YOEXPLORE, Liburan Keluarga – Sahabat explorer, Indonesia memang memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa. Mulai dari Sabang sampai Merauke, budayanya beragam dan unik-unik tentunya. Tidak lupa variasi alat musik tradisional Indonesia yang beragam. Selain itu, untuk urusan kuliner dan juga wisata alamnya juga berbeda. Masing-masing wilayah memiliki ‘jagoan’ pariwisatanya. Seperti Jogjakarta dengan candi-candinya, Bali dengan pantai-pantai dan sunset terbaiknya, Banyuwangi dengan gunung dan Blue Fire Ijen, dan lain-lain. Saking kayanya Indonesia, sepertinya membutuhkan waktu yang lumayan lama jika kalian ingin berkeliling Indonesia dan menjadi saksi keindahan dari Nusantara ini. Salah satu kekayaan lainnya adalah musik, tentunya yang dimaksud disini adalah musik-musik tradisional khas dari Indonesia. Setiap daerah, memiliki ciri khasnya sendiri dalam bermusik yang didukung dengan alat musik tradisional asli buatan masyarakat di wilayah tersebut. Alat musik tradisional Indonesia itu sangat beragam, bentuk dan suara yang dihasilkannya juga unik loh sahabat explorer.
Alat Musik Tradisional Indonesia
Dalam artikel kali ini, YoExplore akan membahas mengenai alat musik tradisional Indonesia tersebut. Beberapa alat ini bukan alat musik tradisional yang mainstream seperti Angklung atau Kendang. Kami akan membahas alat musik lainnya yang mungkin belum pernah kalian dengar sebelumnya. Semoga pembahasan kali ini dapat membuat kalian semakin bangga dengan kekayaan Indonesia. Negara ini punya semuanya, mulai dari hasil alam, pariwisata, budaya, kesenian, hingga alat musik sendiri juga punya. Baiklah kalau begitu, biar tidak memakan waktu lama lagi, mari langsung kita simak ulasannya yuk. Alat musik tradisional Indonesia!
Baca Juga : Buat Para Pecinta Gunung Perhatikan Pantangan Berikut Ini Ya!
Table of Contents (Daftar Isi)
1. Genggong
Alat musik tradisional Indonesia yang pertama adalah Genggong. Kalian pasti sudah pernah ke Bali dong ya? Atau minimal menyaksikan tarian khas Bali seperti Legong atau Kecak misalnya. Pulau Dewata ini memang terkenal dengan kuatnya kesenian dan kepercayaan masyarakatnya terhadap leluhur. Jadi, kalau kalian berkunjung ke Bali, pasti kalian akan banyak menyaksikan kesenian-kesenian yang digelar di Bali yang disesuaikan dengan perayaan acara adat pada tanggal-tanggal tertentu.
Saat sedang ada pentas musik, mungkin kalian secara tidak sadar mendengar suara alat musik yang satu ini. Uniknya, alat musik ini menghasilkan suara yang seperti suara katak sawah. Dengan demikian, iramanya jadi semakin berwarna saat dipadukan dengan suara alat musik yang lainnya. Selain suaranya yang mirip katak sawah, Genggong juga cukup unik cara memainkannya, yaitu dengan menggunakan rongga mulut sebagai resonator.
Bagi kalian yang berkunjung ke Bali, kalian bisa mengunjungi sanggar seni di Sukawati yaitu Tri Pusaka Sakti. Selain tarian, kalian juga bisa latihan alat musik, melukis, dan kesenian Bali yang lainnya. Langsung di klik saja tautan merahnya ya!
2. Karinding
Alat musik tradisional Indonesia yang selanjutnya adalah Karinding. Alat musik yang satu ini berasal dari wilayah Sunda nih sahabat explorer. Alat yang satu ini dibuat dengan Pelepah Kawung (enau) atau bambu. Setelah itu, bambu dipotong dan dibentuk sedemikian rupa seperti yang ada di gambar. Bentuknya memang bermacam-macam, dan terkadang menghasilkan suara yang berbeda juga sahabat explorer.
Cara memainkannya juga sangat unik, yaitu dengan ruas tengah Karinding ditaruh di bibir, lalu tepuk-tepuk bagian ujung ruas paling kanan Karinding hingga jarum Karinding bergetar.
Hmm, mungkin kalau dibayangin kayaknya susah ya sahabat explorer, agar lebih mudah dimengerti, kalian langsung simak video di bawah ini ya!
3. Sasando
Alat musik tradisional Indonesia yang selanjutnya adalah Sasando. Kalau dilihat dari bentuknya, pasti kalian bingung bagaimana cara memainkan dan memegangnya. Bener gak? Hehe, memang alat musik yang satu ini sangat unik, mulai dari bentuk, cara memainkan, hingga suara yang dihasilkan.
Alat musik yang terlihat bentuknya seperti bawang ini berasal dari Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik yang satu ini dimainkan dengan cara dipetik. Bagian utama Sasando yang berbentuk tabung biasanya terbuat dari bambu. Lalu diberikan ganjalan-ganjalan senar yang terletak pada bagian tengah dan melingkar dari bagian atas hingga bagian bawah tabung. Sedangkan wadahnya yang berbentuk seperti kulit bawang ini adalah sebagai tempat resonansinya. Bagaimana sahabat explorer? Cukup unik kan? Pasti kalian juga sebagian tidak asing dengan alat musik yang satu ini, karena sekarang-sekarang ini namanya sudah mulai dikenal masyarakat luar.
Kalau lagi liburan ke NTT, jangan lupa untuk melihat dan mencoba memainkan alat musik yang satu ini ya sahabat explorer!
4. Fu
Alat musik tradisional Indonesia yang selanjutnya adalah Fu. Sekilas alat musik yang satu ini seperti salah satu alat musik yang sering kita lihat dalam film kartun dan animasi. Nyatanya, alat musik yang berbentuk seperti Rumah Keong ini memang benar ada.
Fu merupakan sebuah alat musik yang berasal dari Maluku Utara. Alat musik Fu dibuat dari kerang dan cara memainkannya hanya dengan ditiup. Fu juga memiliki nama lain di Ambon yaitu Korno, namun alat dan penggunaannya tetap sama.
Sejarahnya, alat musik ini pertama kali dibunyikan oleh orang yang tersesat di hutan, dan kemudian dia meniupkan Fu untuk mendapatkan bantuan.
Ternyata sejarahnya cukup unik dan simple ya sahabat explorer. Langsung saja traveling ke Maluku dan langsung tiup alat musik yang satu ini kalau penasaran!
Cintai Negeri Sendiri
Sahabat explorer, itulah beberapa alat musik tradisional Indonesia yang dapat YoExplore berikan. Masih banyak lagi alat musik tradisional yang lainnya yang kalian bisa temukan di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat, dan seperti biasa jangan lupa untuk ceritakan pengalaman unik traveling kalian di kolom komentar atau Guest Post YoExplore. Sampai bertemu lagi di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer!