ya.
- Formulir Visa Schengen: Kamu bisa mengunduh formulir permohonan visa Schengen dari website kedutaan negara yang akan menerbitkan visa kamu. Setelah mengisi formulir tersebut, jangan lupa formulir dan barcode-nya dicetak, ya, sahabat explorer. Jika kamu mau mengurus visa Schengen melalui VFS Global dan bukan melalui kedutaan negara, kamu bisa cek formulirnya di website resmi VFS Global.
- Lembar Pernyataan & Jadwal Perjalanan: Inilah pentingnya untuk mengetahui itinerary perjalanan kamu terlebih dahulu. Permohonan pengajuan visa Schengen juga harus dilengkapi dengan lembar pernyataan bahwa ada keterangan permohonan visa kamu sudah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Kamu juga perlu mengisi lembar jadwal perjalanan tentang negara mana saja yang akan kamu kunjungi, ditambah berapa hari kunjungan kamu, sahabat explorer. Sama dengan formulir permohonan visa di poin sebelumnya, lembar pernyataan & jadwal perjalanan ini bisa kamu unduh di website resmi kedutaan negara yang akan kamu kunjungi.
- Bukti Pemesanan Tiket Pesawat: Bukti bahwa kamu telah memesan tiket pesawat ke negara tujuan juga menjadi syarat membuat visa Schengen, sahabat explorer. Yang terpenting sudah ada bukti kalau kamu memesan tiket pesawat, tidak perlu dibayar terlebih dahulu, sahabat explorer. Kamu bisa pesan tiket pesawatnya di aplikasi Qloti, ya, sahabat explorer!
- Bukti Pemesanan Akomodasi Hotel: Selain dengan tiket pesawat, kamu juga harus melampirkan bukti pemesanan hotel atau penginapan selama berada di negara-negara tujuan kamu tersebut. Nah, kamu juga bisa pesan hotelnya di Aplikasi Qloti.Â
- Biaya Visa Schengen: Siapkan uang cash dalam mata uang Rupiah senilai 60 Euro untuk pemohon visa dewasa (diatas 12 tahun) dan 35 Euro untuk anak-anak (6-11 tahun). Kalau kamu bertanya, dan untuk anak dibawah umur 6 tahun itu gratis, sahabat explorer.Â
- Polis Asuransi: Banyak perusahaan asuransi di Indonesia yang sudah menyediakan paket asuransi sebagai syarat untuk pembuatan visa Schengen. Jangan lupa, dokumen polis asuransi kamu harus di-print dan dibawa selama kamu jalan-jalan ke Eropa, ya, sahabat explorer.
- Dokumen Pembiayaan Perjalanan: Lampirkan rekening koran 3 bulan terakhir kamu atau buku tabungan kamu sebagai syarat pembuatan Visa Schengen. Kalau kamu traveling ke Eropa dibiayai orang tua atau kerabat kamu, jangan lupa lampirkan juga bukti hubungan keluarga kamu (akte atau kartu keluarga), dan surat keterangan dari pihak yang kamu lampirkan buku tabungannya tersebut.
- Bukti Penghasilan: Lampirkan juga keterangan kerja untuk kamu yang bekerja, ditambah surat keterangan gaji. Kalau masih sekolah atau kuliah, jangan lupa lampirkan surat keterangan dari instansi pendidikan tempat kamu sekolah/kuliah, ya.
- Bukti Aset: Lampirkan juga bukti aset alias surat kepemilikan dari kendaraan atau tempat tinggal di negara asal kamu.Â
Wah, memang sedikit repot ya, sahabat explorer, maka dari itu, kalau mau mengurus Visa Schengen ini memang harus dari jauh-jauh hari!
3. Menyerahkan Berkas Permohonan Visa
Cara mengurus visa liburan ke Eropa yang selanjutnya adalah menyerahkan berkas permohonan visa tersebut. Kamu bisa langsung mengirimkan permohonan pembuatan visa tersebut ke kedutaan yang akan menerbitkan visa kamu itu, sahabat explorer. Nanti, semuanya akan dicek dan dikembalikan lagi ke kamu kecuali paspor.Â
4. Melakukan Interview
Yang selanjutnya adalah melakukan interview atau wawancara. Tunggu saja kapan pihak kedutaan membuat janji wawancara sebagai langkah selanjutnya untuk memproses permohonan visa kamu. Kalau kamu melakukan pengiriman berkas secara online, janji interview juga akan dilakukan secara online, sahabat explorer.Â
Biaya Visa Schengen juga harus kamu serahkan pada pihak penerbit visa setelah kamu melakukan interview.
5. Menunggu Visa Schengen Kamu Terbit
Langkah terakhir dari cara mengurus visa liburan ke Eropa adalah tinggal menunggu saja, sahabat explorer selama 14 hari setelah pengajuan. Namun, kalau kamu beruntung, kamu bisa mendapatkan informasi bahwa visa kamu diterima atau ditolak pada hari yang bersamaan saat pengajuan!
Sahabat explorer, itulah beberapa cara mengurus visa liburan ke Eropa. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk pengurusan visa liburan, kamu dapat menghubungi Qloti Concierge di WA +62-813-222-22-757.
Semoga artikel ini bermanfaat dan seperti biasa jangan lupa untuk menceritakan pengalaman unik traveling kalian di kolom komentar atau lewat tulisan artikel bersama YoExplore. Sampai bertemu lagi di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer!