YOEXPLORE, Tour Operator – Sahabat explorer, mungkin sekarang ini jika kita atau orang yang berada di dekat kita itu tiba-tiba batuk, kita akan menjadi lebih panik dan was-was ya, sahabat explorer. Wajar saja, sekarang memang kita sedang dilanda wabah coronavirus atau Covid-19 yang memang tidak hanya menghantam Indonesia saja, namun hampir seluruh negara di dunia, sahabat explorer. Umumnya, gejala yang dirasakan pada orang yang terinfeksi covid-19 ini adalah demam dan batuk-batuk. Namun, ada bedanya gejala batuk coronavirus dengan batuk biasa, sahabat explorer.
Gejala Batuk Coronavirus
Para ahli memang sudah menyebutkan gejala yang bisa mengindikasikan seseorang terinfeksi coronavirus jenis baru atau SARS-CoV-2. Gejala-gejala tersebut memiliki kemiripan dengan flu yang biasa diikuti dengan demam, sakit kepala, dan termasuk batuk. Di tengah wabah virus corona jenis baru ini, penting bagi kita untuk mengetahui secara detil bagaimana gejala-gejala yang ditimbulkan, salah satunya adalah batuk. Kamu harus memahami bagaimana gejala batuk coronavirus dengan batuk biasa.
Sebenarnya, jika kita amati, memang terlihat ada perbedaan antara gejala batuk biasa dengan gejala batuk coronavirus, sahabat explorer. Dikutip dari Medical News Today, batuk yang terjadi pada penderita covid-19 dan flu atau batuk biasa sama terjadi di waktu yang cukup sering sepanjang mereka sakit. Tingkatannya mulai dari batuk ringan sampai sedang, sahabat explorer.
Table of Contents (Daftar Isi)
Flu Dan Batuk Biasa
Jika ada batuk yang terjadi pada penderita influenza biasa, menurut Centers For Disease Control And Prevention (CDC), sering kali terjadi secara tiba-tiba dan juga penderitanya akan sembuh dalam waktu yang relatif singkat yaitu kurang dari 2 minggu.
Selain itu, batuk yang terjadi terhadap orang yang menderita flu biasa akan disertai dengan pilek dan kemudian bersin-bersin, seperti yang dituliskan oleh Business Insider dalam salah satu artikelnya pada tanggal 12 Maret 2020.
Jika memang ada seseorang yang memiliki batuk namun dimulai dengan fase bersin, kemungkinan besar ia hanya menderita flu biasa, sahabat explorer. Berbeda dengan orang yang terinfeksi Covid-19.
Covid-19
Direktur dari Patientaccess.com yang dilansir The Sun, Dr Sarah Jarvis menjelaskan batuk merupakan ciri gejala dari terinfeksi virus corona jenis baru yang sudah bisa diketahui. Batuk yang menandakan indikasi seseorang menderita Covid-19 adalah:
Batuk Kering Yang Terjadi Terus Menerus
- Batuk kering terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari
- Batuk ini juga tidak terjadi sesekali hanya karena kamu berdehem atau ada sesuatu yang terasa menyangkut di tenggorokan.
- Batuk ini juga merupakan sesuatu yang baru dialami penderitanya. Maksudnya, batuk yang terjadi bukan akibat dari kamu sering merokok, misalnya.
Batuk Kering Tidak Berdahak
Walaupun memang batuk kering, tidak bisa dipastikan 100% orang tersebut terinfeksi Covid-19. Hanya saja, jenis batuk ini lebih berpotensi menjadi gejala Covid-19 dibandingkan batuk basah yang menghasilkan dahak.
Disebutkan bahwa 67,7 persen pasien yang terkonfirmasi sebagai penderita Covid-19, menunjukkan gejala batuk kering tersebut. Dengan demikian tidak jarang jika dibilang sebagai gejala kunci, sahabat explorer. Oleh karena itu, bagi kamu yang merasakan gejala batuk coronavirus atau batuk kering yang terus-menerus ini, disarankan untuk mengisolasi diri secara mandiri sebagai langkah preventif mencegak penularan virus ke orang lain.
Selain itu, kamu juga harus mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan jika kamu merasakan gejala yang mirip dengan Covid-19 tersebut. Ikuti protokol kesehatan dari pemerintah ya, sahabat explorer.
Tetap #dirumahaja , semoga artikel ini bermanfaat dan stay safe, explorer!