4 Istilah Traveling Yang Wajib Kamu Ketahui!

YOEXPLORE.co.id – Sahabat explorer, buat kalian yang suka traveling, pasti kalian menyadari bahwa komunikasi adalah salah satu hal yang paling penting. Komunikasi kita lakukan agar tidak terjadi ke salah pahaman antar sesama teman traveling atau kepada orang lain. Ternyata, traveling itu sendiri mempunyai istilah yang banyak dan unik-unik loh sahabat explorer. Ini merupakan salah satu hal yang penting nih untuk kita pelajari. Supaya ga roaming atau bingung sendiri ketika kita sedang melakukan traveling. Atau jika bertemu dengan orang-orang baru yang memang sudah terbiasa dan khatam dengan istilah-istilah dalam traveling itu sendiri. Alangkah baiknya, apabila kita mengerti yang umum-umumnya saja dulu deh. Untuk yang lebih spesifiknya nanti kalian bisa mengerti sendiri dengan seiringnya waktu dan pengalaman travel kalian. Yuk sahabat explorer, mari  kita simak ada apa aja sih istilah dalam traveling dan arti dari istilah-istilahnya tersebut. Let’s go!

1. Flashpacker

Sekilas memang pasti kita berfikir istilah dalam traveling ini pasti saudara atau kembaran dari backpacker. Namun, flashpacker ini sedikit berbeda dengan backpacker. Yang kita ketahui secara umum dan singkat adalah bahwa kegiatan backpacker itu pergi traveling dengan budget yang minim atau pas-pas an. Mereka lebih sering memanfaatkan hal-hal yang simple seperti mencari tumpangan, dan sebagainya yang tidak butuh mengeluarkan uang banyak. Sedangkan flashpacker itu berlevel setingkat di atas dari backpacker nih sahabat explorer, terutama dari segi budget.

Dalam istilah dalam traveling yang satu ini, bukan berarti yang suka gaya backpacker ini emang duitnya pas-pasan ya. Tetapi, ini lebih ke passion dan mencari pengalaman yang cukup ekstrim dibanding traveler biasa lainnya. Kalau Flashpacker, memang lebih mementingkan kenyamanan dan kemewahan dalam berlibur. Bahkan, kadang dari mereka ini juga ga mikirin lagi nih berapa uang yang akan atau sudah mereka keluarin untuk pergi traveling. Namun, secara prinsip tetap sama dengan backpacker. Yaitu suka untuk mengeksplorasi satu destinasi hingga mendalam dan tanpa mengandalkan biro wisata atau tour guide. Dengan demikian, sebelum berangkat traveling, mereka sudah menyusun sendiri nih rencana-rencana destinasi yang akan mereka tuju dan sebagainya. Jadi kira-kira sahabat explorer termasuk kategori yang mana nih? 😀

2. Babymoon

Dari gambar dan istilah dalam traveling nya sendiri udah cukup jelas nih sebenarnya sahabat explorer. Babymoon itu bisa diartikan sebagai traveling perempuan yang sedang hamil tua bersama pasangannya. Istilah dalam traveling yang satu ini lagi booming banget nih sahabat explorer di Indonesia. Terutama dikalangan artis-artis tanah air. Mereka para babymooner, seakan tidak mau kehilangan momentum kehamilan yang bisa disebut sebagai momentum paling indah dalam kehidupan. Tak tanggung-tanggung, biasanya mereka mengadakan sesi foto khusus untuk memperlihatkan dan mengabadikan kondisi hamil tua yang sedang mereka jalani.

Biasanya, lokasi yang dipilih ini bukan lokasi-lokasi yang ekstrim nih sahabat explorer. Mungkin sekedar menikmati angin sepoi-sepoi di pinggir pantai. Bisa juga traveling ke kota-kota yang memiliki arsitektur yang indah sudah cukup aman untuk pasangan yang sedang melakukan babymoon trip itu sendiri. Oia, secara definisi istilah dalam traveling bernama babymoon ini terbagi dari dua kata loh sahabat explorer. Yang pertama yaitu baby yang berarti bayi dan honeymoon yang berarti bulan madu. Jadi, saat digabungkan keduanya menjadi Babymoon. Gitu sahabat explorer, misalkan kalian lagi traveling dan tiba-tiba melihat pasangan suami dan istrinya yang lagi hamil tua, kemungkinan mereka sedang melakukan babymoon. Mereka sedang bulan madu ke dua sebelum sang bayi kecil keluar dari perut si ibu. 😀

