Hai Explorer siapa sih yang tidak tahu tentang kota Malang sebagai kota Pelajar sekaligus juga dikenal sebagai kota Wisata. Memang, Malang tidak sedingin zaman dahulu, namun Malang masih menjadi salah satu kota favorit yang di kunjungi oleh Masyarakat dari luar kota. Mungkin kenangan beberapa alumni pelajar di Malang, membuat mereka betah untuk kembali dan kembali ke Kota Malang. Apakah kamu salah satu alumni kota wisata ini Explorer?
Table of Contents (Daftar Isi)
Fakta-Fakta Kampung Wisata Heritage Kayu Tangan
Saat ini, Malang memiliki destinasi wisata baru, loh. Kalau dulu sempat heboh adanya desa warna-warni jodipan, kali ini kota wisata ini memiliki destin
Kampung wisata Kayu Tangan di Malang memiliki beragam peninggalan budaya dan sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Beberapa peninggalan yang mungkin Explorer temui di kampung wisata tersebut antara lain:
Â
- Arsitektur Tradisional: Beberapa rumah di Kampung wisata Kayu Tangan memiliki gaya arsitektur tradisional Jawa Timuran yang khas, dengan gaya arsitektur yang mencerminkan budaya lokal.
Â
- Peninggalan Kolonial: Terdapat bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda di sekitar kampung wisata tersebut, seperti bangunan tua, jalan-jalan bersejarah, atau peninggalan lain yang menggambarkan masa lalu kawasan tersebut.
Â
- Tempat Ibadah: Ada terdapat bangunan-bangunan tempat ibadah seperti candi, klenteng, atau masjid yang memiliki nilai sejarah dan keagamaan bagi masyarakat setempat.
Â
- Museum atau Pusat Informasi: Kampung wisata Kayu Tangan memiliki museum atau pusat informasi yang menampilkan dokumentasi, atau informasi sejarah tentang daerah tersebut. Bahkan ketika masuk kamu akan mendapatkan kartu post dengan foto Malang Tempo Dulu setelah membayar tiket masuk.
Â
- Seni dan Kerajinan: Ada warisan seni dan kerajinan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi di kampung wisata tersebut, seperti ukiran kayu, tenun, atau anyaman bambu.
Â
- Lingkungan Alam: Selain peninggalan budaya, kampung wisata tersebut juga memiliki lingkungan alam yang menarik, seperti taman-taman, atau sungai-sungai yang memiliki nilai ekologis dan estetis.
Dengan mengeksplorasi Kampung wisata Kayu Tangan, Explorer dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat lokal di Malang. Jika Explorer memiliki kesempatan untuk mengunjungi kampung wisata tersebut, pastikan untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan mengeksplorasi kekayaan budaya dan alam yang ditawarkan oleh kawasan tersebut.
Spot Foto di Kampung wisata Kayu Tangan
Di Kampung wisata Kayu Tangan, Malang, terdapat beberapa spot yang cocok untuk berfoto, terutama dengan latar belakang arsitektur tradisional atau bangunan-bangunan bersejarah. Berikut adalah beberapa spot foto yang mungkin menarik untuk dieksplorasi:
- Jalanan Bersejarah: Jelajahi jalanan kampung wisata yang dipenuhi dengan rumah-rumah tradisional atau bangunan-bangunan bersejarah. Gunakan latar belakang ini untuk foto-foto yang memperlihatkan keindahan arsitektur tradisional.Gerbang Masuk Kampung wisata: Biasanya kampung wisata tradisional memiliki gerbang masuk yang indah dan unik. Gerbang ini dapat menjadi latar yang menarik untuk foto.
- Dinding-Dinding Warna-warni: Beberapa rumah di kampung wisata tradisional dihiasi dengan warna-warna cerah atau motif-motif tradisional. Tembok atau dinding dengan warna-warni ini bisa menjadi latar yang menarik untuk berfoto.
- Taman atau Halaman Rumah: Beberapa rumah tradisional di kampung wisata memiliki taman atau halaman yang indah. Gunakan taman atau halaman ini sebagai latar untuk foto-foto yang alami dan segar.
- Bangunan-Bangunan Bersejarah: Cari bangunan-bangunan bersejarah seperti candi, klenteng, atau masjid yang ada di sekitar kampung wisata. Bangunan-bangunan ini biasanya memiliki arsitektur yang indah dan detail yang menarik untuk difoto.
- Sungai atau Jembatan: Jika ada sungai atau jembatan di kampung wisata tersebut, gunakan sebagai latar belakang untuk foto yang tenang dan alami.
Pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum mengambil foto di properti pribadi atau tempat-tempat yang sensitif secara kultural. Selalu menghormati privasi penduduk setempat dan lingkungan sekitar saat mengambil foto.
Tips untuk berwisata di Kampung wisata Kayu Tangan
Jika Explorer berencana mengunjungi Kampung wisata Kayu Tangan Heritage di Malang, berikut adalah beberapa tips yang mungkin berguna untuk perjalanan Explorer:
- Rencanakan Kunjungan Explorer: Pastikan untuk merencanakan perjalanan Explorer terlebih dahulu, termasuk transportasi, waktu kunjungan, dan kegiatan yang ingin Explorer lakukan di kampung wisata tersebut.
- Pakaian yang Nyaman: Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca, serta cocok untuk berjalan-jalan di sekitar kampung wisata yang mungkin memiliki jalanan yang sempit.
- Sarapan atau Makan Siang: Pastikan untuk menyediakan waktu untuk sarapan atau makan siang sebelum atau setelah kunjungan Explorer ke kampung wisata tersebut. Explorer juga bisa mencari kafe atau warung di sekitar kampung wisata untuk menikmati makanan lokal.
- Bawa Perlengkapan Fotografi: Jika Explorer suka berfoto, pastikan untuk membawa kamera atau ponsel cerdas Explorer. Kampung wisata Kayu Tangan Heritage menawarkan banyak spot foto yang menarik dengan latar belakang arsitektur tradisional.
- Hormati Privasi Penduduk Setempat: Ketika mengambil foto atau menjelajahi kampung wisata, penting untuk menghormati privasi penduduk setempat dan lingkungan sekitar. Jangan masuk ke properti pribadi tanpa izin.
- Berinteraksi dengan Penduduk Lokal: Jika memungkinkan, berinteraksilah dengan penduduk lokal untuk mendapatkan wawasan tentang sejarah, budaya, dan kehidupan sehari-hari di kampung wisata tersebut.
- Jaga Kebersihan: Pastikan untuk membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan kampung wisata selama kunjungan Explorer. Ini adalah tanda penghormatan lingkungan dan komunitas setempat.
- Patuhi Aturan dan Peraturan: Selalu patuhi aturan dan peraturan yang berlaku di kampung wisata tersebut, seperti larangan merokok atau larangan membawa hewan peliharaan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Explorer dapat menikmati kunjungan Explorer keKampung wisata Kayu Tangan Heritage di Malang dengan lebih lancar dan menyenangkan. Selamat menikmati petualangan Explorer!
Moda Transportasi ke Kayu Tangan Haritage
Untuk menuju ke Kampung wisata Kayu Tangan Heritage di Malang akan mudah jika Explorel menggunakan transportasi umum, karena tempat parkir terutama untuk mobil pribadi belum di sediakan khusus, sehingga dapat menimbulkan kemacetan. Explorer dapat mempertimbangkan beberapa opsi berikut:
- Angkutan Kota (Angkot): Angkot adalah moda transportasi umum yang umumnya tersedia di kota-kota di Indonesia, termasuk Malang. Explorer dapat mencari angkot yang menuju ke arah Kampung wisata Kayu Tangan atau yang memiliki rute melewati kampung wisata tersebut. Pastikan untuk bertanya kepada penduduk setempat atau sopir angkot untuk memastikan rute yang benar.Â
- Ojek Online: Layanan ojek online seperti Gojek atau Grab juga dapat menjadi pilihan. Explorer bisa memesan ojek online untuk mengantarkan Explorer ke Kampung wisata Kayu Tangan Heritage. Pastikan untuk memasukkan alamat yang tepat dan menjelaskan kepada pengemudi tujuan Explorer.
