Jawa Tengah Aktivitas Wisata

Dijamin worth it: Mampir Yuk ke 26 Tempat Wisata di Solo Ini!

tempat wisata di solo
sumber: the nyaman hotel
Spread the love


YOEXPLORE.CO.ID – Bicara soal Solo atau Kota Surakarta pasti terlintas lagu Bengawan Solo. Tapi ternyata kota terbesar ketiga di Pulau Jawa ini juga terkenal memiliki banyak daya tarik wisata yang menawan. Mulai dari sisi sejarahnya sampai dengan budaya Keraton yang masih sangat kental. Tidak lupa kekayaan alamnya yang sangat beragam, mulai dari pegunungan sampai wisata air. Kalau traveling ke Solo, pastikan untuk mampir ke salah satu dari 30 tempat wisata di Solo ini ya, sahabat explorer!

 

26 Tempat Wisata di Solo 

 



Istana Mangkunegaraan, Tempat Wisata di Solo Yang Wajib Dikunjungi!

Kalau ke Solo, kurang afdol kalau belum mengunjungi bangunan bersejarah yang satu ini. Istana ini didirikan pada tahun 1757 oleh Mangkunegara I. Istana Mangkunegaraan akan langsung menarik perhatian sahabat explorer dengan interior bergaya Jawa dan Eropa yang indah.

Ketika berkunjung ke Istana Mangkunegaraan, salah satu spot terkenalnya adalah Pendopo Agung. Langit-langitnya dihiasi oleh lukisan Batik Kumudawati dengan nyala api beragam warna yang melambangkan semangat. 8 warna di dalam kotak tersebut masing-masing memiliki arti untuk melawan hal-hal negatif. Warna kuning untuk menangkal rasa ngantuk, warna hitam untuk menahan rasa lapar. Ada juga warna putih untuk menahan nafsu dan warna pink untuk melawan rasa takut, serta warna hijau untuk mencegah stress. Sementara warna merah hadir untuk menghalau roh halus dan warna ungu untuk menjauhkan pikiran negatif. Tidak lupa warna biru untuk menghalau sakit penyakit sampai bencana alam. Terdapat 4 tiang utama pada bangunan ini, disebut Soko Guru. Kepercayaan setempat mengatakan bahwa jika berhasil memeluk tiang tersebut, maka keinginannya dapat terkabul.

Tiket masuk ke Istana Mangkunegaraan hanya sebesar 20.000 rupiah saja. Kamu bisa mengunjungi tempat wisata di Solo ini setiap hari jam 09.00-14.00, Jumat jam 09.00-12.00, sedangkan Minggu jam 09.00-14.00. Istana Mangkunegaraan berada di Jl. Ronggowarsito No.83, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah (dekat Pasar Malam Ngarsopuro).

tempat wisata di solo istana mangkunegaran

sumber: instagram (@laurentiuslei)

Keraton Kasunanan, Tempat Wisata di Solo Yang Legendaris!

Masih tertarik untuk berkunjung ke tempat wisata di Solo dengan vibes kerajaan? Salah satu spot menarik di Keraton Kasunanan adalah Menara Sanggabuwana. Konon katanya, menara ini merupakan tempat pertemuan antara Ratu Laut Pantai Selatan dengan sang Raja. Arsitektur dari keseluruhan Keraton Kasusanan mengadopsi perpaduan gaya Jawa dan Eropa. Dominasi nuansa biru dan putih mampu memberikan ketenangan bagi siapa pun yang melihatnya.

Kamu juga akan disambut oleh bangunan bernama Sasana Sumewa yang konon digunakan sebagai tempat berkomunikasi raja dengan bawahan perihal informasi penting. Namun tidak diperkenankan naik ke lantai bangunan karena tempat ini sangat disakralkan oleh keraton dan juga para abdi dalem. 

Karena kesakralannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berkunjung. Beberapa peraturan, diantaranya jangan menggunakan kacamata hitam, topi, jaket, serta tidak menggunakan celana pendek saat berkunjung ke area keraton. Hal ini dimaksudkan untuk menjunjung norma kesopanan dan menghormati para leluhur, budaya dan tradisi keraton yang masih berjalan.

tempat wisata di solo keraton kasunanan

sumber: instagram (@fajarprstyo_)

Di area Museum Keraton Surakarta Hadiningkrat, sahabat explorer bisa melihat berbagai macam hadiah dari raja-raja di Eropa pada masa itu. Ada juga seperangkat alat kesenian tradisional seperti gamelan, topeng, wayang. Tidak lupa berbagai macam benda khas kerajaan yang digunakan oleh keraton dan juga keluarga besar dari pemerintahan pertama hingga kini. Ada juga kereta kencana dengan desain unik dan tanduk Kyai Slamet yang merupakan sejenis kerbau yang dipelihara oleh Keraton. Ada juga patung-patung yang mewakili gambaran keluarga kerajaan, serta foto silsilah keluarga kerajaan.

 Tempat wisata keraton di Solo ini buka pada hari Senin-Kamis mulai jam 09.00-14.00 WIB. Sementara Sabtu-Minggu mulai Jam 09.00-15.00 WIB. Untuk hari Jum’at Keraton Kasunanan Surakarta ditutup untuk umum. Tiket masuk ke Keraton Kasunanan hanya sebesar 10.000 rupiah saja. Keraton Kasusanan berlokasi di Baluwarti, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah (dekat Alun – alun Kidul Surakarta).

Heritage Palace, Tempat Wisata di Solo Yang Kekinian!

Dibangun sebagai wahana wisata keluarga, namun nuansa Eropa klasiknya masih sangat terasa. Bangunan ini dulunya merupakan pabrik gula Gembongan. Dengan luas 2,2 hektar, halaman luar bangunan ini dimanfaatkan untuk wahana pertama, yaitu museum transportasi. Para pecinta mobil antik bisa merapat. Sahabat explorer bisa menikmati deretan mobil – mobil kuno seperti mobil Dodge yang pernah digunakan oleh Ir. Soekarno pada tahun 1948. The Heritage Palace juga memiliki koleksi lainnya, seperti mobil pemadam kebakaran (Damkar) Dodge Power keluaran tahun 1963. Ada juga Chevrolet Bel Air USA tahun 1955, dan Jeep Willys USA tahun 1943.

tempat wisata di solo heritage palace

sumber: instagram (@upie_ajja55)

Wahana selanjutnya ada museum 3D trick art. Sahabat explorer bisa berfoto dengan karya-karya 3D yang menarik. Beberapa wahana lainnya yang ada di sini, yakni Museum Industri, Omah Kwalik, Garden Retro Paradise, Convention Hall, serta Kids Town & Food Street.

Ada juga zona yang berisi koleksi furnitur jadul, serta outdoor garden yang didesain dengan sempurna untuk bersantai. Tempat wisata di Solo ini mantul banget deh!

The Heritage Palace buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 sampai pukul 18.00. Untuk menikmati wahana – wahana disini, biaya nya hanya mulai dari 55.000 rupiah saja lho! Lokasi nya ada di Jl. Permata Raya, Dukuh Tegal Mulyo, Honggobayan, Pabelan, Kartasura, Jawa Tengah (dekat Masjid Osman Omar).

De Tjolomadoe, Tempat Wisata di Solo Bekas Pabrik Gula!

Area yang dulunya merupakan pabrik gula bernama Colomadu ini telah direvitalisasi menjadi destinasi wisata, heritage museum, dan convention centre. Bangunan ini pertama dibangun pada tahun 1861 oleh Mangkunegaraan IV sebelum diubah menjadi daya tarik wisata pada tahun 2017. Walau sekarang sudah instagramable khas millennial, De Tjolomadoe tetap mempertahankan nilai dan kekayaan historisnya. Beberapa mesin raksasa peninggalan pabrik gula tetap dipertahankan untuk memberikan wawasan dan vibes jadoel kepada pengunjung. Sahabat explorer juga bisa chill out santuy di dua area food and beveragesnya, yaitu Tjolo Koffie dan Besali Café. Kamu bisa menikmati nuansa kolonial sambil ngopi cantik dan update foto-foto instagramable. 

tempat wisata di solo de tjoloemadoe

sumber: instagram (@ridavita)

Setiap sudut tempat wisata di Solo ini dibuat seinstagramable mungkin, bahkan loket pembelian tiketnya saja sangat apik. Salah satu spot terkenal disini, adalah berfoto dengan gedung pabrik sebagai latar belakang. Sahabat explorer juga bisa mendapatkan foto ala candid yang indah di area taman. Walau vibesnya zaman doeloe, kamu tetap bisa menemukan spot yang modern seperti di area Ruang Animasi. Kamu dapat berfoto dengan animasi warna-warni  sebagai latar. De Tjolomadoe tutup setiap hari Senin dan buka pada hari Selasa sampai hari Kamis dari pukul 10.00 sampai 18.00. Khusus hari Jumat sampai Minggu, buka mulaidari pukul 10.00 sampai 21.00. Untuk menjelajahi De Tjolomadoe, sahabat explorer hanya perlu mengeluarkan biaya tiket masuk sebesar 35.000 rupiah. Atraksi wisata ini berlokasi di Jl. Adi Sucipto No.1, Paulan Wetan, Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah (dekat Polsek Colomadu). 

Candi Cetho

Jawa Tengah itu candinya bukan hanya Candi Borobudur dan Candi Prambanan lho. Salah satu candi indah lainnya yang ada di Jawa Tengah adalah Candi Cetho. Candi ini berlokasi di lereng Gunung Lawu. Berada di ketinggian 1.496 meter di atas permukaan laut, suasananya nikmat banget deh! Candi ini merupakan salah satu candi tertinggi di Indonesia bersama dengan Candi Arjuna, Candi Gedong Songo, dan Candi Ijo. Spot paling terkenal di candi ini adalah gapura besar berbentuk candi Bentar. Keindahan dari gapura ini tidak diragukan lagi. Kamu bisa menikmatinya baik pada pagi hari, siang hari, ataupun sore hari. Dengan membayar tiket masuk sebesar 10.000 rupiah saja, kamu juga akan mendapatkan kain Poleng. Kain ini berfungsi untuk menghormati kesucian Candi Cetho karenacandi ini juga dipakai untuk sarana peribadatan. Berdasarkan prasasti huruf jawa yang terdapat pada dinding gapura, dikatakan bahwa candi ini dibangun untuk tempat peruwatan. Peruwatan memiliki arti  pembebasan diri dari kutukan. 

tempat wisata di solo candi cetho

sumber: instagram (@yeti2610)

Kawasan cetho merupakan sebuah pelataran dimana terhampar pemandangan yang sangat menakjubkan. Bagi yang beragama Hindu, kamu bisa berdoa di tempat ini sembari dipandu oleh local guide dan disediakan dupa-dupa sebagai syarat doa. 

Oh iya, meskiun berada di pelosok,  kamutidak perlu khawatir mencari . Banyak warung – warung kecil yang siap menemanimu selama berada di kawasan ini. Dua warung terkenal, diantaranya Bale Branti dan Bale Ndeso. Tempat wisata di Solo ini buka setiap hari dari pukul 07.00 sampai 17.00. Lokasinya sendiri ada di kawasan Ceto, RT.01/RW.03, Cetho, Gumeng, Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (dekat Candi Kethek).

Candi Plaosan

Candi dengan kisah cinta yang romantis dibaliknya? Ada! Selain Candi Prambanan, Jawa Tengah juga memiliki candi lain yang punya cerita dibalik pembangunannya. Candi Plaosan merupakan bukti hidup bagaimana kekuatan cinta mampu menyatukan perbedaan. Pada abad ke-9, Raja Rakai Pikatan yang merupakan pemeluk agama Hindu mendirikan bangunan cantik dengan arsitektur Buddha. Hal ini sebagai simbol penyatuan cintaya kepada sang istri, Pramodyawardani, yang merupakan pemeluk agama Buddha. Candi Plaosan merupakan tempat pemujaan agama Buddha atau vihara dengan sentuhan arsitektur Hindu. Komplek candi ini terbagi menjadi dua, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Candi Plaosan bukan hanya sekedar tanda bersatunya dua wangsa besar, Syailendra dan Sanjaya. Berdirinya candi ini juga menjadi bukti nyata toleransi umat beragama. 

tempat wisata di solo candi plaosan

sumber: instagram (@agung_buditama)

Selain keindahan dari value dan arsitektur yang ada, berada di kawasan Candi Plaosan juga memberikan eksotisme tersendiri. Terletak di tengah persawahan, tempat ini mampu memberikan healing bagi sahabat explorer yang sedang mengalami kepenatan ibukota. Tidak lupa keunggulan dari sunset dan sunrisenya! Walau hanya dapat dilihat dari luar kompleks candi, dijamin keindahannya tetap dapat kamu nikmati dengan maksimal! Photo hunter juga bakal cocok banget untuk menjelajahi tempat wisata di Solo ini. Area ini sering dijadikan lokasi photo session, video klip, sampai foto pre-wedding. Candi Plaosan terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Prambanan, Jawa Tengah (masih daerah Yogyakarta kalau kata penduduk sekitar). Kamu bisa datang pada hari apa saja karena candi ini buka setiap hari dari pukul 09.00 sampai 17.00. Hanya dengan membayar 3.000 rupiah, kamu bisa mendapatkan kenangan dengan value berkali lipat, mantul banget kan, sahabat explorer! 

Candi Sukuh, Tempat Wisata di Solo Yang Viral!

Kalau candi yang satu ini cukup viral lho, sahabat explorer! Hal ini karena bentuknya yang kurang lazim serta penggambaran alat – alat kelamin manusia secara eksplisit membuat Candi Sukuh dianggap cukup kontroversial. Bahkan, ada mitos tes keperawanan disini! Candi Sukuh memiliki suasana yang sangat sakral. Banyak sesajen yang diletakkan pada sudut-sudut candi. 

Pada salah satu ruang terbuka terdapat relief lingga dan yoni di tanah. Konon katanya jika seorang perempuan mengenakan kebaya dan melangkahi relief tersebut, maka akan terlihat apakah masih perawan atau tidak. Caranya , adalah dengan melihat apakah kain batik yang dikenakan sobek atau justru terlepas. Jika hanya tersobek, maka artinya perempuan tersebut dipercayai masih gadis. Namun apabila kainnya malah terlepas, maka artinya sudah tidak perawan menurut kepercayaan setempat. 

tempat wisata di solo candi sukuh

sumber: instagram (@prinz.hamlet)

Ada juga spot yang dapat membuatmu salah tingkah, sahabat explorer. Salah satu arca di candi ini menggambarkan sosok lelaki yang memegang senjata di tangan kanannya sementara tangan kiri memegang alat kemaluannya. Diluar kontroversi – kontroversi yang ada, Candi Sukuh merupakan candi yang indah nan unik. Dari segi arsitektur pun sudah terlihat bedanya. Tidak seperti candi lain yang biasanya menyimbolkan Gunung Semeru, Candi Sukuh justru memiliki bentuk puncak piramida terpotong. Sahabat explorer tahu Piramida Suku Aztec di Meksiko? Tempat wisata di Solo ini memiliki bentuk bangunan yang menyerupai piramida tersebut. Berbeda dengan kebanyakan candi Hindu, candi peninggalan kerajaan Majapahit ini tidak menghadap ke arah terbit matahari, melainkan ke arah barat. Jadi jangan nekat datang di siang bolong ya, sahabat explorer!

Untuk menjelajahi candi unik ini, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 7.000 rupiah saja. Kamu bisa datang dari pukul 07.00 sampai 17.00. Candi Sukuh berlokasi di kawasan Tambak, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah (dekat Tenggir Park). 

Pandawa Water World, Tempat Wisata di Solo Ala Waterboom!

Wahana kolam renang dengan tema cerita Mahabarata? Sini ke Pandawa Water World! Tidak kalah dari waterboom kalau di Jakarta atau Bali, waterpark yang satu ini bukan hanya menyediakan kolam renang tematik namun juga pantai lho! Sesuai namanya yang merupakan sebutan dari kelima putra  Raja Pandu Hastinapura dalam kisah Mahabharata, Pandawa Water World menerapkan desain dan konsep pewayangan. 

tempat wisata di solo pandawa water world

sumber: instagram (@explore_kotasolo)

Tokoh Pandawa adalah Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Semua sosok tersebut digambarkan lewat patung dan nama wahana atau fasilitas yang tersedia di sini. Terdapat total 27 wahana di Pandawa Water World. Mulai dari kolam-kolam renang maupun seluncuran air, seperti Black Hole Slide, Raft Slide, Bima Slide, Volcanic Pond, Kresna Wave Pool, hinggaEarth Shower. Ada juga Kunti Children and Toddler Pool dipersiapkan khusus untuk balita.

Untuk weekday,  kamu bisa mengunjungi tempat wisata di Solo ini dari pukul 12.00 sampai 18.00 dengan membayar tiket masuk sebesar 80.000 rupiah. Namun untuk weekend, kamu bisa datang lebih pagi yaitu dari pukul 08.00 sampai 18.00 dengan membayar tiket masuk sebesar 100.000 rupiah. Pandawa Water World berlokasi di Kompleks Pandawa, jalan Cemara Raya Solo Baru-Sukoharjo, Jawa Tengah (hanya 10 menit dari Kota Surakarta). 

Umbul Kapilaler

Taman air yang bening untuk berendam sambil berfoto – foto underwater? Sahabat explorer bisa mencoba untuk berkunjung ke Umbul Kapilaler. Jika kamu berenang ke dasarnya, kamu akan menemukan akar pohon yang sangat menakjubkan. Konon katanya tempat wisata di Solo ini merupakan tempat pemandian seorang putri. Umbul Kapilaler sendiri juga dekat dengan Sigedang yang merupakan sumber salah satu air minum kemasan di Indonesia. Maka itu tidak membingungkan mengapa Umbul Kapilaler mempunyai air jernih dan menyegarkan. Kedalaman dari umbul Kapilaler adalah sekitar 1,5 hingga 1,6 meter, sehingga cukup pas untuk ukuran orang dewasa. 

tempat wisata di solo umbul kapilaler

sumber: instagram (@ayodolan)

Banyak orang mengatakan bahwa berenang di Umbul Kapilaler memiliki vibes bagaikan berenang di air mineral karena kejernihannya yang luar biasa. Untuk bisa menikmati Umbul Kapilaler, sahabat explorer hanya perlu membayar uang retribusi sebesar 5.000 rupiah. Kamu bisa datang kesini setiap hari dan pada pukul berapa pun, karena umbul kapilaler buka selama 24 jam! Namun lebih baik menghindari jam pagi atau sore ya, sahabat explorer. Hal ini karena sampai saat ini, kolam tersebut masih digunakan warga setempat untuk mandi baik pada pagi hari maupun sore hari. Umbul Kapilaler berlokasi di Pusur, Karanglo, Kec. Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (dekat Umbul Sari Riverside).

Umbul Cokro

Umbul Cokro merupakan bagian dari Objek Mata Air Cokro yang terkenal sebagai salah satu sumber mata air alami di Jawa Tengah. Kejernihan air, kesegaran, dan suasana hijau di sini mampu memberikan healing bagi kamu yang penat akan aktivitas sehari – hari. Konon katanya, pemandian Umbul Cokro ini mulai dibangun pada masa pemerintahan Pakubuwono IX. Wilayah ini sendiri masih termasuk ke dalam kekuasaan Kasunanan Surakarta Hadiningrat kala itu. Tempat wisata di Solo yang memiliki area waterboom ini juga memiliki kolam arus alami, yaitu sungai irigasi alami. Sahabat explorer juga bisa menyewa ban pelampung untuk  menelusuri dan menjelajah sungai dengan santai. Dengan jalur yang berbatu dan arus deras, kamu juga bisa rafting disini! Keindahan yang bercampur dengan pengalaman mendebarkan, seru banget kan?

tempat wisata di solo umbul cokro

aumber: instagram (@kuliner_asiksolo)

Di wahana ini, sahabat explorer akan diberi ban besar dobel dan pelampung sehingga kamu tidak perlu khawatir akan keamanannya. Jalur rafting ini akan membawamu ke sebuah air terjun yang tidak terlalu tinggi, namun lebar dan sangat cantik. Ada juga flying fox setinggi 20 meter dengan pemandangan yang tentunya luar biasa. Untuk menikmati seluruh wahana yang ada di Umbul Cokro, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 15.500 rupiah saja. Sahabat explorer bisa datang setiap hari dari pukul 08.00 sampai 17.00. Umbul Cokro berlokasi di Area Sawah, Cokro, Tulung, Klaten, Jawa Tengah (masih satu area dengan Umbul Kapilaler). 

Umbul Ponggok

Umbul yang satu ini pernah dipuji oleh Media asal Inggris, Daily Mail serta media asal Hong Kong, South China Morning Post sebagai destinasi wisata yang menawan. Disebut Umbul Ponggok karena sumber airnya yang berasal dari mata air alami dengan kualitas yang baik untuk kebutuhan air minum warga sekitar. Dahulu Umbul Ponggok merupakan sebuah water reservoir yang berfungsi sebagai tampungan air untuk kebutuhan operasional Pabrik Gula Ponggok, Pabrik Gula Karanganom, dan pengairan perkebunan tebu di Polanharjo. Setelah pabrik gula berhenti beroperasi, keberadaan water reservoir Ponggok berfungsi sebagai pengairan sawah dan perkebunan. Sampai saat ini, fungsinya berkembang menjadi potensi wisata. Pemerintah Desa Ponggok pun mengajak masyarakat sekitar untuk bersama mengelola umbul tersebut menjadi objek wisata yang unik. Umbul Ponggok kini terkenal sebagai tempat snorkeling, diving, dan foto bawah air. Umbul ini memiliki slogan “Bunaken van Klaten“ yang berarti sensasi menyelam dan menikmati keindahan bawah air seperti snorkeling dan diving di Bunaken, Sulawesi.

tempat wisata di solo umbul ponggok

sumber: instagram (@agathalizz)

Karena keunikannya, kolam dengan kedalaman 1,5  sampai 2 meter ini sering dimanfaatkan sebagai venue kegiatan underwater photography. Kamu bisa menyewa properti untuk photo session kamu di bawah air sana. Meskipun tanpa property tambahan pun, sahabat explorer sudah bisa berfoto dengan instagramable lho! Di dasar kolam terdapat spot – spot dengan benda unik seperti sepeda onthel, bahkan motor klasik C70. Salah satu spot terkenal di sana adalah tempat duduk ala taman yang dipenuhi dekorasi bunga berbentuk hati. Tempat wisata di Solo ini buka pada pukul 08.00 sampai 17.00 di hari Minggu atau hari libur. Sementara pada hari Senin sampai Sabtu, kamu bisa berkunjung pada pukul 08.00 sampai 16.00 saja. Tiket masuk yang perlu kamu bayar hanyalah 15.000 rupiah saja. Umbul Ponggok berlokasi di Jl. Delanggu- Polanharjo, Jeblogan, Ponggok, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah (dekat Tugu Ikan).  

Gardu Pandang Bukit Batur

Para penggemar  fotografi dan postingan instagramable wajib ke sini! Gardu Pandang Bukit Batur merupakan spot yang tepat untuk berselfie sambil mensyukuri ciptaan Yang Maha Kuasa. Pemandangan alam yang begitu indah mampu meluluhkan segala energi negatif yang sedang kamu rasakan. Berada di ketinggian 1.884 meter di atas permukaan laut, suasana sejuk dapat kamu nikmati dengan baik. Dari Gardu Pandang Bukit Batur, sahabat explorer bisa melihat keindahan Gunung Merbabu lho. Tempat memandang yang berada di atas pohon ini terbuat dari rangkaian papan kayu membentuk kotak. Gardu Pandang Bukit Batur ini memiliki dua menara bambu yang terhubung oleh jembatan tali yang instagramable. 

tempat wisata di solo gardu pandang bukit batur

sumber: instagram (@jogjajateng)

Memang benar peribahasa berakit – rakit ke hulu, berenang – renang ke tepian, bersakit – sakit dahulu, bersenang – senang kemudian. Akses menuju ke Gardu Pandang Bukit Batur memang terbilang cukup ekstrim karena medan yang menanjak. Lalu sebelum sampai di tujuan pun kamu perlu melewati jalan yang sedikit berbatu. Tapi semua itu akan terbayarkan dengan keindahan panorama di atas sana. Gardu Pandang Bukit Batur berlokasi di Dusun Suroteleng, Desa Samiran, Kecamatan Selo , Boyolali, Jawa Tengah (kawasan Wisata Surtoleleng). Kamu bisa datang ke tempat wisata di Solo ini setiap hari dari pukul 05.00 sampai 18.00. Untuk menikmati kawasan ini kamu hanya perlu membayar tiket sebesar 16.000 rupiah saja. 

Bukit Gancik, Tempat Wisata di Solo Dengan Rasa Negeri di Atas Awan!

Negeri di atas awan selain Dieng di Indonesia? Ada! Sini ke Bukit Gancik. Berada di ketinggian 1.850 meter di atas pemukaan laut, tentu kamu akan merasa sedang di atas awan. Dengan panorama yang indah dan udara yang sejuk, kamu bisa menikmati suasana sambil memanjakan mata. Dari Bukit Gancik, sahabat explorer bisa menikmati indahnya Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Di sini kamu juga bisa mendirikan tenda lho! Asik banget kan tempat wisata di Solo yang satu ini. Bukit Gancik terletak di kaki Gunung Merbabu. Tempat wisata ini menyediakan spot – spot foto instagramable. Ada juga patung – patung berbentuk binatang yang memiliki warna menarik. 

tempat wisata di solo bukit gancik

sumber: instagram (@wahyusetyoko_)

Di Bukit Gancik, kamu dapat hunting sunrise dari balik Gunung Lawu dan hunting sunset di balik Gunung Merapi. Salah satu daya tarik utama dari Bukit Gancik adalah jembatannya. Kamu bisa menikmati indahnya pemandangan sekitar di sepanjang menyusuri jembatan sambil mensyukuri berkat Yang Kuasa, cocok banget deh untuk healing! Bukit Gancik berlokasi di Dukuh Selo Nduwur, Desa Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali,  Jawa Tengah. Untuk menikmati semua keindahan yang ada di Bukit Gancik, sahabat explorer hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 5.000 rupiah saja lho. Mantul deh! 

Bukit Cumbri, Tempat Wisata di Solo Yang Punya Pemandangan 7 Kabupaten!

Masih dengan vibes di atas awan, tapi bukit yang satu ini cocok banget untuk para petualang. Namun walau terkenal akan keterjalannya, para pendaki pemula tetap bisa menaklukan bukit ini. Berkat trek pendakian yang telah dibuka oleh para petualang sebelumnya, kini para pengunjung dapat dengan mudah mengikuti jalur yang ada. Tersedia juga beberapa pijakan aman untuk pendakian di tempat wisata di Solo ini. Jadi tidak perlu merasa khawatir walau kamu merupakan seorang pendaki pemula ya, sahabat explorer. 

Bukit Cumbri memiliki ketinggian 638 meter di atas permukaan laut. Hal ini membuat Bukit Cumbri cocok bagi para sunrise dan sunset yang tidak ingin melalui medan ekstrim dan melelahkan. Bukit Cumbri buka 24 jam. Biasanya para pecinta sunrise mulai mendirikan tenda atau datang sebelum pukul 3 pagi. Sementara para pecinta sunset mulai ramai berada di puncak sebelum pukul 5 sore. Jika sahabat explorer berkunjung pada malam hari, kamu dapat menikmati vibes berbeda. Ada gemerlap pemandangan dari tujuh kabupaten, yaitu Karanganyar, Ponorogo, Wonogiri, Pacitan, Madiun, Magetan, dan Ngawi. Walau terkesan gersang karena hanya ditumbuhi rerumputan dan pohon jambu mete, pemandangan eksentrik akan kamu dapatkan disini. Sahabat explorer tahu latar belakang pegunungan di film fiksi Avatar yang diproduksi tahun 2009? Bukit Cumbri memiliki vibes sebelas dua belaslah dengan Zhangjiajie di China atau dikenal sebagai Avatar Hallelujah Mountain tersebut. 

bukit cumbri solo

sumber: instagram (@widodo_baee)

Bukit Cumbri berada di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Bisa diakses dari tiga arah, yaitu Pintu Barat di Dusun Kepyar, Pintu Tengah di Dusun Sumber – Desa Biting, dan Pintu Timur di Dusun Jatisari – Desa Biting. Tiket masuk ke kawasan Bukit Cumbri hanya berupa tiket parkir. Jika mengendarai motor, maka dikenakan biaya 3.000 rupiah per motor. Bagi pengendara mobil, dikenakan biaya 5.000 rupiah per mobil. Sementara untuk yang memilih menginap, bisa membayar biaya tambahan sebesar 10.000 rupiah saja.

Bukit Sekipan, Tempat Wisata di Solo Yang Panoramanya Mantul Banget!

Kalau bukit yang satu ini lebih menonjolkan wana wisatanya daripada sekedar menikmati pemandangan alam. Wana Wisata Bukit Sekipan ini dikelola secara swasta sejak pertama kali dibangun pada tahun 2015. Pada masa penjajahan Belanda, tempat wisata di Solo ini dulu digunakan sebagai tempat latihan militer. Lalu semenjak Indonesia merdeka, area ini tidak terolah sehingga nuansa alam di kawasan bukit menjadi semakin alami. Keindahan panorama yang ada dan area yang luas pun akhirnya menghadirkan potensi wisata yang luar biasa. Drs. H. Joko Sutrisno, M. Pd yang juga merupakan pemilik Red Chilies Hotel pun akhirnya membangun Wana Wisata Bukit Sekipan. 

Kawasan wisata alam Bukit Sekipan ini terklasifikasi sebagai wisata terpadu. Bahkan ada outbond Islami yang berisikan miniatur Ka’bah dengan tempat untuk melempar jumrah atau jamarot serta Sa’i Kain Ikhrom. Bagi para pemeluk agama Islam, kamu dapat berlatih melakukan manasik haji di sini. 

bukit sekipan solo

sumber: instagram (@ulfiaziza)

Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar 60.000 rupiah kamu dapat menikmati beragam wahana. Ada Kampoeng 3D Art, Miniatur Dunia, Mini Zoo, Gembok Cinta, Kapal Titanic, Replika Presiden RI, Sepeda Air, dan Waterboom. Ada juga 90 Spot Selfie, Goa Hantu, serta Kampung Halloween yang terkenal. Kamu juga bisa mengunjungi Taman Lampion yang hanya ada setiap hari Sabtu pada malam hari. Wana Wisata Bukit Sekipan memiliki beberapa wahana permainan lain yang terpisah dari paket 60.000 rupiah, yaitu Mini Coster (Rp25.000) dan Bom Bom Car (Rp25.000). Ada juga wahana Super Rally (Rp20.000) dan Monorail (Rp20.000). Tidak lupa wahana Kursi Terbang (Rp15.000), Kora – Kora (Rp15.000), Kiddy Boat (Rp10.000), Komidi Putar (Rp10.000), dan Kereta Mini (Rp10.000). Jika sahabat explorer ingin menikmati seluruh wahana yang ada, kamu dapat membeli tiket terusan sebesar 110.000 rupiah saja. Berlokasi di Jl. Sekipan, Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah (dekat Pasar Tawangmangu), kamu bisa berkunjung dari pukul 08.00 sampai 18.00. 

Bukit Gantole

Tempat termantul untuk berburu sunset di Wonogiri? Sini ke Bukit Gantole! Berbeda dengan yang ada di Jawa Barat, Bukit Gantole satu ini terkenal akan sunsetnya yang indah banget. The best sunset spot in Wonogiri  lah pokoknya! Tempat wisata di Solo ini juga dikenal sebagai Puncak Joglo merupakan landasan pacu olahraga paralayang. Dari atas sini, kamu bisa menikmati indahnya panorama yang terbentang luas dan rehat sejenak dari kepenatan. Terdapat banyak spot foto instagramable juga disini lho, sahabat explorer. Ada replika balon udara, rangkaian besi berbentuk hati, dek kayu gardu pandang untuk menikmati pemandangan dari ketinggian, dan banyak lagi. Sambil menyelam minum air, sahabat explorer juga dapat menikmati pesona Waduk Gajah Mungkur saat berada di Bukit Gantole. 

bukit gantole wonogiri solo

sumber: instagram (@soloindonesia)

Selain sunsetnya, Bukit Gantole juga memiliki pemandangan malam yang eksotis karena kerlap – kerlip cahaya lampu dari kota. Walau tidak banyak atraksi fasilitas yang disediakan, sepertinya kekayaan pemandangan alam yang terpampang sudah cukup untuk memuaskan mata dan hati. Kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 2.000 rupiah sebagai tiket masuk dan parkir. Berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (dekat Menara Filter Gantole). Bukit Gantole buka setiap hari pukul 07.00 pagi sampai 18.00 sore.

Air Terjun Jumog, Tempat Wisata di Solo Yang Merupakan The Lost Paradise!

Tersembunyi di antara semak belukar dan pepohonan hijau, Air Terjun Jumog dikenal sebagai The Lost Paradise. Dengan tinggi 30 meter, air terjun ini sangatlah indah untuk dipandang mata. Terletak di lereng Gunung Lawu, tempat ini terasa sejuk dan dingin sekali. Terjunan air ini berasal dari gunung dan sangat menyegarkan. Terkenal dengan nama Air Terjun Pengantin, air yang jatuh dari atas tebing terlihat seakan-akan terbagi menjadi dua bagian berbeda. Mitos setempat pun mengatakan bahwa bagi pasangan yang ingin menikah, disarankan datang kesana agar menjadi semakin dekat. Suasana healing yang dapat kamu nikmati pun tidak main – main. Aliran air yang tidak begitu deras sangat cocok untuk kamu nikmati dengan berendam atau sekedar bermain mandi air. Tersedia juga area kolam renang di area ini. 

Salah satu daya tarik di Air Terjun Jumog adalah sensasi makan di pinggir sungai. Potensi ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pedagang makanan untuk mendapatkan keuntungan lewat menggelar tikar sebagai tempat makan di pinggir sungai. Menu yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari mi instan, sate ayam, bahkan ada yang menyediakan sate kelinci, dan sate landak. Terdapat juga beberapa wahana permainan anak seperti jungkat – jungkit, ayunan, bola panjat, serta ember tumpah di area kolam renang. 

air terjun gumog solo

sumber: instagram (@pras_djoyobisono)

Air Terjun Jumog ini dikelola secara pribadi oleh Badan Umum Milik Desa Berjo. Sebelum resmi dibuka pada tahun 2004, pemerintah desa dan warga sekitar bergotong-royong membuka jalan menuju air terjun yang tertutup oleh semak. 

Berada di balik tebing, kamu perlu menuruni 116 anak tangga untuk mencapai air terjun. Namun keindahan alam siap menemani perjalanan sahabat explorer menuju Air Terjun Jumog.  Berlokasi di  Jl. Plesungan, Gandu, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah (dekat Candi Sukuh), buka setiap hari dari 08.00 sampai 16.30. Sahabat explorer hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 5.000 rupiah untuk membayar tiket masuk. 

Grojogan Selondo

Grand Canyon versi Indonesia itu ada 3, yaitu Green Canyon di Pangandaran, serta Brown Canyon di Semarang dan Wonosobo. Kalau mini Grand Canyon? Ada Grojogan Selondo di Wonogiri! Grojogan ini berada pada sebuah curug di antara dua tebing batu. Pancuran jatuhnya air yang mengalir deras dalam relung tebing membuat Grogojan Selondo sangat menawan. Selain instagramable, kamu juga dapat menikmati healing dengan nongkrong di dua kolam kecil dan sungai yang berada di dasar air terjun.

grojogan selondo solo

sumber: instagram (@bendottetapsemangat)

Grogojogan Selondo berlokasi di Desa Bakalan, Purwantoro, Wonogori, Jawa Tengah (dekat Puncak Bukit Secokro). Tempat wisata di Solo ini belum dikelola oleh pemerintah ataun swasta, sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Kamu bisa datang kapan saja di jam berapapun. Tapi tetap berhati-hati ya saat berada di sana, batu – batu nya bisa menjadi licin. Usahakan untuk tidak pergi sendirian agar ada yang menemani. Ajak doi juga asik nih kayaknya! 

Grojogan Sewu

Kawasan ini dinginnya seperti puncak – Bogor. Sahabat explorer dapat menikmati panorama indah air terjun dengan hutan pinus serta pohon – pohon lainnya yang berumur ratusan tahun.Grojogan Sewu memiliki arti Air Terjun Seribu. Namun seribu disini ternyata bukanlah jumlah air terjunnya, melainkan jumlah anak tangga yang perlu dilalui mencapai kurang lebih 1000. Ada juga yang bilang 1000 merujuk kepada jumlah satuan pada ketinggian air terjun. Tinggi dari Grojogan Sewu adalah 1000 pecak. Pecak merupakan satuan tinggi sebesar telapak kaki orang dewasa. Debit air terjun ini sangatlah deras, sehingga terdapat larangan untuk berada tidak terlalu dekat dengan air terjun demi keselamatan. Namun kesegaran air dari Grogojogan Sewu tetap dapat kamu rasakan pada aliran sungainya kok, sahabat explorer. 

Terdapat dua pintu masuk utama ke Grojogan Sewu. Pintu pertama ada di dekat Terminal Tawangmangu, kamu dapat menaiki kuda dari sini. Bagi para petualang, maka silahkan berjalan kaki dan menaklukan si kurang lebih 1000 anak tangga untuk mencapai air terjun. Pintu kedua ada di bawah Grojogan Sewu, jalanannya lebih landai namun kamu perlu berhati-hati dengan para kera liar yang berkeliaran.

grojogan sewu solo

sumber: instagram (@yogha.id)

Tempat wisata di Solo ini juga memiliki spot legendaris, yaitu Jembatan Cinta. Mitos setempat mengatakan bahwa pasangan yang melewati jembatan ini maka akan putus. Namun terlepas dari mitos tersebut, secara keseluruhan, keindahan dari Grojogan Sewu sangat luar biasa. Di sini kamu juga bisa menikmati kegiatan lain seperti Hutan Wisata Grojogan Sewu, flying fox, mini rafting, kolam renang anak dan dewasa. Kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 20.000 saja untuk menikmati Grojogan Sewu dari 07.00 pagi sampai 17.00 sore. Grojogan Sewu berlokasi di Jl. Raya Tawangmangu, Beji, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah (kawasan Hutan Wisata Grojogan Sewu).

