Berita & Acara

5 Fakta Tentang Narciso Ramos, Pendiri ASEAN dari Filipina

pendiri ASEAN dari Filipina - yoexplore, liburan keluarga - yoexplore.co.id
Spread the love


YOEXPLORE, Tour Operator – Sahabat explorer, apakah kamu tahu yang namanya ASEAN? ASEAN sendiri dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, oleh lima negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui penandatanganan yang disebut dengan Deklarasi Bangkok. Berikut adalah negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan pada  tanggal mereka menjadi anggota, diantaranya Indonesia (8 Agustus 1967), Malaysia (8 Agustus 1967), Singapura (8 Agustus 1967), Thailand (8 Agustus 1967), Filipina (8 Agustus 1967), Brunei Darussalam (8 Januari 1984), Vietnam (28 Juli 1995), Laos (23 Juli 1997), Myanmar (23 Juli 1997), dan Kamboja (30 April 1999). Tujuannya adalah adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk dapat menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan juga sejahtera. Salah satu pendiri ASEAN dari Filipina yaitu Narciso Ramos juga merupakan tokoh penting di negaranya. 

Pendiri ASEAN Dari Filipina

Tokoh pendiri ASEAN dari Filipina ini merupakan pria kelahiran Asingan, Pangasinan, Filipina, 11 November 1900. Berikut adalah fakta-fakta mengenai beliau. Mari langsung kita simak saja ulasannya ya, sahabat explorer!

Baca Juga: Berikut Adalah 13 Fakta Tentang ASEAN!



1. Terpilih Sebagai Wakil Distrik

Pada tahun 1934,  pria bernama lengkap Narciso Rueca Ramos ini terpilih sebagai wakil dari distrik kelima Pangasinan untuk legislatif Filipina yang ke-10. Kepiawaiannya memang sudah tidak perlu diragukan lagi, sahabat explorer. Beliau pun kembali terpilih pada pemilu berikutnya. 

2. Mendirikan Dinas Luar Negeri

Fakta pendiri ASEAN dari FIlipina yang selanjutnya adalah mendirikan dinas luar negeri. Setelah Filipina merdeka, Presiden Roxas menugaskan Narciso Ramos dan duta besar Joaquin Elizalde untuk mendirikan dinas luar negeri negara itu dan mengorganisasi kedutaan Filipina pertama di Washington DC, Amerika. 

Dimulai dari situ, karirnya sebagai diplomat berlanjut, sahabat explorer. Ramos menjabat sebagai duta besar Filipina untuk Argentina dari tahun 1949 sampai 1956 dan sudah bertugas di banyak negara. 



3. Menerima Penghargaan Legion Of Honor

Setelah memiliki pengalaman yang luar biasa, Narciso Ramos kemudian meninggalkan layanan pemerintah pada tanggal 31 Desember 1968. Ramos menerima penghargaan Legion Of Honor (pangkat komandan) dan medali perunggu Valor untuk jasanya sebagai gerilyawan dalam perang dunia kedua. Lalu, sebagai pengakuan atas prestasi menterengnya di dinas luar negeri, beliau diberi Ordo Sikatuna Award. 

4. Profesi Sebelum Menjabat

Narciso Ramos, lahir di Pangasinan, Filipina merupakan seorang penulis, pengacara, dan juga anggota parlemen yang juga menjadi pendiri dari Partai Liberal. Dibawah pemerintahan mantan Presiden Ferdinand Marcos, Narciso bertugas sebagai Menteri Luar Negeri Filipina pada tahun 1966 sampai dengan 1968. Sebelumnya, Narciso adalah seorang Duta Besar Filipina untuk Taiwan. 

5. Menandatangani Deklarasi ASEAN

Sebagai Menteri Luar Negeri, Narciso juga ikut menandatangani deklarasi ASEAN, sahabat explorer. Beliau mengenang negosiasi yang terjadi sebelum penandatanganan sebagai sebuah momen yang penuh dengan itikad baik, imajinasi, kesabaran, dan juga saling mengerti dari kelima Menteri Luar Negeri.

Sahabat explorer, itulah beberapa fakta mengenai pendiri ASEAN dari Filipina, Narciso Ramos. Semoga artikel ini bermanfaat dan seperti biasa, jangan lupa untuk menceritakan pengalaman unik traveling kamu di kolom komentar atau Guest Post YoExplore. Sampai bertemu lagi di tulisan berikutnya, selamat berlibur dan have a good day, explorer!

Tentang penulis

Romzi Shamlan

Romzi Shamlan

Saya adalah kontributor untuk majalah YOEXPLORE pengalaman dalam blogging di bidang musik, membuat konten kreatif di bidang musik, radio, dan film.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x