YOEXPLORE.CO.ID – Sahabat explorer, apa sudah tahu destinasi liburan natal di Indonesia manakah yang akan kamu kunjungi untuk menemani akhir tahun 2020? Sepertinya kegiatan memilih destinasi kali ini sedikit membutuhkan pertimbangan lebih ya dikarenakan pandemi virus corona. Salah satu tips memilih destinasi liburan Natal di Indonesia adalah menghindari tempat wisata yang ramai.Â
Sehubungan dengan pentingnya menjaga jarak agar tidak terkena virus corona, kita juga sepertinya perlu untuk menjaga kesehatan mental atau bahkan memperbaikinya. Salah satu cara ampuh yang dapat YoExplore rekomendasikan adalah dengan menikmati wisata alam, sahabat explorer! Selain keindahan panorama alam yang mampu memanjakan mata, banyak pecinta alam yang merasa semakin mampu mensyukuri hidup ketika menikmati wisata alam lho. Wah di tengah kekacauan akibat pandemi COVID-19, rasanya ini akan menjadi refreshment yang tepat yah? Liburan akhir tahunnya dapat kamu nikmati, healingnya juga dapat kamu miliki.Â
Apa Saja Rekomendasi Destinasi Liburan Natal di Indonesia Pada Masa Pandemi COVID-19?
Table of Contents (Daftar Isi)
Danau Kaco
Danau yang berlokasi di Kabupaten Kerinci, Pulau Sumatera ini dalam bahasa Indonesia memiliki arti kaca. Danau Kaco atau Danau Kaca dinamai demikian karena permukaan danau yang berwarna biru jernih nyaris seperti kaca. Tahukah kamu, sahabat explorer? Kejernihan air dari destinasi liburan Natal di Indonesia ini mampu memantulkan cahaya bulan pada saat malam hari. Destinasi liburan Natal di Indonesia yang satu ini berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat yang ternyata juga merupakan salah satu situs warisan UNESCO. Danau Kaco masih belum terlalu ramai akan pengunjung karena lokasinya yang sedikit jauh dari pusat kota Jambi. Walau menuju ke Danau Kaco membutuhkan sedikit perjuangan ekstra, dijamin jerih payah menempuh perjalanan sekitar 10 jam akan terbayar dengan indah.
Hijaunya pepohonan di sekitar danau memberikan panorama indah dengan paduan warna yang cukup kontras dengan birunya danau. Walau luas Danau Kaco hanya sekitar 30 x 30 meter, pesona destinasi liburan Natal di Indonesia yang satu ini sangat menawan. Ribuan ikan kerinci yang akan kamu temukan di dalam danau seakan melengkapi keindahan wisata alam yang satu ini. Namun pastikan untuk tidak menangkap ikan-ikan tersebut ya! Ada hukuman adat sekitar yang menanti bagi yang nekat menangkapnya. Air Danau Kaco akan memantulkan cahaya bagaikan menyala indah dalam kegelapan terutama saat bulan purnama datang. Namun dibalik keunikan destinasi liburan Natal di Indonesia yang satu ini, terdapat sebuah kisah legenda yang dipercayai oleh warga sekitar.
Konon, fenomena danau yang mengeluarkan cahaya pada malam hari tersebut berasal dari kilauan intan permata yang tersimpan di dasar danau. Intan-intan tersebut sebenarnya merupakan hadiah tanda lamaran para pangeran muda kepada seorang puteri di Gunung Raya. Puteri, yang kecantikannya bahkan mampu memikat hati ayahnya sendiri tersebut, bernama Napal Melintang. Raja Gagak yang merupakan ayah kandungnya pun tidak mampu menahan nafsu hingga menodai puterinya sendiri. Sang puteri kemudian dibunuh dan ditenggelamkan bersama dengan intan-intan permata pemberian para pangeran.
Pulau Peucang
Destinasi liburan Natal di Indonesia yang satu ini berada di ujung Pulau Jawa. Berlokasi di Taman Nasional Ujung Kulon, pulau ini berada di kawasan Pandeglang, Banten. Pulau ini dinamakan demikian karena warga setempat sering menemukan sejenis siput di pantai yang disebut sebagai mata peucang. Kata Peucang sendiri dalam Bahasa Sunda berarti binatang kancil. Walaupun tidak ada binatang kancil, terdapat beragam etnik satwa jinak yang bebas berkeliaran di pulau ini. Mulai dari rusa, merak hijau, monyet ekor panjang dan lutung, kijang, babi hutan, banteng, hingga biawak.
