YOEXPLORE, Tour Operator – Sahabat explorer, sekarang kita sedang memasuki bulan puasa danjuga ‘ditemani’ dengan pandemi coronavirus baru yang dapat menyebabkan penyakit Covid-19. Selama puasa ini, kita memang tetap sebisa mungkin untuk aktivitas seperti work from home, berjualan online, olahraga, dan aktivitas lainnya. Usahakan selama bulan puasa ini kita tetap bisa produktif, sahabat explorer. Semua itu dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh kita. Ternyata, selain makan makanan yang bergizi, puasa dapat meningkatkan imunitas tubuh kita. Sekilas memang membingungkan, karena hampir selama 13 jam kita tidak makan dan minum apa pun, dan justru lebih terkesan dapat membuat tubuh kita lemah.
Puasa Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh
Imunitas tubuh ini penting untuk menghalau penyakit Covid-19 yang sementara ini belum ditemukan vaksinnya. Meskipun jam makan kita bergeser saat menjalankan ibadah puasa, t tidak perlu khawatir akan turunnya imunitas tubuh kita. Hj Vivien Maryam Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital, juga mengungkapkan hal yang serupa. Menurut Vivien, pada dasarnya proses puasa adalah proses mengistirahatkan organ tubuh, terutama organ pencernaan dan regenerasi sel yang juga dapat meningkatkan imunitas tubuh kita.
Hal ini memang sangat penting untuk ketahanan tubuh kita terhadapberbagai macam virus dan juga bakteri. Hampir 13 jam kita tidak makan dan minum, tentunya itu mengistirahatkan pencernaan, dan juga sel-sel yang ada di dalam tubuh itu akan berregenerasi. Selama 11 bulan mungkin memang pencernaan kita terus bekerja mengonsumsi makanan yang masuk. Namun khusus untuk 1 bulan ini, organ pencernaan kita bisa sedikit istirahat, sahabat explorer. Pada waktu istirahat tersebut, sel-sel di dalam tubuh kita bisa memperbaiki diri.
Hematopoietik (proses pembentukan komponen sel darah) akan bekerja dengan cara mengeluarkan sel-sel imunitas tubuh lebih baik seperti sel limfosit T dan B yang baik untuk pertahanan tubuh kita. Kedua sel tersebut dapat menghasilkan antibodi untuk melawan kuman dan juga berbagai virus yang masuk ke dalam tubuh kita. Selama berpuasa, asupan gizi kita harus seimbang, makan makanan yang bernutrisi tinggi, istirahat yang cukup dan juga banyak minum pada waktu sahur dan juga berbuka.
Dehidrasi Dan Lemas
Vivien melanjutkan, jika kamu merasa dehidrasi dan juga lemas, maka kamu harus mengecek lagi asupan gizi dan cairan yang masuk ke tubuh kamu pada waktu berbuka dan sahur, sahabat explorer. Faktor penyebab lemas itu bisa jadi karena dehidrasi ringan dan penurunan gula darah di dalam tubuh kita. Dehidrasi dapat membuat orang menjadi mengantuk, kurang berkonsentrasi dikarenakan tubuh kita ini kekurangan sel cairan, dan itulah yang dapat menyebabkan penurunan gula darah.
Agar dapat menghindari kondisi tersebut, pastikan kamu mengonsumsi minimal 2 liter air sehari. Kebutuhan cairan seharian itu akan terpenuhi jika kamu mengonsumsinya pada saat jam tidak berpuasa. Mulai dari Maghrib sampai Imsak, kamu bisa mengonsumsi setidaknya 8-10 gelas air putih. Kebutuhan cairan ini juga bisa dirumuskan dengan 2-3-3. Maksudnya adalah 2 gelas saat berbuka, 3 gelas malam hari setelah Isya, Shalat Tarawih, dan sebelum tidur. Kemudian 3 gelas lagi pada saat sahur.
Selain itu, ada juga beberapa makanan dan minuman yang perlu kamu hindari seperti garam, kopi, alkohol, dan juga soda. Makanan dan minuman tersebut dapat membuat kamu dehidrasi, sahabat explorer. Kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti sayur-mayur, timun, tomat, dan juga buah-buahan.
Pada saat menjalankan ibadah puasa di siang hari, usahakan untuk tidak bekerja yang menggunakan energi besar (jika memungkinkan). Jika kamu ingin tetap berolahraga, rubah jadwalmu menjadi pada sore hari, sahabat explorer menjelang buka puasa. Jangan biarkan tubuh kamu dehidrasi dengan waktu yang cukup lama. Olahraga yang disarankan juga olahraga yang ringan-ringan saja.
Di tengah pandemi seperti sekarang ini, kamu juga tetap harus berjemur jam 9 atau jam 10 pagi selama kurang lebih 10 menit agar mendapatkan asupan vitamin D3.
Baca Juga: Mengantuk Saat Puasa? Lakukan Tips Ini Biar Tetap Segar!
Manfaat Lain Puasa
Selain baik untuk pencernaan, ada juga manfaat lainnya, sahabat explorer. Yang pertama adalah meningkatkan sel darah putih. Dikutip dari Telegraf, puasa dapat memicu meningkatnya sel induk yang memproduksi sel darah putih baru di dalam tubuh. Bertambahnya produksi sel darah putih baru ini berfungsi untuk kekebalan tubuh melawan berbagai macam jenis penyakit.
Yang kedua adalah untuk meningkatkan regulasi protein. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghindari berbagai macam risiko kesehatan, seperti obesitas, sindrom metabolik, dan juga diabetes.
Sahabat explorer, itulah beberapa alasan kenapa puasa dapat meningkatkan imunitas tubuh kita. Apalagi di masa pandemi corona ini, kita memang harus lebih memperhatikan lagi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Hindari makanan yang tidak sehat ya, sahabat explorer! Sampai bertemu lagi di tulisan berikutnya, tetap #dirumahaja dan stay safe, explorer!