YOEXPLORE, Liburan Keluarga – Halo sahabat explorer! Jumpa lagi di Magazine YoExplore. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas salah satu kesenian yang memang sangat menjadi ciri khas kesenian Nusantara yaitu tarian khas Indonesia. Indonesia memiliki beragam suku dan kebudayaan yang berbeda di setiap daerahnya. Perbedaan tersebutlah yang pada akhirnya melahirkan sebuah karya seni yang sangat beraga. Dan masih mungkin loh sahabat explorer, ada beberapa kesenian atau kebudayaan lainnya yang belum kita ketahui karena memang masih sangat tersembunyi. Untuk menelusuri seluruh kebudayaan Indonesia ini memang sangat dibutuhkan waktu yang lama, tidak bisa sebentar. Setelah kita ketahui pun, tugas kita sebagai anak bangsa untuk melestarikannya juga tidak mudah. Berbagai ‘ancaman’ berdatangan, terutama masuknya budaya barat. Karena pengaruh budaya luar, tarian khas Indonesia ini memang perlahan-lahan mulai memudar popularitasnya di kalangan masyarakat Indonesia sendiri. Justru, masyarakat luar lah yang sekarang mulai menyenangi dan bahkan mulai mempelajari tarian khas Indonesia itu sendiri.
Tarian Khas Indonesia
Seperti pengalaman penulis saat mengunjungi sanggar tari yang ada di Bali, penulis terheran-heran dengan apa yang kami semua ‘tonton’. Banyak sekali murid di sanggar tari ini merupakan orang luar negeri, alias bule-bule! Tidak menyia-nyiakan kesempatan, kami langsung bertanya kepada mereka, mengapa mengikuti kelas tarian Bali ini. Jawaban mereka semua sama, mereka sudah jatuh cinta dengan kebudayaan Indonesia, dan sangat tertarik untuk mempelajarinya. Kami sangat takjub dan sekaligus miris, karena sangat jarang orang Indonesia itu sendiri datang untuk mempelajari tarian khas bangsa ini. Namun, tarian tersebut tidak hanya di Bali saja sahabat explorer, berbagai macam tarian lain di daerah lain juga sudah mulai dikenal oleh dunia. Artikel kali ini spesifik akan membahas tarian khas Indonesia yang sudah dikenal dunia. Penasaran ada tarian apa saja yang sudah mendunia? Yaudah yuk, langsung kita simak ulasannya!
Baca Juga : Bosan Ke Bandung? Ke Wilayah Jawa Barat Yang Lainnya Yuk!
Table of Contents (Daftar Isi)
1. Reog Ponorogo
Tarian khas Indonesia yang pertama adalah Tari Reog Ponorogo. Seperti yang kalian lihat pada gambar, kostum dari penarinya ini keren banget ya! Dijamin susah nih, menari sambil menggunakan kostum yang besar dan tentu berat tersebut. Wah, salut banget nih sama penarinya!
Reog, merupakan salah satu kesenian tari di Indonesia yang berasal dari Jawa Timur, dan tepatnya berada di wilayah Ponorogo. Kota ini juga dianggap sebagai kota asli dari tarian Reog tersebut. Reog adalah salah satu jenis tarian budaya yang masih sangat kental dengan hal mistik dan ilmu kebatinan yang sangat kuat. Wah, rada merinding juga nih sahabat explorer!
Tarian ini sangat menghibur turis mancanegara, oleh karena itu tarian Reog Ponorogo merupakan salah satu tarian yang sudah mendunia.
Beberapa waktu yang lalu, kesenian Reog ini sempat diakui dan diklaim oleh negara tetangga kita, yaitu Malaysia. Sempat terjadi ketegangan antara Indonesia dan Malaysia, terutama bagi warga Ponorogo yang sangat bersikeras dan memang merupakan tempat asli lahirnya tarian ini.
Tarian ini memiliki keunikannya tersendiri, terutama pada si barongsai berkepala singa tersebut. Katanya, beratnya bisa mencapai puluhan kilo loh sahabat explorer! Luar biasa banget!
2. Tari Saman
Tarian khas Indonesia yang selanjutnya adalah Tari Saman. Tari ini begitu terkenal di sekolah-sekolah nih biasanya sahabat explorer. Banyak sekolah-sekolah yang mengajarkan Tari Saman sebagai salah satu ekstrakulikuler di sekolah. Biasanya, tarian yang satu ini diminati oleh para wanita.
