Berita & Acara

Bagi Pekerja Rumah Sakit, Berikut Adalah Protokol Agar Tidak Terinfeksi Coronavirus

protokol bagi pekerja di rumah sakit - yoexplore, liburan keluarga - yoexplore.co.id
image source: insanmedika
Spread the love


YOEXPLORE, Tour Operator – Sahabat explorer, seperti yang kita ketahui, garda terdepan kita dalam melawan wabah pandemi global coronavirus ini adalah para tenaga medis dan dokter. Mereka siaga 24 jam dan juga bersedia untuk menjemput pasien yang memiliki gejala coronavirus di rumah atau area sekitar. Sangatlah pantas apabila mereka kita sebut sebagai pahlawan karena jasanya. Walaupun mereka adalah tenaga medis, bukan berarti mereka juga tidak bisa terjangkit virus ini, sahabat explorer. Seperti yang kita bisa lihat, sudah ada beberapa dokter dan juga perawat yang meninggal karena terjangkit virus corona ini. Walaupun ada protokol bagi pekerja di rumah sakit, tetap saja penularan bisa terjadi. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada sahabat explorer untuk tetap menghargai mereka-mereka yang bekerja di rumah sakit dengan cara tetap #dirumahaja selagi bisa. 

Protokol Bagi Pekerja Di Rumah Sakit

Orang yang bekerja di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya termasuk rentan terjangkit Covid-19. Sebagai pekerja yang rentan terinfeksi dengan Covid-19, para pekerja di lingkungan kesehatan memiliki protokol kerja yang harus dilakukan dan dipatuhi untuk menghindari risiko tinggi tertular virus corona. Perwakilan dari Solidaritas Berantas Covid-19, Profesor Akmal Taher mengatakan, bahwa salah satu protokol yang ideal bagi para pekerja di lingkungan rumah sakit adalah dengan mengenakan pakaian yang berbeda ketika berangkat dan juga pulang kerja dengan yang dipakai pada saat bekerja. “Orang yang datang ke rumah sakit itu harusnya tidak berpakaian (yang sama seperti saat) bekerja. Tapi kita harusnya ganti baju. Itu yang paling ideal, di Eropa” tutur Profesor Akmal dalam diskusi online bertajuk Hari Kesehatan Dunia 2020: Aksi Nyata Masyarakat Sipil di Masa Pandemi, Kamis 9 April 2020. 

Baca Juga: Berikut Adalah Jenis-Jenis Masker Yang Cocok Untuk Mencegah Virus Corona



Dua Macam Protokol

Setidaknya, ada dua macam protokol bagi pekerja di rumah sakit yang ideal menurut Profesor Akmal:

  1. Membedakan pakaian pada saat bekerja dengan pakaian ketika pergi dan pulang ke rumahnya.
  2. Menyiapkan tiga pakaian berbeda. Satu saat berangkat kerja, kedua ketika bekerja dan ketiga saat pulang ke rumah dari tempat bekerja. 

Akmal melanjutkan, mengganti pakaian bagi para pekerja di lingkungan kesehatan sangatlah penting, terutama bagi mereka yang bekerja di ruang operasi dan juga rawat jalan. “Tapi di kita ada yang masih memakai jas putih (pulang-pergi dan bekerja). Harusnya dalam keadaan sekarang kita ekstra hati-hati” kata Akmal. Ketika pakaian yang dikenakan untuk bekerja tetap dipakai hingga sepulang kerja, maka kemungkinan virus dan juga bakteri penyakit besar dapat menempel dan berisiko tinggi menyebar atau menginfeksi orang yang menggunakan pakaian tersebut. 

Dalam situasi seperti ini, memang kita harus membersihkan semuanya secara menyeluruh terutama bagi mereka yang rentan bekerja di fasilitas kesehatan. Selain itu, yang utama adalah untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). 

Seperti yang sudah direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan, sebaiknya cuci pakaian yang kamu kenakan saat berada di luar ketika sampai di rumah. Kemudian juga jangan lupa mandi, sahabat explorer. Mungkin ada dari kamu yang biasa mandi sehari sekali, namun untuk kondisi seperti ini biasakan untuk mandi sehari dua kali ya, sahabat explorer

Sementara itu, bagi para pekerja di lingkungan kesehatan yang memang dianggap rentan atau berisiko tinggi terinfeksi virus SARS-CoV-2 atau coronavirus sebagai penyebab Covid-19 ini, Prof Akmal menyarankan untuk pentingnya dilakukan skrining kepada mereka. Hal ini dimaksudkan agar garda terdepan dalam menangani Covid-19 ini tetap dalam keadaan  yang sehat dan aman. 

Mereka Bukanlah ODP Atau PDP

Walaupun orang yang bekerja di tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik dan sebagainya sangat rentan tertular virus, tapi harus diketahui bahwa mereka bukanlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ataupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Seperti yang kita ketahui, orang dengan status ODP atau PDP adalah yang bergejala atau faktor lainnya yang terkait dengan indikasi orang terinfeksi Covid-19. Jika para pekerja di fasilitas kesehatan sudah menggunakan APD namun tetap memiliki gejala, barulah pekerja tersebut berstatus ODP. “Pekerja kesehatan itu tidak termasuk ODP. Tapi kalau dia punya gejala, itu ODP. Jadi, tidak semua pekerja kesehatan itu ODP” lanjut Profesor Akmal. 

Sahabat explorer, itulah beberapa protokol bagi pekerja di rumah sakit yang harus kita ketahui. Bagi kamu yang memang harus ke rumah sakit sebagai pasien penyakit lain, jangan lupa untuk selalu menggunakan masker dan sering cuci tangan ya, sahabat explorer. Tetap #dirumahaja dan stay safe, explorer!

 

Tentang penulis

Romzi Shamlan

Romzi Shamlan

Saya adalah kontributor untuk majalah YOEXPLORE pengalaman dalam blogging di bidang musik, membuat konten kreatif di bidang musik, radio, dan film.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x