3. Glamping

Hmm, mungkin istilah dalam traveling ini sedikit hampir sama penyebutannya dengan camping. Tapi, glamping ini ternyata ada singkatannya nih sahabat explorer, yaitu Glamorous Camping. Dari artinya uda jelas banget nih sahabat explorer, yaitu kemping dengan gaya yang glamour atau mewah. Walaupun secara prinsip sama dengan camping, yaitu mencari pengalaman yang unik dan seru seperti menginap di pinggir pantai, di tengah hutan, ataupun saat hiking di gunung. Namun, Glamping memiliki sedikit perbedaan dengan kemping dari segi fasilitasnya. Mereka yang gamau ribet untuk membawa peralatan masak, perlengkapan tidur dan gamau susah kalau ke toilet tapi ingin tidur di alam bebas sangat cocok dengan kegiatan glamping ini. Fasilitas tersebut sudah disajikan oleh para pengelola tempat. Bahkan hingga waktu sarapan dan makan malam, namun pastinya dengan biaya tertentu.

Walaupun berbeda dengan camping biasa pada umumnya, bukan berarti para peserta glamping ini kehilangan sensasi liburan di tengah alamnya loh. Justru mereka mendapatkan sensasi tersebut dengan disertai rasa aman dan nyaman nih sahabat explorer. Kita tetap bisa menikmati hidangan makan malam bersama sahabat, keluarga ataupun dengan tetangga glamping kita disebelah. Tentunya, sambil menikmati pemandangan dan pengalaman indah di alam tersebut.  Dengan rasa kenyamanan tersebut, membuat liburan kita akan terasa lebih sangat nikmat. Boleh dicoba nih kayanya sahabat explorer :D.

4. Career Break dan Gap Year

Pernah ga sahabat explorer dengar istilah dalam traveling yang satu ini? Mungkin ada yang pernah atau belom ya. Bagi yang belum mari coba kita bantu kasih pencerahan di sini :D. Sebetulnya, Career Break dan Gap Year ini adalah dua hal yang berbeda secara harfiah. Namun, memiliki kesamaan dalam arti tenggat waktu liburannya nih sahabat explorer. Yang pertama mari kita bahas mengenai Career Break dulu deh. Ini adalah momen disaat kalian baru resign dari pekerjaan atau mengambil cuti untuk waktu yang cukup lama. Lalu, kalian memanfaatkan waktu luang tersebut untuk pergi liburan.

Tujuannya berbeda-beda, ada yang memang hanya sekedar refreshing karena capek dengan kerjaan kantor. Ada juga yang memang sudah niat untuk berhenti bekerja dan memiliki usaha sendiri, sehingga membutuhkan liburan untuk mencari inspirasi dan ide-ide brilian lainnya. Biasanya, hal tersebut mereka lakukan bukan di musim liburan seperti orang lainnya. Melainkan di hari-hari biasa agar terhindar dari keramaian yang malah bisa bikin mereka tambah pusing nih sahabat explorer :D.

Gap Year

Nah, itu tadi mengenai Career Break, sekarang kita akan bahas mengenai Gap Year, apa sih itu? Gap Year itu berarti waktu libur yang cukup lama antara fase satu ke fase dua. Bingung? Gini simple nya, pernah kan mungkin salah satu sahabat explorer yang setelah lulus kuliah itu ga langsung cari kerja atau aktifitas usaha lainnya. Biasanya kalian malah memanfaatkan waktu tersebut untuk liburan dan bersantai-santai sejenak sebelum memulai fokus mencari kerja. Ini berlaku juga buat sahabat explorer yang baru lulus sekolah, mungkin kalian butuh liburan untuk waktu yang lama sebelum memasuki jenjang perkuliahan yang nantinya akan menyita waktu kalian :D.

So, itu adalah perbedaan antara Career Break dan Gap Year sahabat explorer. Intinya, hal tersebut dilakukan disaat bukan musim liburan, dan dengan waktu yang cukup lama. Atau bahasa lainnya adalah memanfaatkan waktu yang ada sebelum siap untuk menghadapi kesibukan dan tantangan baru lainnya.

Istilah Dalam Traveling Tersebut Harus Kalian Pahami

Jadi itu lah beberapa penjelasan singkat mengenai istilah dalam traveling secara umum. Masih banyak lagi tentunya istilah-istilah yang lain sahabat explorer yang nantinya akan kalian mengerti sendiri apabila sudah sering melakukan traveling. Kalau kalian punya atau tau istilah dalam traveling yang lainnya, boleh share di kolom komen kita ya. 😀

Baca Juga : 3 Alasan Kegiatan Backpacker Banyak Disukai Millenials!