Tarian ini berasal dari Sumatera, tepatnya di Nanggroe Aceh Darussalam, atau yang juga memiliki sebutan Serambi Makkah. Asal usul tarian ini dibuat dan dikembangkan pertama kali oleh seorang Syeikh bernama Saman yang berasal dari Gayo. Tari Saman juga sering disebut sebagai tarian Suku Gayo.
Uniknya, tarian yang satu ini tidak dilakukan dengan posisi berdiri, melainkan dengan duduk berjejer ke arah samping. Yang menarik lainnya adalah, tarian ini menyeragamkan gerakan tangan yang perlahan-lahan menjadi cepat. Dengan demikian, kalian semua akan takjub dengan penari Saman yang luar biasa ini deh sahabat explorer. Gerakan badan yang tanpa berdiri dan juga mengandalkan gerakan kepala, semua akan disinkronkan dengan alunan musik yang dimainkan. Syair lagu dari Tarian Saman ini adalah bahasa Arab dan juga bahasa Gayo.
Tarian ini juga merupakan tarian yang sakral, dan biasanya musik pengiringnya adalah gendang yang ditabuh, dan para penari biasa menyebutnya “Abang”.
Tarian ini juga melibatkan banyak orang loh sahabat explorer, biasanya Tari Saman akan melibatkan 10 hingga 20 penari dalam sekali pentas.
Bagaimana sahabat explorer? Tertarik untuk menontonnya?
3. Tari Jaipong
Tarian khas Indonesia yang selanjutnya adalah Tari Jaipong. Tari ini juga biasa disebut dengan “Jaipongan” nih sahabat explorer. Tarian ini sudah terkenal banget, bahkan paling umum yang kita dengar di Indonesia. Jadi, tidak heran jika tarian yang satu ini sudah terkenal ke berbagai macam belahan negara.
Tari Jaipong ditemukan oleh seorang seniman yang berasal dari Kota Kembang Bandung, yaitu Gugum Gumbira pada sekitar tahun 1960an. Tarian ini menambah kekayaan seni dari Indonesia, terutama bagi wilayah Jawa Barat. Tari Jaipong biasa digunakan oleh masyarakat untuk bergaul. Butuh waktu yang lumayan lama hingga tarian ini akhirnya bisa diterima masyarakat, dan juga sering disebut dengan Tari Pergaulan Masyarakat Sunda.
Tarian ini populer dengan sebutan Perkembangan Ketuk Tilu, karena memang tarian ini merupakan sebuah tarian yang dirajut dari Ketuk Tilu yang dikembangkan hingga akhirnya menjadi Tari Jaipong atau Jaipongan.
Walaupun tarian ini terbilang baru di Indonesia, cuman sudah resmi dijadikan tarian adat Jawa Barat dan sering juga digunakan untuk menyambut tamu negara asing.
Wah, sahabat explorer yang lagi baca, ada yang jago Jaipongan gak nih?!
4. Tari Pendet
Tarian khas Indonesia yang selanjutnya adalah Tari Pendet, yang merupakan tarian yang berasal dari Pulau Dewata, Bali. Pada awal mulanya, tarian ini diperuntukkan untuk pemujaan yang banyak diperagakan di Pura di Bali. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewa ke dunia. Tarian ini diciptakan oleh I Wayan Rindi yang memang merupakan seorang maestro tari yang sudah sangat terkenal.
Seiring dengan perkembangan zaman dan waktu, Tari Pendet yang awalnya merupakan sebuah tarian dalam upacara keagamaan, berubah. Para seniman Bali, mengubah Tari Pendet tersebut menjadi sebuah tarian ucapan selamat datang, namun mereka tetap tidak mengubah unsur-unsur sakral dan juga religius dalam tariannya.
Sekarang, tarian ini merupakan tarian yang wajib bagi para wisatawan (terutama mancanegara) saat mengunjungi Pulau Dewata ini.
Kesenian Indonesia Yang Melimpah
Sahabat explorer, itulah beberapa tarian Khas Indonesia yang sudah dikenal oleh khalayak dunia. Jadi, siapa nih diantara kalian yang memang sudah pernah menonton tarian-tarian tadi secara langsung? Atau bahkan ada yang penarinya di sini?! Langsung komen di kolom komentar kami ya, ceritakan pengalaman kalian.
Semoga artikel ini bermanfaat, seperti biasa jangan lupa untuk menulis Guest Post di YoExplore ya! Selamat berlibur dan have a good day, explorer!