Keindahan panorama laut biru yang jernih terpadu dengan pasir putih yang cantik mampu memberikan healing bagi siapa pun yang berkunjung. Aroma khas laut seakan cukup untuk membuat kita lupa sejenak akan kepenatan dunia luar. Sejauh mata memandang, kamu akan disegarkan kembali dengan pepohonan hijau, pasir putih bersih di bibir pantai, serta birunya air laut. Salah satu daya tarik utama di kawasan pantai adalah, Karang Copong.
Sebuah karang mati berukuran besar yang berlubang ini terletak di bagian utara Pulau Peucang. Kawasan Karang Copong juga merupakan tempat favorit untuk menyelam karena keindahan dasar laut dengan terumbu karang warna-warni dan keanekaragaman jenis ikan yang ada. Kamu harus banget menikmati momen langit berwarna jingga keemasan saat sunset di salah satu destinasi liburan Natal di Indonesia ini!
Ada juga pohon Ara dan pohon-pohon besar berkanopi lebar di tengah hutan. Akarnya yang besar menggantung dengan ukurannya kira-kira sebesar paha orang dewasa sangatlah menarik. Tidak lupa kawasan padang rumput bernama Cidaon seluas 4 hektar yang mampu memberikan vibes savana Afrika. Kamu juga bisa menikmati aktivitas berkano alias canoeing sembari menyusuri Sungai Cigenter. Sungai yang dijuluki sebagai Mini Amazon ini akan sangat menantang adrenalin. Jangan kaget jika kamu melihat buaya yang tiba-tiba menyembul ke permukaan air. Tidak lupa di sisi kanan dan kiri sungai yang mungkin terdapat ular phyton yang tampak melilit di pohon-pohon.
Air Terjun Kedung Kayang
Sahabat explorer, wisata air terjun merupakan salah satu daya tarik wisata yang cocok untuk healing di tengah ketegangan akan pandemi COVID-19. Namun jika air terjunnya sudah terkenal dan terlalu ramai, tentu tujuan untuk mencari ketenangan dan keasrian alam tidak dapat ditemukan. Destinasi liburan Natal di Indonesia yang satu ini merupakan salah satu air terjun yang belum terlalu ramai kunjungan. Air Terjun Kedung Kayang berada di antara kaki Gunung Merapi dan Merbabu ini berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Dengan ketinggian sekitar 40 meter, volume air yang cukup besar mampu memberikan percikan air yang menyegarkan. Berada di destinasi liburan Natal di Indonesia ini rasanya seperti menghapus segala kepenatan yang ada.
Destinasi liburan Natal di Indonesia yang berada pada ketinggian kurang lebih 1.200 meter di atas permukaan laut ini sangat asri karena belum banyak terjamah. Keindahan air terjun yang satu ini dapat kamu nikmati dari berbagai sisi, sahabat explorer. Air yang jatuh mengalir ke sebuah sungai kecil berbatu, membentuk suatu kolam bermain air di bawah guyuran air terjun. Pada retakan-retakan tebing vertikal terdapat sejumlah mata air yang konon katanya memiliki khasiat mistis. Air Terjun Kedung Kayang ini juga tidak pernah surut atau berkurang debitnya bahkan pada puncak musim kemarau. Hal ini berkaitan dengan legenda yang dipercaya oleh masyarakat sekitar. Nama Kedung Kayang berasal dari pemberian nama tiga empu alias tokoh sakti di Wonolelo, yaitu Empu Panggung, Empu Putut, dan Empu Khalik.
Para empu sering mengadakan pertemuan untuk adu kekuatan berupa Tanding Balang alias adu lempar telur angsa. Tanding Balang yang dilakukan para empu pada Bulan Suro mengadu siapa yang mampu melempar telur angsa ke arah kedung tanpa pecah. Sayangnya ketiga telur angsa tersebut pecah lalu masuk ke kedung. Para empu tersebut kemudian menuruni tebing untuk melihat ke arah kedung. Anehnya, para empu tidak menemukan bekas telur yang pecah. Dari pecahan telur itulah, konon mata air yang tidak pernah kering ini muncul. Â
Itulah 3 Rekomendasi Destinasi Liburan Natal di Indonesia Pada Masa Pandemi COVID-19! Kira-kira, destinasi liburan Natal mana yang menarik untuk kamu kunjungi? Atau kamu punya rekomendasi lain? Tulis di kolom komentar atau buat dalam bentuk tulisan artikel bersama YoExplore. Jangan lupa untuk menggunakan masker yang efektif, rajin mencuci tangan, dan sediakan hand sanitizer saat bepergian. Kamu tetap bisa menikmati traveling di masa new normal ini kok dengan mematuhi protokol-protokol yang ada!Â
Â