YOEXPLORE, Liburan Keluarga – Sahabat explorer, apakah kalian salah satu pengguna car seat sebagai perlengkapan traveling bayi? Atau tidak pernah? Apapun jawabannya, mari kita bahas sedikit lebih mendalam dalam artikel kali ini. Banyak orang tua khususnya di Indonesia yang berpikir “ah masih kecil ini kok, dipangku aja lah”, bener gak sahabat explorer? Kebiasaan seperti yang pada akhirnya menginspirasi penulis untuk menulis artikel tentang car seat sebagai perlengkapan traveling bayi. Sebenarnya tidak hanya berurusan dengan traveling saja, dalam bepergian untuk tujuan lain pun penggunaan car seat ini sangat penting. Kenapa sangat penting? Tentu saja untuk keselamatan buah hati dalam perjalanan, khususnya saat perjalanan jauh atau traveling.
Perlengkapan Traveling Bayi
Banyak hal yang bisa terjadi yang tidak bisa kita ramalkan. Seperti misalnya kecelakaan, atau jalanan rusak dan berlubang, dan faktor-faktor lainnya yang berbahaya bagi seluruh orang yang ada di mobil terutama bayi. Bagi kalian yang belum punya alat yang satu ini, lebih baik langsung membeli. Tidak apa sesekali membeli barang yang sedikit mahal demi keselamatan bayi. Faktanya, tanpa menggunakan car seat (hanya dipangku) akan membuat bayi lebih tidak aman dan berbahaya. Pada saat terjadi kecelakaan, hentakan yang keras dapat membuat tubuh bayi terjepit dengan orang yang memangkunya atau lebih buruk lagi bayi bisa terlempar ke depan. Dan juga, sabuk pengaman yang memang bukan untuk ukuran bayi justru bisa menyebabkan bayi kalian tercekik. Jadi, ingat terlebih dahulu risiko-risiko ini sebelum berpikiran bahwa bayi dipangku dalam perjalanan itu aman-aman saja. Faktanya, TIDAK SAMA SEKALI!
Table of Contents (Daftar Isi)
Baca Juga : Parents, Kalian Harus Tahu Tips Traveling Dengan Bayi Berikut Ini!
Demi keamanan si bayi, gunakanlah car seat sebagai perlengkapan traveling bayi yang wajib kalian bawa kemanapun kalian pergi. Manfaat lainnya, benda ini bisa membuat bayi lebih mandiri karena ia akan belajar duduk sendiri di dalam mobil. Benda ini juga aman karena dirancang khusus untuk tidak menempel permanen di mobil. Oleh karena itu, saat kalian bepergian dengan mobil yang berbeda, tentu saja car seat ini tetap bisa digunakan.
Sekedar informasi, ada beberapa jenis car seat yang harus kalian ketahui. Setiap jenis ini memiliki fungsi yang kurang lebih sama, namun dibedakan sesuai dengan usia dan tinggi atau berat badan bayi kalian.
Ada Paket Liburan Keluarga ke Bangkok Nih! Langsung Klik Aku Ya!
1. Infant Car Seat
Yang pertama adalah Infant Car Seat, car seat yang satu ini dikhususkan untuk bayi berusia 0-1 tahun, dengan maksimal berat badan adalah 10 kilogram yang sudah dirancang agar dapat berputar sampai 45 derajat.
2. Toddler Car Seat
Yang kedua adalah Toddler Car Seat, car seat yang satu ini dirancang khusus balita berusia 1-4 tahun dengan berat badan antara 10-20 kilogram.
3. Young Children Car Seat
Yang terakhir adalah Young Children Car Seat, car seat yang satu ini dapat digunakan untuk anak berusia 4-8 tahun dengan berat badan lebih dari 20 kilogram.
Perhatikan dulu 3 hal yang di atas sebelum kalian membeli car seat untuk anak-anak. Kalian bisa menyesuaikannya terlebih dahulu agar tidak salah membeli nih sahabat explorer. Selain itu, kalian juga harus membaca dan memahami cara menggunakan car seat ini, oleh karena itu simpan manual book car seat tersebut di dalam mobil kalian ya sahabat explorer, biar kalian tidak kebingungan atau lupa. Dan jangan lupa untuk melakukan hal berikut saat menggunakan car seat :
1. Timbang Berat Badan Anak
Hal yang pertama harus kalian lakukan adalah timbang berat badan anak. Perlengkapan traveling bayi yang satu ini memang hanya bisa menahan beban berat tertentu. Biasanya bagi bayi, ada car seat yang bisa menahan beban berat hingga 9 kilogram. Ada juga yang bisa menahan beban hingga 18 kilogram, dan yang ini biasanya khusus untuk balita.
Jangan paksakan jika car seat terlihat sempit, atau pada saat digunakan kepala anak terlihat melebihi bagian atas car seat. Itu tandanya car seat kalian sudah kekecilan sahabat explorer, kalian harus meng-upgrade car seat kalian tersebut.
2. Pasang Dengan Benar
Bisa dibilang ini merupakan hal yang paling penting sahabat explorer, pasang car seat kalian dengan benar. Pastikan car seat terpasang di jok mobil dan tidak bergeser sejauh 1 inci. Pasang sabuk pengamannya dengan benar. Pastikan terdengar bunyi “klik” saat mengunci, dan selalu cek cara kerjanya seminggu sekali atau minimal dua minggu sekali. Tentunya untuk mengurangi risiko rusak saat sedang dalam perjalanan jauh.
3. Letakkan di Jok Belakang
Perlengkapan traveling bayi yang satu ini harus dipastikan dipasang di jok belakang ya sahabat explorer. Kenapa? Karena ada beberapa desain mobil yang dapat mengeluarkan airbag saat terjadi sebuah benturan yang keras. Tentunya ini sangat berbahaya bagi bayi apabila car seat dipasang di jok depan, bayi akan kesulitan bernafas saat airbag sedang mengembang. Oleh karena itu, selalu letakkan car seat di jok belakang mobil.
4. Hadapkan Bayi ke Belakang
Hadapkan bayi ke belakang hingga berusia 1 tahun atau memiliki berat 9 kilogram agar bagian kepala, tulang leher, dan tulang belakang bayi terlindungi apabila kecelakaan terjadi. Anak di atas usia satu tahun, atau memiliki berat 9-18 kilogram, boleh duduk menghadap depan agar tersedia ruang untuk kakinya menekuk.
Penggunaan Car Seat Itu Penting!
Sahabat explorer, kira-kira bagaimana fungsi dari perlengkapan traveling bayi yang satu ini? Penting atau tidak menurut kalian? Kalau menurut kami ini penting, bahkan sangat penting! Keselamatan bayi harus diutamakan, jangan membiasakan membawa bayi dengan pangkuan ya sahabat explorer, itu jelas berbahaya.
Semoga artikel ini bermanfaat, dan seperti biasa jangan lupa untuk menceritakan pengalaman traveling kalian di kolom komentar atau Guest Post YoExplore. Sampai bertemu lagi di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer!