YOEXPLORE, Liburan Keluarga – Sahabat explorer, apakah kalian pernah mendengar cerita horor pendaki gunung di Indonesia? Mungkin banyak yang sudah mendengar dari teman-teman atau keluarga kalian yang pernah mendaki gunung. Di Indonesia memang banyak sekali hal-hal yang berbau mitos, mistis atau misteri lainnya. Tidak hanya pada tempat-tempat tertentu saja, gunung juga bisa menjadi salah satu tempat yang angker sahabat explorer.
Seperti adanya Pasar Bubrah di Merapi yang konon berisikan jin-jin berkumpul di gunung tersebut. Tentunya ini akan membuat bulu kuduk kita merinding sahabat explorer. Banyak sekali kejadian-kejadian di luar akal sehat manusia, yang membuat kita percaya gak percaya. Kalian sendiri pernah mengalami kejadian-kejadian tidak mengenakkan saat mendaki gunung tidak? Kalau iya, boleh tuliskan cerita horor pendaki gunung di Indonesia versi kamu di kolom komentar kami ya!
Cerita Horor Pendaki Gunung di Indonesia
Cerita horor pendaki gunung di Indonesia memang bukan hal yang baru. Di Indonesia memang terdapat banyak gunung, terutama di wilayah Pulau Jawa sahabat explorer. Biasanya gunung tersebut juga tidak lepas dari pengaruh mistis dan cerita nenek moyang. Oleh karena itu, selalu ada-ada saja cerita menyeramkan dari gunung-gunung ini sahabat explorer. Biasanya dikaitkan dengan kejadian masa lampau atau kecelakaan-kecelakaan yang pernah terjadi di gunung tersebut. Baiklah kalau begitu, mari langsung kita simak saja yuk ulasannya sahabat explorer!
Baca Juga :Â 4 Tempat di Pulau Jawa Ini Punya Misteri Yang Wajib Kalian Kunjungi!
1. Gunung Semeru
Cerita horor pendaki gunung di Indonesia yang pertama berada di Gunung Semeru. Gunung ini berada diantara dua kabupaten, yaitu Malang dan Lumajang. Gunung ini juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dengan ketinggian 3.676 meter, menjadikan Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Mendapat predikat sebagai gunung tertinggi di Jawa, tentu tidak sedikit juga menelan korban sahabat explorer. Seperti cerita lima orang pendaki dan satu anjing ini yang bikin kalian merinding.
Mereka adalah perkumpulan pecinta alam dari Madiun. Singkat cerita, saat mereka sedang mendaki mereka bertemu dengan seorang pendaki perempuan. Pendaki wanita tersebut mengaku sendiri dan ingin pergi ke puncak. Akhirnya, dia diajak untuk bergabung ke dalam grup 5 orang pendaki ini. Dengan waktu yang cepat, mereka semua akrab dengan pendaki wanita yang mudah bergaul ini sahabat explorer.
Karena malam sudah tiba, akhirnya mereka memilih untuk berkemah pada malam itu. Mereka membawa anjing untuk menjaga dari binatang buas, dan kelima orang tersebut bergantian untuk menjaga. Namun, saat tengah malam, salah satu penjaga tersebut melihat wanita itu keluar dari tendanya dan berjalan menuju arah hutan. Karena khawatir, pendaki yang menjaga tersebut mengikuti wanita tadi berjalan menuju hutan. Orang tersebut kehilangan bayangan wanita tadi, dan karena panik dia kembali ke kemah untuk membangunkan teman-temannya. Mereka semua akhirnya bergegas mencari dan meneriakkan si wanita tersebut, namun karena sangat gelap, pencarian mereka hentikan.
Mereka melanjutkan pencarian di pagi hari dengan membentuk 2 tim. Saat berada di bibir jurang Semeru, mereka menemukan ransel yang mirip dengan ransel yang dipakai wanita tadi. Penasaran, akhirnya mereka turun ke jurang tersebut dan menemukan tas ransel dan jasad yang sudah membusuk. Akhirnya mereka membawanya ke posko dan tim SAR setempat.
Anehnya, wanita tersebut merupakan orang hilang yang dicari tim SAR satu bulan yang lalu. Kelima pendaki tersebut terduduk lemas mendengar cerita dari tim SAR tersebut.
Waw! Merinding banget bos cerita horor pendaki gunung di Indonesia yang satu ini!
2. Gunung Ungaran
Cerita horor pendaki gunung di Indonesia yang selanjutnya berada di Kabupaten Semarang nih sahabat explorer. Gunung yang satu ini memiliki ketinggian 2.050 meter, dan bisa dilihat oleh pengendara yang mengarah ke arah Semarang Selatan. Dibalik kecantikannya, Gunung Ungaran juga memiliki kisah misteri, mulai dari penunggu-penunggu, sampai kejadian mistis. Salah satunya adalah ketika pendaki bertemu dengan salah satu penunggu di jalur perbukitan.
Saat itu, pria asal Semarang ini berangkat sendiri ke jalur pendakian. Mendekati lokasi pendakian, sebenarnya ia sudah merasa tidak nyaman, namun tetap memaksakan untuk meneruskan pendakian. Dia memulai pendakian pukul 15.00 WIB, dan merasa medannya sangat berat saat itu, sehingga merasa kesulitan. Saat sampai di hutan dengan lapangan yang luas, dia memutuskan untuk beristirahat disitu. Saat malam menjelang, ia memutuskan untuk berkemah di sana. Setelah tenda dan api unggun siap, suasana seketika menjadi sangat hening, padahal sebelumnya terasa sangat berisik dengan suara dedaunan dan juga hewan. Tak lama ia memutuskan untuk tidak peduli dan bergegas tidur.
Saat tengah malam, ia kebangun karena suara erangan hewan liar. Dari dalam tenda dia melihat ada bayangan berbentuk seperti harimau. Namun, hanya beberapa saat kemudian bayangan dan suara tersebut menghilang. Lalu, dia memutuskan untuk melihat sekitar, saat membuka tendanya, tidak disangka ia melihat sosok hitam yang besar. Tepat disebelah bayangan tersebut ada seekor macan kumbang, tapi matanya bersinar hijau.
Ia langsung membaca doa, dan memejamkan mata. Ia mendengar seolah ada tawaan dari sosok hitam besar tersebut. Tiba-tiba ada suara teriakan dari dalam hutan, dia kaget dan akhirnya tidak sadarkan diri. Saat terbangun ia sudah berada di tengah hutan tanpa tenda dan api unggunnya. Dia juga terbangun karena dibangunkan oleh para pendaki yang kebetulan lewat.
Waw, ini sih serem banget sahabat explorer! Makanya kalau mendaki jangan pernah sendiri ya!
Masih Ada Kisah Horor Lainnya di YoExplore!
Sahabat explorer, itulah 2 Cerita horor pendaki gunung di Indonesia yang bisa YoExplore ceritakan. Semoga artikel ini bisa mengisi waktu luang kalian ya sahabat explorer! Percaya atau tidak itu kembali lagi ke kalian. Seperti biasa, jangan lupa untuk menceritakan pengalaman unik traveling kalian di kolom komentar atau lewat tulisan artikel bersama YoExplore. Sampai bertemu lagi di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer!