Traveling sudah menjadi hobi banyak sekali orang. Beberapa orang memutuskan traveling untuk melakukan healing dari penatnya pekerjaan dan membagikan cerita traveling menjadi salah satu kegiatannya. Sedangkan yang lain beranggapan bahwa traveling hanya menghabiskan uang dan waktu saja. Banyak sekali cara orang memandang traveling dan mungkin dari cerita travelingmu orang akan terinspirasi.
Buat Solo Travelingmu Menjadi Menarik Melalui Cerita Traveling
Tidak sedikit juga orang memulai membagikan cerita traveling mereka karena sudah bosan dengan hobi yang lama. Hal itu karena pada saat melakukan traveling banyak sekali kejadian-kejadian yang mengejutkan dan tidak terduga. Dokumentasikan momenmu dalam tulisan dan bagikan cerita traveling untuk menginspirasi banyak orang.
Traveling Bukan Hanya Sekadar Perjalanan
Tentu saja tidak semua orang sependapat dengan kalimat ini. Beberapa orang menemukan bahwa traveling adalah hal yang melelahkan. Saat traveling, kamu pasti pergi menuju destinasi-destinasi yang sudah kamu nantikan. Mungkin juga, kamu mencari kegiatan seru dalam perjalananmu.
Tapi, dalam perjalananmu kadang ada di satu titik bahwa kamu sadar betapa indahnya atau serunya momen traveling kamu. Kadang juga, kamu akan menemukan pengalaman baru yang memberikan pelajaran berharga dalam hidup. Hal tersebut bisa kamu bagikan dalam bentuk cerita traveling yang menarik.
Kamu juga bisa menemukan jati dirimu dalam perjalanan. Kamu akan belajar memahami perbedaan yang tidak perlu menjadi masalah atau dibanding-bandingkan.
Traveling Membuka Pikiran
Melalui traveling kamu bisa bertemu dengan banyak orang, tanpa sadar kamu juga akan berkenalan dan mengobrol dengan orang baru dari daerah yang berbeda. Melalui perspektif berbeda tersebut kamu bisa mendapatkan banyak insight baru. Selain itu, dalam mengunjungi tempat yang berbeda kamu juga akan bertemu warga lokal yang berbeda dengan kehidupanmu.
Kamu akan menyadari bahwa ada pengalaman yang bisa kamu abadikan melalui cerita traveling. Sehingga, kamu akan belajar menghargai pendapat dan pemikiran orang lain, menghargai pemikiran orang lain, atau kamu juga bisa mendapatkan inspirasi dari perbedaan tersebut.
Solo traveling akan memaksamu keluar dari zona nyaman dan melatih diri sendiri untuk lebih mandiri. Kamu juga akan dilatih untuk menjadi orang yang lebih percaya diri serta melatih kepekaan dengan menjadikan insting semakin menguat.
Traveling Membuat Bahagia
Untuk kamu yang sedang membutuhkan jeda dari hiruk pikuk pekerjaan, traveling bisa menjadi salah satu alternatif. Kamu pasti tidak sabar akan menuju destinasi wisata untuk membuat cerita travelingmu semakin berkesan.
Kamu akan menemukan orang baru yang dengan senang hati membantu dan dapat dipercaya. Kamu juga bebas menentukan kemana tujuanmu dan apa yang akan kamu lakukan saat solo travelling.
Pemikiran yang positif tersebut dapat diterapkan pada kehidupanmu sehari-hari agar menjaga energi positif itu dalam melakukan berbagai kegiatan. Melihat destinasi wisata yang sangat indah tak tergambarkan dalam kata-kata dan memanjakan mata membawakan rasa puas.
Tips Memulai Cerita Travelling Seru dan Menyenangkan
Table of Contents (Daftar Isi)
Menyiapkan Logistik dan Uang
Meskipun kamu adalah orang yang dadakan untuk urusan travelling, yang paling penting kamu harus menyiapkan perbekalan, seperti makanan dan minuman, baju ganti, alat mandi, serta uang. Tidak semua tempat yang ingin kamu kunjungi menyediakan pembayaran dengan kartu, atau menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
Apabila kamu berada di daerah yang diluar jangkauanmu, pastikan kamu memiliki akses internet. Kamu bisa mempersiapkannya dengan berlangganan paket roaming, kartu sim lokal, maupun menyewa wifi router. Kamu juga perlu menyiapkan dana lebih. Atur budget liburanmu dengan efektif agar pengeluaranmu tetap terkontrol.
Jangan lupa untuk menyiapkan ini sebelum berangkat. Pakai sepatu yang nyaman dan bawalah plastik untuk memisahkan baju kotor.
Mengenal Tujuan Travelling
Sebelum berangkat travelling, kamu bisa membaca cerita travelling yang tersedia di internet sebagai acuan maupun petunjuk. Dengan melakukan riset, kamu akan memahami bagaimana kebiasaan, adat-istiadat, kehidupan sosial, maupun atraksi sosial sebagai tujuan wisata. Dengan demikian, setibanya di tempat travelling kamu tidak terlalu kaget dengan budaya yang berbeda.
Pastikan tujuan wisata kamu adalah tujuan wisata yang cocok dengan kemauanmu. Tentu saja, hal tersebut berpengaruh pada kamu akan menikmati kegiatan yang ingin kamu lakukan.
Temukan Tempat Menginap yang Fleksibel
Apabila kamu sendirian, sebaiknya kamu menginap di asrama atau tempat menginap komunal lainnya. Hal ini memungkinkan kamu untuk bertemu dengan solo traveler juga. Pastikan tempat menginap tersebut memiliki review bagus dari cerita travelling di blog traveler perempuan, misalnya.
Dengan begitu kamu bisa memastikan kenyamanan, keselamatan, dan kemudahan jangkauan. Terutama jika kamu perempuan, kamu perlu banyak sekali pertimbangan dalam menentukan penginapan.
Catat Nomor Penting
Pastikan kamu telah menyimpan kontak-kontak penting, seperti nomor telepon keluarga, penginapan, polisi, dan rumah sakit. Kamu juga perlu menyimpan nomor tersebut di tempat lain, misalnya buku atau kertas agar mudah menemukan nomor tersebut apabila dibutuhkan.
Jangan lupa juga memberi kabar orang-orang terdekat secara berkala, agar mereka tahu bahwa kamu baik-baik saja. Kamu perlu memberitahukan kota tujuan, tanggal keberangkatan, lama perjalanan, durasi, jadwal, hingga nomor penerbangan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan update pada media sosialmu tentang cerita travelingmu untuk meninggalkan jejak.
Siapkan Penunjuk Arah
Sebelum kamu pergi traveling, kamu bisa mengunduh maps offline di ponselmu. Jika kamu ingin merasakan layaknya turis, kamu bisa membawa peta. Selain itu, jangan ragu untuk bertanya pada warga sekitar apabila kamu kurang mengerti arah. Untuk berjaga-jaga, kamu juga bisa mempelajari bahasa lokal tentang beberapa ungkapan penting, seperti “terima kasih”, “minta tolong”, dan lain-lain.
Selain itu, pelajari juga jalur dan jadwal bus maupun kereta yang perlu kamu lakukan untuk mobilisasi. Kamu juga perlu memastikan rute sebelum menaiki kendaraan umum agar tidak tersesat. Sebelum dan sesudah menaiki kendaraan umum, periksa barang bawaanmu dan pastikan resleting tasmu tertutup rapat.
Packing yang Ringan Saja
Karena kamu harus melakukan traveling sendirian, kamu tentunya bertanggung jawab pada barang bawaanmu sendiri. Perhatikan juga sebanyak apa kamu akan melakukan mobilitas. Bawalah barang seringan mungkin agar tidak menyusahkan dirimu sendiri.
Jika tidak diperlukan, kamu tidak perlu membawa barang-barang yang mencolok atau keluarkan saat benar-benar dibutuhkan. Jangan terlalu sering juga menampakkan barang mahal, seperti kamera, perhiasan, smartphone, dan lain-lain. Apabila waktu travelingmu hanya sebentar, pertimbangkan untuk membawa tas ransel saja.
Lakukan Apa yang Ingin Kamu Lakukan Sendiri
Ingat kembali tujuanmu untuk melakukan solo traveling agar mendapatkan cerita yang menarik lakukan apa yang ingin kamu lakukan, agar ceritamu lebih orisinil. Lakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan saat berpetualangan sendirian.
Misalnya, pergi ke museum seni atau berjalan di kebun teh. Nikmatilah menjadi solo traveler yang berhubungan dengan minat khususmu yang tidak diketahui semua orang.
Kamu juga bisa membentuk dirimu menjadi lebih mandiri, serta melakukan apapun yang kamu inginkan secara bebas. Kamu juga dapat melatih kepekaan dirimu pada keadaan di sekitarmu. Melalui solo traveling, kamu juga dapat membangkitkan inner peace.
Kamu bisa memanjakan diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang tidak kamu dapatkan jika melakukan traveling dengan orang lain. Jangan takut untuk mencoba menjelajah di banyak tempat ya!
Jangan Ragu untuk Mengambil Keputusan
Berpergian sendiri merupakan satu langkah besar, karena itu adalah rencanamu sendiri. Dengan melakukan traveling sendirian, maka semua agenda dalam genggaman tanganmu. Semua bisa kamu atur tanpa perlu berdiskusi dengan orang lain.
Manfaatkan untuk membaca cerita traveling untuk memperkaya wawasanmu. Solo traveling ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk melatih pengambilan keputusanmu.
Hindari Membuat Jadwal yang Berlebihan
Kamu memang bertanggung jawab penuh atas perencanaan hingga pelaksanaan dan pilihan-pilihan lain yang dapat terjadi kedepannya. Kamu juga perlu memikirkan hal-hal yang tidak terduga kedepannya.
Nikmatilah agenda yang sudah kamu rencanakan secara maksimal dengan berbagai pertimbangan. Manfaatkan waktu yang kamu punya saat solo traveling untuk melakukan eksplorasi, sehingga tidak merasa terburu-buru.
Bawa Buku Agar Tidak Bosan
Saat melakukan solo traveling, kamu pasti akan merasa bosan dan kesepian. Apalagi jika kamu sedang menunggu, kamu lebih baik membawa buku untuk mengusir rasa bosan dan kesepian itu. Bahkan kamu bukan hanya membaca namun mencatat hal-hal penting yang barusan kamu lewati untuk memulai cerita traveling pribadimu.
Selain itu, kamu juga bisa mendengarkan musik sambil menikmati pemandangan sekitar. Jika kamu memiliki kemampuan menulis atau seorang travel blogger, kamu juga bisa menuliskan detail perjalananmu dalam gadget atau buku yang kamu bawa. Cerita travelingmu akan sangat berkesan jika dibagikan.
Jangan Malu
Ingat pepatah ‘malu bertanya sesat di jalan’, melalui solo traveling kamu akan melatih keberanian untuk bertanya pada orang asing. Penting untuk mengesampingkan rasa malumu sekali-kali. Mungkin dengan bertanya kamu mendapatkan teman baru.
Meskipun begitu, kamu perlu bertanya pada orang yang terlihat meyakinkan. Bisa saja, orang yang kamu tanyain atau orang yang kamu ajak ngobrol menyalahgunakan informasi yang kamu berikan.
Simpan Uang dan Dokumen dalam Dompet yang Berbeda
Langkah ini merupakan langkah antisipasi apabila kamu mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Sebaiknya, kamu harus ekstra hati-hati dalam menyimpan barang berharga. Selain disimpan di tempat terpisah, pastikan kamu telah memiliki salinan dokumen-dokumen penting dengan memoto atau memindai dokumen tersebut.
Kamu juga perlu menyiapkan tas yang aman dari copet dan jambret. Misalnya, kamu bisa menggunakan tas selempang dan ransel. Untuk kopermu, kamu bisa membawa gembok. Jika kamu memang seorang traveler kamu bisa membeli tas anti-theft.
Beradaptasi dengan Pandemi
Tentu saja pandemi banyak membatasi kegiatan kamu, meskipun banyak tempat wisata yang mulai dibuka untuk umum. Tetap ingat untuk menerapkan protokol kesehatan setiap pergi ke tempat wisata. Bawalah masker cadangan serta hand sanitizer, jangan lupa untuk menghindari kerumunan.
Selain itu, disarankan untuk melakukan rapid test atau SWAB test untuk berjaga-jaga apabila tempat wisata yang kamu tuju perlu melampirkan surat keterangan bebas COVID-19. Untuk menghindari antrian, lebih baik kamu melakukan pemesanan tiket online apabila pergi ke tempat populer.
Kamu Harus Yakin dan Percaya Diri
Semua dari persiapan A-Z kamu lakukan sendiri. Bangun percaya diri, dengan modal tersebut kamu akan siap melakukan solo traveling. Tidak perlu takut kamu akan terkena bahaya, tapi kamu tetap perlu waspada. Percaya juga pada nalurimu. Dengan naluri, kamu akan mengerti apakah kamu sedang dalam bahaya atau tidak.
Jangan ragu untuk berpindah tempat atau menolak ajakan orang asing, jika membuat perasaanmu tidak nyaman. Terkadang, nalurimu bekerja keras karena keselamatan dirimu sendiri. Tapi jika niatnya baik, kamu akan dipertemukan dengan orang-orang baik.
Tulis cerita travelingmu sekarang juga
Kamu juga hobi menulis? Sudah siap untuk menulis artikel tentang cerita traveling kamu sekarang juga? Kalau kamu masih kebingungan kamu bisa membaca terlebih dahulu tips menulis artikel dari YOEXPLORE
Siapkan bahan yang ingin kamu tulis, dan kabar baiknya, mulai dari sekarang tulisan kamu bisa dibaca oleh beragam khalayak karena YOEXPLORE sedang menerima penulis tamu. Caranya mudah, kamu bisa mendaftar guest post gratis di YOEXPLORE. Jangan lupa untuk membaca syarat dan ketentuan tulisan tamu terlebih dahulu, ya. tunggu apalagi?