Rivermoon Pusur

Di Rivermoon Pusur, sahabat explorer dapat menikmati kali sepanjang 2 kilometer. Kali ini sendiri dulunya terbengkalai sebelum resmi dibuka pada tahun 2016. Sampai akhirnya pada tahun 2015, salah satu warga Polanharjo bernama Sarjono bersama anaknya Prasetyo menemukan potensi wisata yang besar dari kali ini.

Pada awal nya, Rivermoon Pusur hanya menyediakan river tubing jarak pendek sejauh 300 meter.  Kemudian berkembang menjadi dua jarak. Ada jarak pendek di 500 meter dengan harga 15.000 rupiah sudah lengkap dengan pelampung, helm, ban serta instruktur tubing. Ada juga jarak panjang di harga 40.000 rupiah saja, sahabat explorer bisa menikmati river tubing sejauh 2 kilometer. Selain perlengkapan keamanan, paket tersebut juga sudah termasuk air minum, snack, dan mobil jemput. 

rivermoon pusur solo

sumber: instagram (@rivermoonpusur)

Dengan lahan seluas 3 hektar, Rivermoon Pusur juga memiliki wahana outbound. Beberapa paket yang ditawarkan berkisar di harga 50.000 rupiah sampai 95.000 rupiah, dimana kamu akan mendapatkan fun game, competition game, skill game, dan tentunya fun tubing beserta instrukturnya serta food and beverages berbeda. Untuk paket keluarga, ada Family Fun Day dengan fasilitas tenda dan makan 3 kali sehari di harga 115.000 rupiah per orang. Keamanan dari kegiatan river tubing di Kali Pusur juga terjamin lho, sahabat explorer. 

Aliran air Rivermoon Pusur sendiri berasal dari mata air bawah tanah Umbul Ingas dengan debit air 1.500 meter per detik. Karena kali ini bukan sungai utama, jika terjadi banjir, volume airnya tidak langsung besar dan biasanya paling tinggi hanya mencapai 1 meter. Tempat wisata di Solo ini juga sedang dikembangkan menjadi lokasi resepsi dan pertemuan.  Arena kuliner dan spot foto juga sedang dalam proses penambahan. Setiap minggunya terdapat hampir 2.000 pengunjung yang datang ke Rivermoon Pusur. Berlokasi di Pusur, Karanglo, Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (dekat Taman Banyu Gemblinding), area wisata ini buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 17.00. 

Telaga Biru Semin

Menikmati indahnya alam di telaga bekas tambang kapur? Bisa banget! Telaga Biru Semin bisa jadi rekomendasi bagi kamu yang ingin menikmati vibes danau. Telaga ini merupakan kolam danau yang terbentuk secara tidak sengaja. Bekas ceruk tambang kapur ini berada pada lahan seluas 10 hektar.

Keunggulan dari Telaga Biru Semin adalah warna air yang berubah – ubah. Kadang terlihat berwarna hijau, namun kemudian bisa berubah menjadi biru. Disebut sebagai Telaga Biru karena airnya yang terlihat berwarna biru tosca. Warna ini sendiri terjadi karena adanya lumut dan ganggang yang tumbuh di dasar telaga. Ketika terkena pantulan sinar matahari, menjadikan air danau terlihat tosca. Tidak hanya danaunya saja yang menawan, panorama sekitar yang alami nan eksotik juga menambah daya tarik telaga ini. Perpaduan antara warna danau yang jernih serta dinding tebing yang putih kecoklatan mengingatkan kita pada Raja Ampat di Papua. Mantul banget kan? Tidak lupa pepohonan hijau dan hamparan sawah di sekitar. Kamu bisa menyewa perahu atau ban pelampung untuk menikmati mengambang di atas birunya telaga ini. 

telaga biru semin solo

sumber: instagram (@jogja.istimewa)

Tempat wisata di Solo ini juga terkenal akan momentum sunrise dan sunset yang tak kalah indah. Pokoknya instagramable banget, deh! Tapi tetap berhati-hati ya sahabat explorer karena berapa kawasan telaga ini masih dioperasikan sebagai tambang batu. Tidak ada tiket masuk yang perlu kamu bayar karena Telaga Biru Semin masih belum dikelola secara profesional oleh instansi manapun. Namun kamu dapat membayar biaya parkir ke warga setempat. Telaga Biru Semin buka setiap hari di jam berapapun. Lokasi nya ada di Karangwuni, Weru, Candi Rejo, Sukoharjo, Geneng, Candi Rejo, Semin, Kabupaten Gunung Kidul, Jawa Tengah (dekat Watu Payung).

Bendungan Colo, Tempat Wisata di Solo Yang Unik!

Berwisata di bendungan air? Bisa! Sahabat explorer bisa mengunjungi Bendungan Colo. Bendungan yang satu ini instagramable banget dengan susunan beton-beton pemecah arus yang simetris dan tertata amat rapi.

bendungan colo solo

sumber: instagram (@anton_ariyadi)

Mereka hadir bukan tanpa fungsi, lho. Ketika volume air di Sungai Bengawan Solo meningkat, para beton ini berfungsi untuk menahan dan memecah derasnya arus. Nah, pada musim kering, beton-beton tersebut otomatis beralih fungsi menjadi spot yang keren untuk dijadikan tempat berfoto. Di Bendungan Colo, kamu juga dapat menikmati panorama indah yang alami. Terdapat taman dengan pohon-pohon rindang yang bisa kamu jadikan tempat nongki. Para mancing mania juga wajib merapat. Di sini terdapat banyak spot yang istimewa karena banyaknya jenis ikan yang ada di dalam bendungan. Ada ikan jenis saga, patin atau nila. Untuk sampai ke dasar bendungan ini, kita perlu menuruni tanggul dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Melewati jalur penghubung Pengkol-Sendangijo, sahabat explorer juga bisa menikmati Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dari atas jembatan. Kini Bendungan Colo juga menjadi salah satu tujuan para pecinta sepedaan karena di sana mereka bisa beristirahat dan berswafoto. 

Meski tempat wisata di Solo ini belum dikelola secara maksimal, potensinya cukup baik. Dengan luas 32.200 hektar, bendungan ini menjadi daya tarik wisata. Bendungan Colo berlokasi di perbatasan antara Desa Pengkol dengan Desa Sendangijo (dekat Telaga Claket). Kamu tidak perlu membayar biaya tiket masuk ataupun parkir. Asik kan?