- Bus Kota: Memang tidak ada bus kota di dalam Kota Malang yang melewati Kampung wisata Kayu Tangan atau daerah terdekat, Explorer dapat menggunakan bus Machito sebagai alternatif transportasi umum.
- Jalan Kaki: Jika Explorer berada di sekitar pusat kota Malang, Explorer bisa memilih untuk berjalan kaki menuju Kampung wisata Kayu Tangan Heritage jika jaraknya tidak terlalu jauh. Jalan kaki bisa dinikmati di pagi hari atau sore hari menjelang malam. Tidak direkomendasikan di siang hari, karena akan terlalu panas.Â
Catatan:
- Explorer jika ingin naik angkot dari arah Surabaya bisa turun di terminal Arjosari, untuk mendapatkan angkot yang menuju Kampung wisata Kayu Tangan, seperti AG, GA, ADL dan masih banyak lainnya. Sedangkan jika dari arah kota Batu atau Kediri, Explorer bisa menuju terminal Landung Sari, untuk mencari angkot ADL, GL, LDG atau masih banyak lainnya.
- Jika Naik kereta, explorer bisa turun di Stasiun Kota Baru, dan menuju pintu keluar lama di statiun tersebut, di Taman Trunojoyo (depan Stasiun Kota Baru Pintu Lama) akan terdapat banyak supir Angkot yang bisa mengantar Explorer menuju Kampung wisata Kayu Tangan.Â
- Bus Macito adalah bus wisata gratis yang disediakan oleh Pemerintah Kota Malang untuk berkeliling kota. Bus ini beroperasi setiap hari dengan 6-7 trip per hari, dan waktu dimulainya trip di hari biasa satu jam lebih awal dibanding saat akhir pekan
- . Bus Macito memiliki dua titik keberangkatan, yaitu di kawasan Taman Rekreasi Kota (Tarekot) dan pintu masuk Stadion Gajayana. Bus ini beroperasi sejak Oktober 2022 dengan total keseluruhan lima unit. Bus Macito memiliki tampilan estetik bergaya heritage, berwarna-warni, dan memiliki jendela terbuka
Baca juga: Wisata Sejarah di Malang
[Time Traveler 2] Explore Tempat Bersejarah di Yogya!
Wisata Kuliner di Kampung Wisata Kayu Tangan Haritage
Di Kampung wisata Kayu Tangan Heritage, Explorer dapat menemukan beberapa tempat kuliner yang menawarkan makanan dan minuman lokal. Berikut beberapa opsi yang bisa Explorer temui:
- Warung Makan: Di sekitar kampung wisata tersebut, Explorer dapat menemukan warung makan atau warung kopi yang menyajikan hidangan lokal seperti nasi goreng, bakso, mie ayam, atau makanan tradisional lainnya.
- Kafe atau Restoran: Ada banyak kafe atau restoran yang menawarkan makanan dan minuman dengan suasana yang lebih santai, unik dan nyaman. Tidak jarang mereka menyajikan kopi lokal, makanan ringan berupa passtry, atau hidangan khas Jawa Timur.
- Gerobak Makanan: Beberapa pedagang juga menjual makanan atau camilan dari gerobak di sepanjang jalan kampung wisata. Explorer dapat mencoba makanan jalanan seperti sate, bakso, gorengan, atau jajanan tradisional lainnya.
- Kedai Minuman: Untuk minuman segar, Explorer akan mudah menemukan kedai yang menjual jus buah segar, es kelapa muda, es teh, atau minuman lokal lainnya.
- Makanan Ringan Tradisional: Di kampung wisata tersebut, Explorer juga bisa menemukan penjual makanan ringan tradisional seperti getuk, cenil, klepon, atau kue-kue tradisional lainnya yang dapat Explorer nikmati sebagai camilan.
Pastikan untuk menjelajahi kampung wisata dengan teliti dan bertanya kepada penduduk setempat untuk rekomendasi tempat makan yang terbaik. Selain itu, Explorer juga bisa mencari ulasan atau informasi lebih lanjut tentang tempat kuliner di Kayu Tangan Heritage melalui situs web wisata atau platform daring seperti TripAdvisor atau Google Maps.