Panduan Traveling, YOEXPLORE – Sahabat explorer, sudah ada yang pernah ke Jambi belum nih? Kalau belum, pas banget nih. Artikel kali ini akan membahas mengenai wisata Jambi Indonesia. Secara singkat, Provinsi Jambi, berasal dari kata “jambe” yang berarti “Pinang”. Nama ini, berhubungan dengan legenda hidup masyarakat Jambi yaitu Raja Putri Selaras Pinang Masak. Legenda tersebut berkaitan dengan asal usul Provinsi Jambi.
Penduduk asli dari Provinsi Jambi terdiri dari beberapa suku bangsa, yaitu Melayu Jambi, Batin, Kerinci, Penghulu, Pindah, Anak Dalam (Kubu), dan Bajau. Suku bangsa yang disebutkan pertama merupakan penduduk mayoritas di Provinsi Jambi. Suku Anak Dalam, merupakan suku tertua di Jambi, karena mereka sudah terlebih dahulu menetap sebelum kedatangan suku lain.
Wisata Jambi Indonesia Yang Penuh Dengan Sejarah
Wisata budaya di Jambi bersama YoExplore, kalian akan mengunjungi sebuah kompleks Candi Muaro Jambi. Kompleks Candi tersebut berlokasi di Desa Wisata Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Jaraknya kurang lebih 35 km dari bandara Sultan Thaha di Jambi.
Kalau kalian mengendarai mobil, kurang lebih kalian akan sampai pada Desa tersebut dengan durasi 40 menit, sedangkan dengan transportasi sungai, kurang lebih selama 1 jam. Kalau dibayangin, kayaknya enak pake jalur sungai ya sahabat explorer, hehe. Pemandangan yang bisa kita lihat juga pasti lebih bagus dibanding dari darat.
Baca Juga : Nikmatnya Liburan Sambil Belajar Di Bali
Table of Contents (Daftar Isi)
Kompleks Candi Muaro Jambi
image source : Bello.id
Ahli Sejarah berpendapat, bahwa Kompleks Candi Muaro Jambi merupakan peninggalan Kerajaan Melayu. Candi-Candi tersebut dipercaya dibangun antara abad 8 sampai dengan abad ke 13 setelah Masehi. Berdasarkan beberapa sumber sejarah dari Tiongkok berpendapat, bahwa kompleks Candi Muaro Jambi juga digunakan sebagai area penyembahan (Ibadah umat Budha) dan pusat pembelajaran.
Asumsi ini didukung oleh informasi tertulis pada catatan Dinasti T’ang (618-906 M). Catatan tersebut menyebutkan tentang kunjungan perwakilan kerajaan Moloyeu ke China antara tahun 644-645M. Nama tersebut juga mengacu kepada Kerajaan Melayu. Wah, ternyata nilai sejarahnya bagus banget ya sahabat explorer!
Kompleks di wisata Jambi Indonesia ini tersebar sepanjang 7,5 km di tepi sungai Batanghari. Agar lebih menikmati budaya Jambi, kalian dapat mengunjungi Candi melalui kanal tua, yang menghubungkan tepi Sungai Batanghari dengan kompleks Candi.
Di dalam kompleks wisata Jambi Indonesia ini, sekitar 2062 hektar, kalian dapat mengelilingi 82 reruntuhan Candi atau yang biasa disebut dengan Pula Manapo. Hanya ada delapan Candi yang telah dipugar, yaitu Candi Kembarbatu, Candi Gumpung, Candi Tinggi, Candi Gedong I, Candi Gedong II, Candi Kedaton, Candi Koto Mahligai, dan Candi Astano. Selain itu, kalian juga dapat melihat beberapa peninggalan sejarah lainnya seperti keramik, tembikar, koin dan perhiasan. Hmm, sepertinya bagi kalian yang menyukai sejarah, cocok banget nih untuk menikmati wisata Jambi Indonesia.
Desa Wisata Muaro Jambi
image source : tribunnews
Di Desa Wisata Muaro Jambi, kalian tentu dapat mengunjungi beberapa Candi seperti Candi Astano, Candi Kembarbatu, Candi Tinggi, dan Candi Gumpung. Oia, kalian juga bisa menyantap makan siang di desa tersebut. Setelah itu, kalian bisa pergi dan melihat pengrajin tikar. Disini, kalian bisa melihat proses penenunan tikar dan bahkan kalian juga bisa beli loh sahabat explorer. Setelah itu, kalian akan mengunjungi tempat dimana kalian akan menikmati pertunjukkan permainan tradisional Jambi. Kalian juga akan menikmati pertunjukkan tarian tradisional oleh penduduk lokal sambil menikmati pemandangan sore di Desa Wisata Muaro Jambi. Pokoknya, hari pertama kalian udah pasti menyenangkan deh di sini sahabat explorer.
Untuk keesokan harinya, kalian bisa keluar dari hotel pukul 05.00 pagi, dan pergi menikmati matahari terbit di salah satu tepian Sungai Batanghari. Setelah memanjakan mata, kalian bisa langsung pergi lagi ke Candi-Candi lain seperti Candi Gedong I dan Gedong II, Candi Kedaton, dan Candi Koto Mahlihai.
Beli Oleh-Oleh Khas Jambi
Setelah kalian puas dengan wisata Jambi Indonesia ini, kalian bisa langsung pergi ke bandara dan pulang ke rumah. Namun, searah dengan bandara, kalian akan menemukan banyak pasar tradisional atau tempat berbelanja oleh-oleh lainnya yang tentu dapat kalian datangi. Kalian bisa belanja oleh-oleh khas dari Jambi sembari traveling hemat. Jadi bagaimana sahabat explorer? Sudah siapkan diri untuk berlibur dan belajar sejarah di Jambi? Langsung komen di kolom komentar atau lewat tulisan artikel bersama YoExplore. Have a good day, explorer!
