YOEXPLORE.CO.ID – Sahabat explorer pasti tidak asing dengan sebutan bucin, kan? Atau jangan-jangan kamu ternyata juga bucin? Zaman kini, ada saja fenomena-fenomena menarik yang terjadi, salah satunya adalah bucin. Budak cinta alias bucin merupakan sebutan bagi seseorang yang menggilai pasangannya sendiri. Seseorang yang bucin mampu melakukan apapun demi membahagiakan orang yang dia cintai.
Banyak banget film bucin Indonesia yang bisa membuat kamu memahami konsep bucin. Tahukah kamu, sahabat explorer? Dari kacamata psikologis, bucin dapat dikatakan sebagai salah satu kondisi psikologis yang disebut-sebut mirip dengan pecandu zat adiktif lho! Bukan dari segi perilaku maupun kimianya ya, hanya mirip di bagian psikologisnya.Â
Cinta mampu mengaktifkan dopamine pada diri seseorang. Nah pada saat seseorang jatuh cinta, biasanya muncul euforia ketergantungan akan kehadiran pasangan dalam bentuk perilaku kecanduan. Itulah mengapa rata-rata orang yang masuk dalam kategori bucin akut biasanya sampai rela melakukan pengorbanan-pengorbanan ekstrim. Perasaan ketagihan terhadap pasangan serta hubungan romansa yang sedang dijalani merupakan hal yang wajar jika level kebucinannya masih di batas normal.
Banyak kok yang menganggap bahwa kasih sayang yang tulus terhadap pasangan beda-beda tipis dengan fenomena budak cinta. Salah satu hal menarik yang terjadi di Indonesia adalah gaya berpacaran anak bangsa yang kurang lebih cukup banyak dipengaruhi oleh industri skala besar, yaitu mulai dari media sosial sampai film dan drama.Â
Persepsi mengenai sikap budak cinta sendiri banyak dihadirkan dalam film-film yang dikemas secara menarik. Di Indonesia sendiri, konsep budak cinta sudah banyak tersirat lewat karakter-karakter di dalam sinetron dan film layar lebar. Kita dapat melihat sendiri bagaimana seseorang mampu memberikan segala yang dimiliki untuk pasangan hanya atas dasar cinta.Â
Inilah Top 3 Film Bucin Indonesia
Table of Contents (Daftar Isi)
Love For Sale
Indonesia ternyata memiliki film bucin berjudul Love For Sale karena menampilkan kenyataan mengenai aplikasi kencan online. Film ini bercerita tentang Richard, pria paruh baya yang masih nyaman sendiri alias jomblo. Kegagalan masa lalu dalam dunia percintaan serta kesibukan menjalani bisnis warisan orang tua membuatnya terobsesi dengan penilaian orang lain.
Hidup Richard berubah ketika mendapatkan tantangan dari teman-temannya untuk membawa pasangan ke sebuah resepsi pernikahan alias kondangan. Richard yang jomblo mulai mencari cara untuk mendapatkan seorang kekasih. Salah satunya, dengan mengikuti aplikasi penyedia teman kencan. Khas tema percintaan di era digital ini banget ya, sahabat explorer!
Tantangan menghadiri acara kondangan bersama gandengan pun menjadi aman setelah pihak aplikasi mengirimkan Arini Kusuma. Penampilan dan kecakapan Arini dalam berkomunikasi berhasil mengelabui teman-teman Richard. Kesalahan administrasi membuat hubungan mereka jadi lebih kompleks. Masa kontrak yang harusnya sudah selesai jadi diperpanjang sampai 45 hari kedepan.
Arini pun meminta untuk membiarkannya tetap bersama Richard karena Arini bisa dipecat jika dipulangkan sebelum kontraknya selesai. Richard akhirnya membiarkan Arini untuk tetap bersamanya dan dari situlah hubungan kontrak mereka mulai berubah perlahan. Pria yang pernah kecewa akan cinta malah berubah menjadi bucin saat bersama Arini. Richard sampai pada tahap melamar Arini untuk menjadi pendamping hidup selamanya namun takdir berkata lain. Arini mendadak pergi tak kembali meninggalkan Richard si bucin.Â
Arini yang memang memenuhi kualifikasi sosok calon wanita idaman memang mampu membuat pria menjadi bucin. Selain pintar masak dan cerdas, Arini juga enak diajak ngobrol sehingga mampu membuat siapapun ikut menjadi bucinnya Arini. Di sekuel kedua Love For Sale yang tayang pada tahun 2019, seorang pria bernama Ican juga menjadi budak cinta Arini. Arini dipesan untuk pura-pura menjadi calon istri Ican demi menghentikan tuntutan ibunya perihal kapan menikah. Namun lama-kelamaan, Ican yang baper alias bawa perasaan dengan Arini pun menjadi bucin.
Wedding Agreement
Wedding Agreement merupakan salah satu film bucin paling maksimal di Indonesia. Sesuai dengan judulnya, Wedding Agreement menceritakan kehidupan pernikahan yang dilaksanakan dalam suatu perjanjian. Bian dan Tari merupakan sepasang suami istri hasil perjodohan. Pernikahan hasil perjodohan ini berhasil terlaksana karena Bian ingin membahagiakan ibunya yang sedang sakit. Tanpa ada rasa cinta sama sekali, Bian pun menikahi Tari. Di sisi lain, Tari yang memang tulus menikahi Bian awalnya tidak mengetahui bahwa petaka di dalam pernikahan mereka akan terjadi.Â
Pada hari pertama mereka tinggal serumah sebagai sepasang suami istri, Bian memberikan sehelai kertas kepada Tari. Kertas tersebut ternyata berisikan perjanjian pasca nikah. Dalam perjanjian itu disebutkan bahwa dalam waktu setahun, mereka akan berpisah. Bian juga menyatakan bahwa mereka harus pisah ranjang dan hidup di lantai berbeda. Tari diminta untuk tidak melakukan kewajiban-kewajiban seorang istri sama sekali.
Film yang mengusung tema agama Islam ini memperlihatkan bagaimana Tari sangat keberatan dengan perjanjian tersebut. Sebagaimana di dalam Islam, menikah kontrak itu hukumnya haram karena pernikahan itu untuk selamanya. Tari yang memang soleha memegang prinsip bahwa pernikahan bukanlah hal yang bisa dipermainkan.Â
Sarah yang merupakan mantan kekasih Bian, kini menjadi selingkuhanya Bian. Bian tetap menjalin hubungan dengan Sarah walau hal itu menyakiti Tari. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Tari yang sudah terlanjur bucin dalam mencintai Bian, akhirnya mampu mengambil hatinya. Bian tidak bisa memungkiri kebaikan dan ketulusan Tari didalam mencintainya. Sikap Tari yang tetap berusaha untuk berbakti kepada suami walau Bian hanya terus menyakitinya, membuat Bian luluh.
Film yang diangkat dari kisah wattpad karya Mia Chuz ini sangat layak untuk diapresiasi. Bukan hanya menonjolkan kebucinan sejati karena tetap bertahan walau disakiti, Wedding Agreement juga memberikan nilai-nilai kehidupan romansa yang patut kita ambil. Salah satunya, tentangseorang istri yang sepatutnya berbakti pada suami serta moral-moral agama yang sangat berarti.
Film BUCIN Indonesia
Ini dia film bucin terbaru di Indonesia yang tayang pada tahun 2020. Berjudul BUCIN, film yang sangat mampu dirasakan dekat oleh generasi milenial ini hanya dapat dinikmati pada kanal Netflix karena terkendala pandemi. Alur cerita serta nilai yang disampaikan cukup familiar bagi kalangan anak muda masa kini. F
ilm ini mengisahkan empat sahabat, yaitu Andovi, Jovi, Tommy, dan Chandra, yang memiliki masalah percintaannya masing-masing. Andovi merupakan bucin maha penurut. Ia selalu memenuhi kemauan dan perkataan Kirana, pacarnya, tanpa pernah menolak. Kalau Jovial, justru sedang berada di ambang kejenuhan terhadap pacar empat tahunnya, yang bernama Cilla.
Di sisi lain, ada Tommy yang memiliki tingkat keseriusan hubungan yang lebih tinggi karena sudah bertunangan dengan pacarnya, Julia. Berbeda dengan Chandra yang masih melajang, namun justru dia sering menjadi penengah layaknya ahli pacaran ketika ada teman yang berseteru dengan pasangan masing-masing.
Problematika yang dialami membuat mereka mempertanyakan ulang makna sebuah hubungan. Keinginan untuk mematahkan kodrat bucin alias budak cinta mendorong mereka untuk ikut kelas ANTI BUCIN. Keputusan kelas tersebut juga didasari oleh keinginan untuk menjalin hubungan dengan lebih dewasa, tanpa diperbudak oleh cinta. Mereka pun memutuskan untuk mengikuti kelas Anti Bucin yang dipimpin oleh Vania. Film ini mampu menampar penonton yang masih terjebak dalam lingkaran bucin dengan adegan-adegan yang ada.Â
Salah satunya, adalah ketika Andovi yang gelisah dan ingin cepat keluar dari sebuah ruangan sempit agar dapat segera membalas pesan pacarnya. Perilaku ini merupakan salah satu ciri khas bucin. Kebiasaan para pasangan masa kini untuk membalas pesan satu sama lain dalam hitungan detik sebenarnya dapat menjadi toxic jika dilakukan secara berlebihan. Karena kebiasaan tersebut sudah dianggap normal, banyak yang beranggapan bahwa pasangan cuek karena tidak membalas dengan cepat. Padahal pasangan tentu memiliki kesibukan sendiri serta kehidupan pribadinya, kan? Film Bucin mengajak kita untuk dapat lebih dewasa dalam menjalani hubungan asmara.
Sahabat explorer, itulah Top 3 Film Bucin Indonesia. Kalau kamu paling tertarik untuk menonton yang mana? Atau ada rekomendasi film bucin lainnya? Tulis di kolom komentar atau ceritakan dalam bentuk artikel bersama YoExplore!
Â
Â
Â
Â