Tenggir Park

Taman di tengah hutan? Sounds interesting! Perpaduan antara keindahan alam dengan cantiknya taman buatan yang instagramable. Terdapat banyak spot – spot indah yang estetik untuk dijelajahi seperti sarang burung gantung. Pertama ada sarang yang terlihat seperti goa dari luar dan ditempatkan di ketinggian tertentu sehingga tampak menggantung. Kamu bisa menaiki tangga untuk sampai di atas sana. Selanjutnya ada sarang burung yang berebentuk seperti sarang burung asli. Sarang burung yang satu ini cocok bagi kamu yang tidak menyukai ketinggian namun mau terlihat berada di ketinggian. Berlatarkan dataran rendah, ilusi yang dihasilkan jadi seperti benar-benar berada di ketinggian. Tidak lupa sarang burung yang berbentuk telapak tangan serta bulatan seperti kobaran api yang unik. Ada juga spot foto lain seperti taman bunga, hutan pinus, rumah Honai, wahana permainan seperti karpet terbang, sepeda layang, dan lainnya. Rumah Honai di Tenggir Park ada yang disewakan untuk menginap lho. Selain itu, tersedia juga camping ground disini. 

Salah satu keindahan alami lainnya yang ada di Tenggir Park adalah Air Terjun Bidadari. Tempat wisata di Solo ini berlokasi di Tambak, Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar. (dekat Taman Hutan Raya).  Tiket masuknya hanya sebesar 10.000 rupiah, untuk biaya wahana foto yang ada berkisar 10.000 sampai 25.000 rupiah saja.

tenggir park solo

sumber: instagram (@dhanikalfiyah)

 

Tretes Taman Tani

Terkenal sebagai triple T, Tretes Taman Tani merupakan salah satu tempat wisata di Solo yang cukup terkenal. Perpaduan antara panorama alam yang indah dengan spot – spot selfie yang kekinian membuatnya ramai pengunjung. Pesona keindahan Gunung Merapi serta Gunung Merbabu menghiasi panorama di sekitar Tretes Taman Tani. Sepanjang menjelajahi Tretes Taman Tani, sahabat explorer dapat bersantai di gazebo – gazebo yang ada sambil menikmati panorama. Selain wisata alam kekinian, Tretes Taman Tani juga difungsikan sebagai wisata edukasi dimana kamu dapat mempelajari cara bertani serta budidaya sayur mayur dan buah – buahan segar langsung ke petani setempat. Tretes Taman Tani merupakan hasil swadaya warga sekitar. 

tretes taman tani solo

sumber: instagram (@dolanboyolali)

Walau belum 100% selesai, fasilitas yang ada sudah cukup lengkap. Kedepannya akan adacafe-cafe dengan konsep outdoor serta kemungkinan dibangunnya wahana outbound. Sejauh ini, camping ground yang tersedia mampu menampung sekitar 80 tenda. Untuk menikmati keindahan Tretes Taman Tani, kamu hanya perlu membayar biaya retribusi sebesar 5.000 rupiah saja. Tempat wisata ini buka setiap hari selama 24 jam. Lokasi nya ada di Desa Gebyog, Samiran, Selo, Dusun I, Samiran, Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (dekat Pasar Gebyog).

Taman Bunga Bono, Tempat Wisata di Solo Dari Warga Setempat!

Tempat wisata di Solo yang satu ini memiliki taman bunga sebagai daya tarik utamanya. Taman Bunga Bono di Klaten bisa menjadi tujuan wisata yang cocok bagi para millenials pecinta keindahan. Wisata Kebun Bunga Bono Tulung Klaten alias Bono Park ternyata berawal dari kerja keras warga sekitar. Mereka menanam sejenis bunga refugia untuk mengusir hama padi atas ladang yang dulu nya merupakan hamparan sawah. Ternyata bunga – bunga tersebut memperlihatkan potensi wisata yang baik. Pembangunan Bono Park sendiri diputuskan dalam musyawarah desa dengan bekerja sama bersama pemerintah kabupaten, konsultan dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta. 

taman bunga bono solo

sumber: instagram (@airin_bunnie)

Kini taman yang dikenal sebagai taman seribu bunga ini sudah terkelola dengan sangat baik. Ada tempat duduk yang dihiasi dengan bentuk cinta dan masih banyak yang lagi kreativitas yang mengundang minat wisatawan. Ke depannya, Taman Bunga Bono akan memiliki kebun hidroponik dan berbagai macam tanaman pertanian. Kawasan ini digadang – gadang akan menjadi destinasi agrowisata.  Taman Bunga Bono terletak di Desa Bono, Tulung, Klaten, Jawa Tengah (dekat Pasar Bono). Taman ini buka setiap hari selama 24 jam dan tidak ada biaya tiket masuk, hanya tiket parkir saja. 

Taman Sriwedari, Tempat Wisata di Solo Dengan Nilai Budaya dan Sejarah Yang Dalam

Taman Sriwedari merupakan taman atraksi seni yang penuh value. Taman ini juga dikenal sebagai Taman Hiburan Rakyat. Ada hiburan rutin bernama Malam Selikuran yang diselenggarakan setiap tanggal 21 di sini. Warga sekitar akan berkumpul dan melakukan doa bersama pada Malam Selikuran. Taman Sriwedari sudah ada sejak era Pakubuwana X. Tempat wisata di Solo ini juga pernah digunakan sebagai venue penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pada tahun 1948. Terdapat  juga beragam macam pertunjukan, seperti tarian, pentas musik, dan wayang orang. Salah satu spot terkenal disini adalah Gedung Wayang Orang. Lukisan raksasa menghiasi dinding gedung ini. Ornamen pada sayap kiri (selatan) bercerita tentang kisah “Kresno Duto” salah satu judul dalam Mahabharata. Sementara pada sayap kanan (utara) terdapat cerita tentang Dewaruci. 

taman sriwedari solo

sumber: instagram (@roseartd)

Gedung Wayang Orang Sriwedari tidak ditutup dengan tembok bata. Mereka menggunakan kaca tembus pandang sebagai filosofi memberikan kesempatan kepada masyarakat kelas bawah yang tidak bisa mendapatkan tiket untuk menikmati pertunjukan dari luar gedung. Taman ini berada di Jl. Brigjend Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah (dekat Stadiun Stadiun R. Maladi). Tiket masuk nya hanya 7.000 rupiah, jika kamu mau masuk ke Gedung Wayang Orang, kamu tinggal menambahkan 3.000 rupiah.

Itulah 26 tempat wisata di Solo yang dapat kamu kunjungi. Mau mampir kemana nih, sahabat explorer?




Tentang penulis

Marisa

Marisa

Saya adalah kontributor untuk majalah YOEXPLORE, seorang hospitality enthusiast yang menyukai seni musik.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x