Yoexplore, Liburan Keluarga – Jika biasanya anda pergi ke Bali, dengan tujuan wisata ke Kuta, Seminyak, atau Sanur maka sekarang saatnya untuk anda mencoba destinasi lainnya di Bali seperti wisata tersembunyi di Bali Utara.
Terdapat beberapa perbedaan antara pantai di Bali Selatan dan Bali Utara. Perbedaannya adalah pantai selatan yang berada di Bali bagian selatan memilik ombak yang cenderung besar, sedangkan di Bali Utara pantai utaranya cenderung memiliki ombak yang tenang. Hal tersebut juga mengakibatkan terjadinya beberapa perbedaan aktivitas yang dapat dilakukan di pantai tersebut, misalnya ombak di pantai selatan lebih cocok untuk melakukan surfing, sedangkan di pantai utara diving maupun snorkeling lebih cocok untuk dilakukan.
Baca Juga :Â Menikmati Keindahan Kepulauan Riau Bersama Keluarga
Desa Les – Wisata Tersembunyi di Bali Utara
Kalau ngobrolin masalah tempat wisata, Bali memang tidak ada habisnya. Bahkan Bali merupakan destinasi wisata yang digemari oleh wisatawan mancanegara. Nah, kali ini saatnya untuk explorer berwisata ke wisata tersembunyi di Bali Utara. Pantai Lovina, Danau Tamblingan, Air Terjun Git-git dan Gunung Batur adalah beberapa pilihan destinasi wisata andalan di Bali Utara. Tetapi, apakah Anda tau bahwa masih terdapat beberapa destinasi wisata tersembunyi di Bali Utara yang mungkin saja belum pernah explorer kunjungi? Wisata tersembunyi ini berada di Desa Les, Desa Les adalah salah satu desa yang berada di kabupaten Buleleng, Bali Utara. Berikut adalah beberapa wisata tersembunyi di Desa Les yang patut sahabat explorer kunjungi jika sudah berada di Bali Utara:
Pantai Les – Wisata Tersembunyi di Bali Utara
Kalau sudah pernah ke Pantai Lovina, sekarang saatnya untuk explorer mencoba berwisata di Pantai Les. Apalagi untuk explorer yang sangat menggemari destinasi wisata yang tenang dan tidak terlalu penuh dengan pengunjung. Di Pantai Les ini, Anda akan menemukan pemandangan yang unik. Aktivitas petani garam yang sedang memproduksi garam di ladang garam yang berada sangat dekat dengan bibir Pantai Les menjadi pemandangan unik tersendiri. Produk garam di Desa Les ini hasilnya telah di ekspor ke Amerika dan Jepang. Selain itu, anda juga akan melihat beberapa nelayan yang sedang melakukan pekerjaannya dan juga terdapat rumah-rumah tradisional milik nelayan di Bali.
Snorkelling adalah kegiatan yang sangat umum pada wisata tersembunyi di Bali Utara ini, beberapa wisatawan international pun selalu melakukan kegiatan ini di pagi maupun sore hari. Kegiatan snorkelling di pantai ini dapat sahabat lakukan mulai dari bibir pantai. Jadi sangat recommended bagi pemula yang baru pertama kali berlajar untuk melakukan kegiatan snorkelling. Di Pantai Les, sahabat explorer dapat menyewa peralatan snorkelling set dan juga bisa menyewa perahu tradisional milik nelayan di sana. Selain snorkelling, explorer juga dapat menikmati perjalanan menuju tengah lautan dan menikmati keindahan lautan lepas dan juga pemandangan matahari terbenam atau sunset yang tenggelam di balik bukit di Pantai Les.
Air Terjun Ye Mampeh – Wisata Tersembunyi di Bali Utara
Destinasi wisata tersembunyi di Bali Utara berikutnya yang cukup menantang adalah Air Terjun Yeh Mampeh. Air terjun ini memiliki arti air yang terbang. Hal tersebut di karenakan ketinggian air terjun ini memiliki efek seolah-olah air sedang terbang dari ketinggian. Selain nama, air terjun ini juga memiliki legenda yang unik dan melibatkan Dewi Danu sebagai tokoh utama asal usul adanya Air Terjun Yeh Mampeh, yang konon dapat membuat warga Desa Les mendapatkan kehidupan yang lebih baik karena adanya Air Terjun Yeh Mampeh.
Mebutuhkan Persiapan yang Matang
Untuk melakukan perjalanan menuju destinasi wisata tersembunyi di Bali Utara ini, sahabat explorer memerlukan kesehatan prima dan persiapan yang matang. Karena perjalanan menuju Air Terjun sangatlah menantang. Memerlukan sekitar 30 menit untuk sampai di Air Terjun Yeh Mampeh dari parkiran mobil. Trek yang cukup terjal dan juga melalui beberapa sungai kecil membuat explorer harus menggunakan alas kaki yang anti selip. Apa lagi jika explorer kesana di waktu musim penghujan maka akan dipastikan jalanan akan sedikit licin dan juga berlumpur.
Jangan lupa untuk membawa minuman dan juga baju ganti jika sahabat explorer ingin ke air terjun ini, karena perjalanan yang cukup menguras tenaga akan sangat membuat sahabat merasa kehausan maka sebab itu membawa minuman sendiri sangatlah dianjurkan, sedangkan pakaian pengganti bisa membuat sahabat bebas menikmati pijatan dari Air Terjun Yeh Mampeh ini, tanpa takut pulang dengan baju yang basah.
Air Terjun Yeh Mampeh ini memiliki flora yang sangat beragam. Sahabat explorer akan mendapati tumbuhan coklat, nanas, cengkeh dan juga yang lainnya di sepanjang jalan menuju Air Terjun Ye Mampeh. Selain itu, sahabat explorer akan mendapati beberapa penduduk yang juga berjualan sepanjang perjalanan. Namun tenang saja, walau banyak warung-warung keindahan alam di sana tidak akan terganggu sama sekali. Karena lingkungan asrinya malah tampak kental dan natural dengan adanya warung-warung kecil milik penduduk sekitar. Warung-warung ini juga bisa membantu sahabat explorer untuk beristirahat sejenak ketika menuju Air Terjun ini.